Psikolog Forensik: Ayah Pembunuh 4 Anak di Jagakarsa Masuk Tipe Pembunuh Massal

Sabtu, 23 Desember 2023 17:09 WIB

Konferensi pers pengakuan Panca Darmansyah tersangka pembunuhan 4 anak kandung di Jagakarsa, Jakarta Selatan di Polres Jakarta Selatan pada Kamis, 21 Desember 2023. TEMPO/Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Panca Darmansyah, 41, tersangka pembunuhan empat anak di Jagakarsa beberapa waktu lalu mengaku tidak menyesal telah membunuh anak-anaknya dan menganiaya istrinya, Devnisa. Penyesalan Panca hanya karena gagal melakukan tindakan bunuh diri. Hal itu Panca katakan selepas kejiwaannya dinyatakan normal oleh RS Polri.

“Sangat menyesal. Sebenarnya kenapa saya masih hidup saja sih, mestinya saya juga ikut dengan anak-anak,” ucapnya tanpa ada air mata di Markas Polres Jakarta Selatan, Kamis, 21 Desember 2023.

Psikolog Forensik Reza Indragiri Amriel menilai kondisi tanpa penyesalan yang ditunjukkan oleh pelaku penganiyaan sekaligus pembunuhan bisa jadi hal yang memberatkan untuk si pelaku. "Sehingga menyediakan alasan bagi hakim untuk mengenakan hukuman maksimal," katanya ketika dihubungi, Jumat, 22 Desember 2023.

Menurut dia, Panca merupakan sosok yang sangat berbahaya dan memiliki potensi menjadi residivis yang tinggi. Sebab, katanya, Panca telah melakukan kekerasan kepada istri dan anak-anaknya tanpa belas iba.

Ia mengatakan, bahwa penerapan program rehabilitasi pun mustahil untuk menata ulang proses berpikir dan perilaku jahatnya. "Terhadap penjahat seperti itu, ketimbang negara buang biaya untuk merehabilitasi pelaku, ya segerakan saja mengirimnya ke alam baka," ujar Reza.

Advertising
Advertising

Reza mendasarkan itu karena tindakan pelaku sudah memenuhi kriteria sebagai pembunuh berganda dengan tipe pembunuh massal. "Korban lebih dari tiga, satu TKP, dan satu waktu tanpa jeda," ucapnya. Apalagi, katanya, Panca melakukan pembunuhan massal itu dengan tangannya sendiri.

Ia menyinggung soal pesan 'Puas Bunda, Tx for All', yang diduga ditulis oleh Panca. Pesan bernada sarkastik itu, kata Reza, menyiratkan amarah hebat. Menurut dia, perlu dicari tahu apa penyebab kesedihan itu.

Reza mengungkapkan, dalam kaitannya dengan psikologi forensik, yang dilakukan oleh Panca kepada anak-anaknya adalah korban revenge dan korban displacement.

"Korban revenge berarti, karena aku kehilangan maka giliran istri juga merasa kehilangan. Korban displacement, karena menyalurkan amarah ke istri tak memungkinkan maka anak menjadi sasaran pengganti," kata Reza.

Dalam kasus ini Panca telah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap empat anaknya, yaitu VA 6 tahun, SP 4 tahun, AR 3 tahun, dan AS 1 tahun, di rumah kontrakan mereka di Jagakarsa, pada Ahad, 3 Desember 2023. Panca membunuh mereka dengan cara membekap anaknya satu persatu selama 15 menit. Dia juga merekam perbuatannya itu.

Pembunuhan itu terjadi sehari setelah Panca melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap istrinya, Devnisa Putri. Karena kejadian itu, Devnisa sampai harus dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu.

Pembunuhan itu diketahui warga sekitar setelah mereka mencium bau menyengat dari rumah Panca. Polisi menemukan empat jasad anak Panca berjejer di tempat tidur, sedangkan Panca ditemukan di kamar mandi dalam kondisi terluka karena percobaan bunuh diri.

Saat ini Panca sudah mulai ditahan di rutan Polres Metro Jakarta Selatan sejak 20 Desember 2023. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, Ajun Komisaris Besar Bintoro mengatakan, pihaknya bakal melakukan rekonstruksi pembunuhan dalam waktu dekat.

Pilihan Editor: Selesai Jalani Pemeriksaan Kejiwaan di RS Polri, Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Ditahan

Berita terkait

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

12 jam lalu

Jelang 76 Tahun Nakba, Palestina Rilis Laporan Kekejaman Israel

Jelang 76 tahun Nakba, Palestina merilis laporan mengenai kematian, penahanan, dan pembangunan permukiman ilegal yang dilakukakukan Israel

Baca Selengkapnya

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

16 jam lalu

Polisi Bekuk Dua Pelaku Pembunuhan Mayat di Pamulang, Rekan Kerja di Warung Madura

Penanganan kasus pembunuhan pria yang jasadnya ditemukan terbungkus kain di dekat kebun ini akan ditangani Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

18 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Sebut Danramil Aradide Sering Beri Sembako Keluarga Pembunuhnya

Satgas Damai Cartenz mengatakan anggota KKB itu juga mengklarifikasi pernyataan kelompoknya yang menuding Danramil Aradide membagikan racun.

Baca Selengkapnya

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

19 jam lalu

Anggota KKB Pembunuh Danramil Aradide Ternyata DPO Kasus Curanmor

Menurut Satgas Damai Cartenz, Anan Nawipa mengakui KKB telah membunuh Danramil 1703-4/Aradide karena mereka sangat membenci anggota TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

1 hari lalu

Ramai Film Vina, Polda Jabar Masih Cari Pelaku Pembunuhan di Cirebon yang Buron

Pembunuhan Vina di Cirebon pada 2016 silam, Polisi hingga saat ini masih mencari 3 pelaku yang masih berstatus DPO.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

2 hari lalu

Satgas Damai Cartenz Tangkap Pelaku Pembunuhan Danramil Aradide, Bawa Ponsel Milik Korban

Satgas Damai Cartenz menangkap terduga pembunuh Danramil Aradide Letda Inf Oktovianus Sogalrey itu pada Sabtu, 11 Mei 2024, sekitar pukul 10.40 WIT.

Baca Selengkapnya

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

2 hari lalu

Tepat Dua Tahun Lalu, Jurnalis Shireen Abu Akleh Tewas Ditembak Tentara Israel

Israel dikenal kerap membunuh jurnalis, salah satu yang menyita perhatian dunia adalah Shireen Abu Alkeh, wartawati Al Jazeera.

Baca Selengkapnya

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

3 hari lalu

Stres Kalah Judi Slot? Begini Cara Menghentikan Kecanduannya

Ada beberapa cara menghilangkan kecanduan berjudi online atau judi slot yang memerlukan dukungan orang terdekat dan bantuan ahli psikologi.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

3 hari lalu

Kasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan

Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

3 hari lalu

Sejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper

Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.

Baca Selengkapnya