5 Perwira Terlibat Kasus Ferdy Sambo Cs Bunuh Brigadir Yosua Setelah Demosi Dapat Jabatan Baru

Senin, 11 Desember 2023 16:45 WIB

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol. Budhi Herdi Susianto memberikan keterangan di Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2022. Foto: ANTARA/Laily Rahmawaty

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah perwira polisi yang didemosi karena kasus pembunuhan Brigadir Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo kini kembali mendapatkan jabatan baru. Mereka adalah Kombes Budhi Herdi Susianto, Kombes Murbani Budi Piton, Kombes Susanto Haris, Kombes Denny Setia Nugraha, dan AKBP Handik Zusen.

Rotasi jabatan tersebut diumumkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam dua Surat Telegram bernomor ST/2749/XII/KEP./2023 dan ST/2750/XII/KEP./2023 tertanggal 7 Desember 2023. Termasuk lima orang tersebut, total ada 535 personel yang dimutasi dan dirotasi.

Berikut rekam jejak kelima perwira yang didemosi gara-gara Ferdy Sambo dan kini mendapatkan jabatan baru.

1. Kombes Budhi Herdi Susianto

Kombes Budhi Herdi Susianto mendapat jabatan baru yaitu Kepala Bagian Pelayanan Hak (Kabagyanhak) Biro Perawatan Personel (Rowatpers) SSDM Polri. Dulunya dia adalah Kapolres Jakarta Selatan. Jabatan itu runtuh gara-gara kasus eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo. Budhi Herdi termakan skenario palsu Ferdy Sambo ihwal kematian Brigadir J.

Advertising
Advertising

Dialah yang mengumumkan kepada khalayak ajudan Ferdy Sambo itu tewas karena baku tembak. Dalam konferensi pers pengumuman pengungkapan kasus pembunuhan Brigadir J pada 11 Juli 2022, Budhi Herdi menyebut penyebab tewasnya adalah akibat baku tembak dengan Bharada Eliezer. Kala itu Budhi mengatakan aksi tembak menembak itu dipicu lantaran Brigadir J dianggap melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Seperti diketahui, persidangan membuktikan tewasnya Brigadir J telah direncanakan. Cerita baku tembak terbukti palsu dan merupakan skenario Ferdy Sambo untuk menutupi kejahatannya. Karena kelalaiannya, Budhi dicopot pada Kamis, 21 Juli 2022, selang dua hari setelah penonaktifan Ferdy Sambo. Budhi kemudian ditempatkan sebagai Pamen Yanma Polri.

2. Kombes Murbani Budi Pitono

Kombes Murbani Budi Pitono mendapat jabatan baru sebagai Irbidjemensdm II Itwil III Itwasum Polri. Jabatan sebelumnya adalah sebagai Kabag Renmin Divpropam. Mantan anak buah Ferdy Sambo ini mendapatkan sanksi demosi satu tahun dari Komisi Kode Etik Polri (KKEP). Murbani dianggap tak profesional menangani kasus pembunuhan Brigadir J.

Kala itu, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan sidang etik terhadap Murbani telah dilakukan pada Rabu, 28 September 2022. Majelis hakim KKEP menyatakan perilaku Murbani sebagai suatu perbuatan yang tercela. Meskipun demikian, Ramadhan tak menjelaskan secara detail peran Murbani dalam perkara tersebut.

3. Kombes Susanto Haris

Kombes Susanto Haris mendapatkan jabatan baru sebagai Penyidik Tindak Pidana Madya TK.II Bareskrim Polri. Sebelum didemosi karena kasus Ferdy Sambo, Susanto menjabat sebagai Kepala Bagian Penegakan Hukum Biro Provos Divisi Propam Polri. Dia juga sempat disidang etik oleh KKEP dan ditahan selama 29 hari karena terjerat skenario Ferdy Sambo dalam kasus tersebut.

Susanto merupakan senior Ferdy Sambo di Akpol meski secara kepangkatan Ferdy Sambo lebih tinggi. Dia menjadi salah satu dari 11 saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum dalam persidangan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Dalam kesaksiannya, ia mengutarakan kekecewaannya terhadap bekas atasannya itu.

Kombes Susanto mengatakan ia disidang etik oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP) dan ditahan selama 29 hari karena terjerat skenario Ferdy Sambo dalam kasus ini. Kepada majelis hakim, ia mengaku marah, kesal hingga kecewa karena terseret kasus Ferdy Sambo. Susanto juga menyebut Ferdy sebagai Jenderal pembohong dan tega menghancurkan karier bawahannya.

“Jenderal kok tega menghancurkan saya, 30 tahun saya mengabdi, hancur di titik terendah pengabdian saya,” kata Susanto di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2022.

