Kasus Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa, Polisi Periksa 12 Saksi

Sabtu, 9 Desember 2023 14:38 WIB

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung. Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengonfirmasi bahwa anak yang jadi korban berinisial V (perempuan 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro mengatakan telah memeriksa 12 saksi kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

"Alat bukti yang diperoleh dari keterangan saksi ada 12 orang yang telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik," kata Bintoro, Jumat, 8 November 2023.

Polisi telah menetapkan Panca Darmansyah 41 tahun, sebagai tersangkan pembunuhan 4 anak kandungnya sendiri. Pembunuhan itu terjadi di rumah kontrakan mereka di Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Keempat anak itu, berusia satu hingga enam tahun, dibekap oleh oleh Panca hingga tewas. Jasad mereka dijejerkan di atas kasur di dalam kamar.

Pada Rabu lalu, polisi menemukan jasad mereka serta Panca yang ditemukan berusaha mengakhiri hidupnya di kamar mandi.

Bintoro mengatakan, penetapan tersangka terhadap ayah empat anak tersebut berdasarkan gelar perkara pada Jumat malam. "Gelar perkara dalam rangka penetapan tersangka inisial P," kata Bintoro di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat malam, 8 Desember 2023.

Panca membunuh empat anaknya yakni V (perempuan, usia 6 tahun), S (perempuan 4 tahun), AS (laki-laki 3 tahun), dan AK (laki-laki 1 tahun). Kematian mereka baru terungkap pada Rabu lalu, setelah tetangga terganggu bau busuk dari dalam rumah kontrakan yang dihuni Panca dan keluarganya itu.

Berdasarkan pengakuan Panca, kata Bintoro, dia membunuh anak-anaknya itu satu per satu pada Minggu, 3 Desember 2023. Pembunuhan dilakukan dari anak yang umurnya paling muda hingga tertua. Caranya dengan menyekap mulut. "Setelah 15 menit tidak bernapas, yang bersangkutan bergantian terhadap korban berikutnya," ucap Bintoro.

Peristiwa ini terjadi sehari setelah istri Panca dirawat di rumah sakit karena mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).

Advertising
Advertising

Berdasarkan hasil autopsi yang sudah dilakukan, kematian empat anak Panca sudah sejak 3-5 hari sebelumnya. Tak ada luka pada tubuh mereka selain tanda lebam di daerah mulut dan hidung.

Kepala Rumah Sakit Polri Kramat Jati Brigadir Jenderal Hariyanto mengatakan dalam pengungkapan kasus pembunuhan 4 anak di Jagakarsa ini, kepolisian menggunakan scientific crime investigation. "Kami akan pengajak pihak psikiater bukan saja inafis, labfor tapi keseluruhan kolaborasi untuk pengungkapan perkara ini," tuturnya.

Pilihan Editor: Pembunuhan 4 Anak di Jagakarsa: Ayah Tata Mainan Kesukaan Anaknya Usai Eksekusi

Berita terkait

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

7 menit lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

57 menit lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

7 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

18 jam lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

23 jam lalu

Kasus Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Polisi Periksa Kondisi Kejiwaan Tersangka

Kasus anak bunuh ibu ini baru terungkap pada Selasa pagi, ketika Rahmat minta dibunuh dengan memberi upah Rp 330 ribu.

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu di Sukabumi Minta Dibunuh Tetangganya, Beri Upah Rp 330 Ribu

Tersangka kasus anak bunuh ibu itu dibawa ke Polres Sukabumi untuk mengetahui motifnya membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan 4 Anak oleh Ayahnya di Jaksel segera Masuk Pengadilan

Ada dua berkas untuk tersangka Panca Darmansyah, yaitu terkait pembunuhan 4 anak kandungnya dan kasus KDRT

Baca Selengkapnya

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

1 hari lalu

Anak Bunuh Ibu Kandung di Sukabumi Lantaran Akumulasi Kekesalan

Polres Sukabumi tengah menangani kasus anak bunuh ibu kandung di Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

1 hari lalu

Skenario Palsu 2 Pelaku Sembunyikan Fakta Pembunuhan Mayat dalam Sarung Biru

2 tersangka pembunuhan berencana, AH dan N, membuat skenario palsu dalam kasus pembunuhan AH, pemilik warung Madura.

Baca Selengkapnya

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

1 hari lalu

Begini Kisah Nyata Film Vina: Sebelum 7 Hari, Ketujuh Pelaku Divonis Penjara Seumur Hidup, Ada yang Buron?

Film Vina: Sebelum 7 Hari, pembunuhan sepasang kekasih oleh anggota geng motor di Cirebon yang sempat viral pada 2016. Begini peristiwanya.

Baca Selengkapnya