Warga Minta Pemprov DKI Terbitkan SK Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke

Selasa, 12 Desember 2023 13:11 WIB

Massa aksi yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota (JRMK) dan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) melaksanakan unjuk rasa di depan Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 11 Desember 2023. Selain itu mereka juga menuntut Pemprov DKI Jakarta untuk menyelesaikan beberapa program yang belum selesai pasca perubahan kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta yaitu, penyelesaian pembangunan Kampung Susun Akuarium, segera buka akses huni Kampung Susun Bayam untuk warga, segera tagih kewajiban penyerahan tanah PT Emticon di Cilincing, Jakarta Utara kepada Pemprov DKI Jakarta, segera terbitkan SK penetapan lokasi konsolidasi tanah di Muara Angke dan lanjutkan program penataan kampung di Jakarta. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Permukiman DKI Jakarta Retno Sulistyaningrum mengatakan rumah susun Muara Angke saat ini masih dalam proses konsolidasi bersama warga. "Setahu saya, masih proses. Sebelum masyarakat sepakat akan dilakukan konsolidasi tanah, ya memang belum bisa dilakukan," kata dia dihubungi pada Senin, 11 Desember 2023.

Menurutnya, untuk melanjutkan ke proses pembangunan dibutuhkan waktu yang lama. Sebab, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi. Ia tak menjelaskan secara rinci syarat apa saja yang harus dikumpulkan. Namun, saat ini proses pembangunan rumah susun Muara Angke masih ada di Badan Pertahanan Nasional.

Hal itu disampaikan Retno menanggapi tuntutan massa 27 kampung di Jakarta berkumpul di depan Balai Kota DKI, Jakarta Pusat pada Senin siang, 11 Desember 2023. Massa yang tergabung dalam Jaringan Rakyat Miskin Kota Jakarta (JRMK) dan Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu (FKTMB) menuntut empat perkara.

Salah satunya, menekan Pemprov DKI untuk segera menerbitkan Surat Keputusan Penetapan Lokasi Konsolidasi Tanah di Muara Angke Penjaringan Jakarta Utara. "Sampai hari ini, dua tahun lebih SK penetapan lokasi tidak kunjung diterbitkan," kata orator.

Selain tuntutan di atas, mereka juga menyinggung Pembangunan Tower E dan Sarana Prasana Kampung Susun Akuarium yang mandek. Mereka meminta proyek kampung susun era Anies Baswedan itu dilanjutkan sampai selesai.

Massa 27 kampung itu juga meminta akses bagi warga Kampung Bayam untuk menghuni Kampung Susun Bayam dengan merujuk pada operasional Kampung Susun Akuarium. Terakhir, mereka meminta penyerahan tanah dari PT. Emticon agar tanah dapat digunakan oleh warga Kampung Lengkong Cilincing, Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

Dalam demo itu, massa hanya memberikan surat dari beberapa kampung tanpa meminta audiensi di depan Balai Kota DKI Jakarta. "Kita hanya menyerahkan tebusan, menyerahkan surat. Surat dari Akuarium, Kebon Bayam, Lengkong dan Muara Angke. Kita lihat responsnya nanti," kata Koordinator Umum Aksi Gugun Muhammad dihubungi pada Senin, 11 Desember 2023.

Massa juga menyerahkan berkas soal reforma agraria kepada Kementerian koordinator bidang Perekonomian.

Pilihan Editor: Massa Demo Tagih Penyelesaian Kampung Susun Akuarium, Ini Kata Dinas Permukiman DKI Jakarta

Berita terkait

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

29 hari lalu

Warga Kampung Bayam Dipenjara, Furqon: Psikis Saya Terganggu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, menyatakan terganggu secara mental setelah ditangkap Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

29 hari lalu

Ketua Kampung Bayam Dipenjara, Kuasa Hukum: Furqon Bukan Sekadar Ingin Bebas

Muhammad Furqon, warga Kampung Bayam, Tanjung Priok, Jakarta Utara, berharap dirinya bisa dibebaskan dari tahanan.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

30 hari lalu

Kapolres Jakut Bantah Minta Eks Warga Kampung Bayam Keluar dari KSB Jika Ingin Furqon Bebas

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Madani, Muhammad Furqon, ditahan di Polres Jakarta Utara seusai dilaporkan oleh PT Jakpro

Baca Selengkapnya

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

30 hari lalu

Penerobosan Kampung Susun Bayam, Polisi Sebut Satu Warga yang Ditahan sesuai Laporan Jakpro

Tak ada eks warga Kampung Bayam lain, kecuali Furqon, yang menjadi tersangka dalam kasus penerobosan Kampung Susun Bayam (KSB).

Baca Selengkapnya

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

31 hari lalu

Penangguhan Penahanan Ditolak, Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Minta Kuasa Hukum Diganti yang Lebih Berani

Akibat penolakan penangguhan itu, warga eks Kampung Bayam tersebut tidak bisa merayakan Idul Fitri 1445 Hijriah bersama keluarganya di rumah.

Baca Selengkapnya

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

32 hari lalu

Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Terpaksa Rayakan Idul Fitri di Tahanan Polres, Ini Kata Sang Istri

Usai Salat Id, sejumlah penghuni Kampung Susun Bayam bersama Munjiah menjenguk Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam itu di tahanan.

Baca Selengkapnya

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

33 hari lalu

Kebakaran di Hong Kong, 5 Korban Luka Serius

Sebuah gedung tempat tinggal kebakaran hingga membuat jalan di sekitar area gedung ditutuo sementara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

34 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

40 hari lalu

Polisi Tangkap Dua Warga Kampung Susun Bayam Selepas Berbuka Puasa

Polres Jakarta utara menangkap Ketua Kelompok Tani Kampung Susun Bayam yaitu Muhammad Furqon beserta sang istri.

Baca Selengkapnya

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

7 Maret 2024

OIKN Targetkan Pembangunan 70 Tower Rumah Susun untuk ASN Tahun Ini

Otorita Ibu Kota Nusantara atau OIKN menargetkan pembangunan 70 tower rumah susun untuk aparatur sipil negara (ASN) di IKN.

Baca Selengkapnya