KPAI: Masalah Ekonomi Jadi Awal Pemicu Ayah di Jagakarsa Membunuh 4 Anaknya

Reporter

M. Faiz Zaki

Jumat, 8 Desember 2023 12:37 WIB

Rumah TKP pembunuhan empat anak di Jalan Kebagusan Raya, Gang Roman RT.4/RW3 Kelurahan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Tempo/Novali Panji

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) melihat faktor ekonomi sebagai awal terjadinya pembunuhan terhadap empat anak di Gang Roman, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Wakil Ketua KPAI Jasra Putra mengatakan, orang tua korban yang mengalami masalah ekonomi justru berdampak pada anak-anak.

"Karena sering kali dalam konflik orang tua, anak dijadikan jaminan, ancaman dan sasaran dari konflik yang tidak berkesudahan," ujar Jasra dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 8 Desember 2023.

Dalam kasus ini, ayah korban bernama Panca diduga sebagai pelaku pembunuhan di rumah yang dia kontrak. Dia ditemukan tergeletak di kamar mandi dengan kondisi tangan dan kaki terluka sayat, serta sambil memegang pisau.

Penemuan pada Rabu, 6 Desember 2023 itu juga memperlihatkan empat jenazah anak-anaknya yang berjejer di tempat tidur. Korban diketahui inisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun).

Fisik empat anak itu tidak ditemukan luka sayatan. Kondisi jenazah sudah masuk dalam fase pembusukan antara tiga sampai lima hari.

Advertising
Advertising

Sebelum terjadinya pembunuhan, Panca melakukan KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) terhadap istrinya inisial D pada Sabtu, 2 Desember 2023. Bahkan dia masih menggotong istrinya ke dalam mobil agar dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.

Wakil Ketua KPAI Jasra Putra menuturkan, kejadian ini selalu berulang dalam lingkungan masyarakat Indonesia. Berbagai pertanyaan pun muncul dan belum terjawab selama penyidikan kepolisian usai.

Apalagi, tidak ada yang bisa memastikan pengasuhan keempat anak yang jadi korban ini setelah ibunya dirawat akibat KDRT. "Kita semua gagal dalam melindungi anak-anak. Apalagi sebenarnya ada kasus penyerta sebelum anak-anak meninggal," tuturnya.

Titin (49 tahun) sebagai tetangga Panca dan D, mengetahui kondisi ekonomi keluarga tersebut. Dia menyebut Panca tidak bekerja, sedangkan hanya D yang mencari nafkah.

"Istrinya kerja baru lima bulan. Suaminya dulu nyupir taksi," kata Titin saat ditemui di rumahnya, Kamis, 7 Desember 2023.

Pemilik rumah kontrakan bernama Asmaroh Dwi Astuti (64 tahun) menuturkan, hunian itu dikontrak oleh Panca dan D sejak 25 April 2022. Harga sewanya sebesar Rp 30 juta per bulan dan diberi keringanan membayar Rp 2,5 juta per bulan.

Asmaroh memberi keringanan lantaran kasihan. Panca terakhir kali membayar kontrakan pada Agustus 2023, Asmaroh pun memberikan batas akhir tinggal pada 15 Desember 2023.

"Tapi dengan pertimbangan, saya kasihan dia punya anak kecil. Kebetulan lagi gak kerja, istrinya aja yang kerja," katanya saat ditemui kemarin secara terpisah.

Sementara ini, kasus sudah naik ke tahap penyidikan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Tetapi motif pembunuhan empat anak tersebut masih diselidiki.

Pilihan Editor: Ayah yang Diduga Bunuh 4 Anaknya di Jagakarsa Alami Luka Iris di Tangan, Kaki dan Perut

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

18 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

23 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

1 hari lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

4 hari lalu

Dipicu Balas Dendam, Anggota Geng Motor di Garut Bunuh Kakek 72 tahun

Anggota geng motor di Garut membunuh seorang kakek berusia 72 tahun. Peristiwa itu dipicu sakit hati karena diduga korban menganiaya kembaran pelaku.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

6 hari lalu

Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Asmara

Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan asmara. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

6 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya