Hari Ini Diprediksi Masih Tanpa Hujan di Jabodetabek, Ada El Nino Kuat

Rabu, 20 Desember 2023 06:25 WIB

Ilustrasi Ramalan Cuaca. fishershypnosis.com

TEMPO.CO, Jakarta - Dry spells atau rentetan hari kering tanpa hujan di tengah musim hujan di Jabodetabek berlanjut hari ini, Rabu 20 Desember 2023. Menurut prediksi cuaca BMKG, tak ada potensi hujan hari ini--seperti yang telah terjadi lebih dari seminggu terakhir.

Cuaca di seluruh wilayah Jakarta diperkirakan akan cerah berawan sepanjang hari ini, sejak pagi hingga malam nanti. Suhu harian maksimalnya bisa sampai 35 derajat Celsius untuk wilayah Jakarta Barat pada siang nanti.

Di sekitaran Jakarta, cuaca cerah berawan juga diprediksi melingkupi wilayah Bekasi, Cibinong (Kabupaten Bogor), Depok, dan Kota Bogor. Suhu harian maksimalnya, menurut perkiraan BMKG, akan terukur hingga 34 derajat Celsius di Bekasi dan 33 derajat di tiga wilayah lainnya.

Sedangkan di Tangerang Raya, cuacanya akan cerah tanpa awan pada pagi ini yang berlanjut cerah berawan lalu berawan pada siang dan malam nanti. Suhu harian maksimal diperkirakan sebesar 34 derajat Celsius seluruhnya.

Periode Musim Hujan yang Kering dan El Nino Kuat

Advertising
Advertising

Dalam penjelasan sebelumnya, klimatolog di Pusat Riset Iklim dan Atmosfer, BRIN, Erma Yulihastin mengatakan dry spells tak hanya terjadi di Jabodetabek. Tapi, tengah terjadi di sebagian besar Jawa.

Awan hujan pergi dari wilayah Indonesia, penyebabnya, kata Erma, adalah memuncaknya El Nino. Sejak Oktober lalu, dia mengungkapkan, anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik sebelah timur yang sudah menghangat lebih dari 1,5 derajat Celsius. "Dalam literasi ilmiah ini sudah dikategorikan sebagai El Nino yang kuat," kata Erma.

Sebab lainnya adalah karena intrusi massa udara kering dari Samudera Hindia selatan Jawa dan Australia yang sedang musim panas. Minimnya awan di Samudera Hindia selatan Jawa antara lain karena faktor Indian Ocean Dipole yang mirip El Nino di Samudera Pasifik--yang menarik awan hujan dari wilayah tersebut.

Menurut Erma, rekaman data hari tanpa hujan di Jakarta sudah terjadi sejak 12 Desember lalu. Data itu, kata dia, menunjukkan dry spells sudah konsisten terjadi. "Hati-hati kita memasuki Desember, Januari, Februari sebagai periode musim hujan yang kering," katanya.

Pilihan Editor: Komitmen Penyidik Firli Bahuri Usai Menangi Praperadilan, Apakah Segera Lakukan Penahanan?

Berita terkait

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

7 menit lalu

Waspada Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Perairan, Termasuk Area Penyeberangan Selat Sunda

BMKG kembali menerbitkan peringatan dini gelombang tinggi untuk berbagai perairan, mencakup area nelayan dan penyeberangan.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

3 jam lalu

Top 3 Tekno: Lonjakan UKT di UGM, Gempa di Bolaang Mongondow, dan Peringatan Dini Gelombang Laut

Kekhawatiran BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengenai lonjakan UKT menjadi artikel terpopuler Top 3 Tekno Berita Terkini, Selasa, 14 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

6 jam lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

13 jam lalu

Gempa Tektonik M5,1 di Laut Flores, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya deformasi batuan dalam slab Lempeng Indo-Australia.

Baca Selengkapnya

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

18 jam lalu

Hujan Lebat Picu Banjir Lahar Hujan di Sumbar, BMKG: Berpotensi Sepekan ke Depan

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat berpotensi bakal terjadi hingga tanggal 22 Mei 2024 atau selama sepekan ke depan.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

18 jam lalu

Banjir dan Tanah Longsor Melanda Aceh Selatan, Sebanyak 8.142 Jiwa Terdampak

Banjir mengakibatkan rusaknya beberapa fasilitas umum serta tanah longsor menutupi badan jalan lintas nasional.

Baca Selengkapnya

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

21 jam lalu

Badai Geomagnetik Picu Gangguan Sinyal di Indonesia dan Dunia, Begini Kata Peneliti BRIN

Ilmuwan NOAA mendeteksi badai geomagnetik terbaru yang terjadi pada 11 Maret 2024 dan dampaknya diperkirakan berlanjut hingga Mei ini.

Baca Selengkapnya

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

1 hari lalu

DBD Masalah Kesehatan Dunia, BRIN Temukan Metode Pengendalian

Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah bagi negara-negara tropis di dunia. Acapkali dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti.

Baca Selengkapnya

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

1 hari lalu

Peringatan Gelombang Tinggi di Laut Selatan Jawa Hingga Perairan Sulawesi, Kapal Nelayan Harus Waspada

BMKG mengeluarkan peringatan gelombang tinggi untuk perairan. Pola angin yang memicu ombak tinggi banyak terdeteksi di area Indonesia tengah.

Baca Selengkapnya

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

1 hari lalu

BMKG Deteksi Gempa Magnitudo 5,8 di Bolaang Mongondow, Hasil Pergerakan Lempeng Laut Sulawesi

Gempa M5,8 mengguncang Pantai Utara Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada Senin pagi, 13 Mei 2024. Tidak ada potensi tsunami.

Baca Selengkapnya