4. Kombes Denny Setia Nugraha Nasution

Kombes Denny Setia Nugraha Nasution mendapat jabatan baru sebagai Kabagjianling Rojianstra Sops Polri. Jabatannya yang dulu sebelum didemosi gara-gara kasus Sambo adalah selaku Sesro Panimal Propam Polri. Dalam kasus Ferdy Sambo, Denny terlibat menangani kamera pengawas atau CCTV. Dia adalah pihak yang pertama kali memberitahu Mantan Kepala Biro Paminal Divisi Propam Polri Brigjen Hendra Kurniawan.

Saat menjalani pemeriksaan sebagai terdakwa perkara obstruction of justice pembunuhan berencana Brigadir J di PN Jaksel, Jumat, 13 Januari 2023, Hendra mengatakan tim khusus bentukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengambil DVR CCTV di dalam rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, tanpa izin.

Hendra menyatakan mendapatkan informasi dari Denny Setia Nugraha Nasution. Denny melaporkan bahwa dirinya sedang mengikuti olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan tim khusus di rumah dinas Ferdy Sambo bersama Arif Rachman Arifin pada 13 Juli 2022. Diketahui CCTV itu ternyata diamankan oleh tim Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis), sebelumnya disebut rusak karena tersambar petir.

5. AKBP Handik Zusen

Ajun Komisaris Besar Polisi atau AKBP Handik Zusen mendapatkan jabatan baru sebagai Kasubbagopsnal Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri. Dulu dia adalah Kasubdit Resmob Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. Dia didemosi pada 22 Agustus 2022 karena kasus Ferdy Sambo

Dalam laporan majalah Tempo edisi 3 September 2022, Handik ialah salah satu penyokong skenario Ferdy Sambo. Dua perwira tinggi Polri mengatakan jejak selongsong peluru di tempat kejadian perkara Duren Tiga sudah direkayasa oleh anak buah Ferdy Sambo. Salah satu perwira yang diduga berperan adalah Handik Zusen.

Handik diduga mengatur jumlah selongsong peluru untuk memberi kesan adanya baku tembak di rumah dinas Sambo. Menurut sumber penyidik kepada Tempo, Handik berada di rumah dinas Ferdy Sambo pada malam kematian Brigadir J. Ia ditengarai menyusun kelebihan peluru itu bersama Ridwan Soplanit dan Chuck Putranto. Mereka menyebarkan selongsong peluru di sekitar jenazah Brigadir J dan tangga menuju lantai dua rumah dinas Ferdy.

Handik Zusen ternyata juga pernah terlibat dalam Peristiwa KM50. Dalam perannya di kasus pembunuhan di luar hukum (extra judicial killing) terhadap enam anggota laskar FPI di tol Jakarta-Cikampek Kilometer 50 pada 7 Desember 2022, Handik merupakan komandan yang memimpin operasi pengejaran Rizieq Shihab dan pengawalnya.

HENDRIK KHOIRUL MUHID I YUNI ROHMAWATI | ARRIJAL RACHMAN | EKA YUDHA SAPUTRA | HAMDAN CHOLIFUDIN ISMAIL

Pilihan Editor: Kombes Budhi Herdi Susianto dapat Jabatan Lagi, Terlibat Kasus Ferdy Sambo Turut Sebarkan Skenario Palsu

Berita terkait

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

2 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

4 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

14 hari lalu

Kematian Tragis Polisi: Brigadir RA Tewas Diduga Bunuh Diri dan Pembunuhan Brigadir Yosua oleh Ferdy Sambos Cs

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi alias Brigadir RA, mengingatkan kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J pada 2022.

Baca Selengkapnya

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

15 hari lalu

Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo

Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

17 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

27 hari lalu

Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

29 hari lalu

Top 3 Hukum: Fakta Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo, Bentrok Brimob vs TNI di Sorong

Kejanggalan kematian ajudan Ferdy Sambo itu terungkap setelah keluarga memaksa peti jenazah Brigadir Yosua dibuka.

Baca Selengkapnya

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

30 hari lalu

Fakta Awal Kematian Brigadir Yosua di Tangan Ferdy Sambo

Peran Ferdy Sambo dalam kematian Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, awalnya hampir tak terlihat.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

30 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

30 hari lalu

Setahun Lalu Banding Ferdy Sambo Ditolak Tetap Hukuman Mati, Ini Perjalanan Jadi Vonis Penjara Seumur Hidup

Setahun lalu banding Ferdy Sambo ditolak alias tetap dihukum mati. Seiring berjalannya waktu, vonis itu diubah jadi penjara seumur hidup. Kok bisa?

Baca Selengkapnya