Kaleidoskop 2023: Huru-Hara Polusi Udara Jakarta dan Berbagai Cara tak Ampuh Mengatasinya

Reporter

TEMPO

Rabu, 27 Desember 2023 14:22 WIB

Dua wanita melihat tugu Monas yang tertutup oleh kabut polusi di Jakarta, Selasa, 27 Juli 2023. Berdasarkan data IQAir Jakarta pukul 16.29 WIB, Jakarta tercatat menjadi kota dengan kualitas udara dan polusi terburuk di dunia dengan nilai indeks 168 atau masuk kategori tidak sehat. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - DKI Jakarta dan sekitarnya mengalami penurunan kualitas udara hingga berkali-kali menduduki posisi sebagai kota terpolusi di dunia versi lembaga pemantau polusi udara asal Swiss, IQAir, di pertengahan 2023.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan pemerintah daerah di Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi serta pemerintah pusat dibuat pusing dengan buruknya kualitas udara.

Beragam kebijakan dilakukan pemerintah, mulai dari penerapan bekerja dari rumah (WFH) 50 persen bagi aparatur sipil negara, tilang uji emisi, penutupan pabrik-pabrik yang ditengarai menyumbang polusi, menanam pohon, hingga modifikasi cuaca.

Cara yang tak biasa pun dilakukan pemerintah seperti penyemprotan air dari atas gedung dan mobil pemadam kebakaran yang berkeliling. Namun, kualitas udara di Jakarta dan sekitarnya tak kunjung membaik.

Berikut 1001 cara pemerintah mengatasi polusi udara Jakarta yang Tempo rangkum dalam kaleidoskop 2023:

Luhut Pimpin Satgas Penanganan Polusi Udara Jabodetabek

Advertising
Advertising

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Polusi Udara di Jabodetabek pada 29 Agustus 2023.

Pemerintah menyebut 44 persen polusi udara Jabodetabek disebabkan kendaraan bermotor, 34 persen dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), dan sisanya dari rumah tangga.

Luhut pun membeberkan sejumlah strateginya, mulai dari percepatan peralihan ke kendaraan listrik, memasang water mist generator di gedung-gedung tinggi di Jakarta, menekan pasokan listrik dari PLTU, hingga mengolah sampah menjadi listrik.

"Kita tak perlu saling salahkan, karena ini enggak akan selesai sebulan, dua bulan, it takes 3 months atau bahkan 1 tahun baru bisa diselesaikan," kata Luhut di Istana Negara, Jakarta Pusat, Jumat, 1 September 2023.

ASN WFH 50 Persen

Tak hanya Luhut, Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian ikut bergerak mengatasi polusi udara. Ia menerbitkan Instruksi Mendagri (Inmendagri) kepada para kepala daerah di wilayah Jabodetabek untuk mengatasi kualitas udara yang memburuk.

<!--more-->

Salah satu instruksinya adalah memberlakukan sistem kerja dari rumah atau work from home (WFH) 50 persen bagi ASN di lingkungan perangkat daerah serta karyawan BUMN dan BUMD.

Pemprov DKI pun memberlakukan WFH 50 persen bagi ASN-nya selama tiga bulan mulai 21 Agustus-21 Oktober 2023. Namun, kiat ini tak efektif menurunkan polusi udara.

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta pihak swasta ikut menerapkan WFH 50 persen untuk benar-benar mengurangi polusi.

“Berhenti semua, libur gitu ya, kan Sabtu, Minggu udah libur kecuali mau beribadah, ke rumah sakit. Ya kalau mau keluar, sekitar-sekitar rumah saja yang mau belanja. Kalau saya, ini kan guyon, bercandaan Bapak Heru” kata dia.

Penyemprotan Air dari Gedung dan Mobil Pemadam Kebakaran

Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta Asep Kuswanto menyebut Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk membuat hujan turun di Jakarta sulit dilakukan karena minimnya awan. Terbukti dari dua kali percobaan yang sudah dilakukan dan tidak berhasil.

Sebagai gantinya Pemprov DKI memasang water mist generator di gedung-gedung tinggi untuk menyemprotkan air. Sementara di jalan-jalan raya, Satpol PP DKI bersama Pemadam Kebakaran dan Polda Metro Jaya menyemprotkan air menggunakan mobil pemadam dan kendaraan water canon milik Brimob.

Tilang Uji Emisi Tak Jelas Juntrungannya

Pemerintah juga menggunakan upaya hukum untuk mengatasi polusi udara dengan cara memberlakukan tilang uji emisi.

<!--more-->

Tilang uji emisi diberlakukan di Jakarta per 1 September 2023 untuk menindak pengemudi yang kendaraannya belum diuji emisi atau tidak lolos uji emisi. Namun, baru sepekan dijalankan tilang uji emisi dihentikan.

Satuan Tugas (Satgas) Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro Jaya menyatakan pelaksanaan tilang uji emisi tak efektif. Daripada menerapkan tilang, polisi malah meminta pemilik kendaraan yang tidak lulus uji emisi untuk membawa kendaraannya ke bengkel untu diservis.

"Ternyata penilangan tidak efektif, yang tidak lulus uji diimbau untuk diservis dan kita berusaha komunikasi dengan diler untuk membantu servis," kata Ketua Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Polda Metro, Kombes Nurkholis seperti dilansir dari Antara, Jumat, 8 September 2023.

Pilihan Editor: DPRD DKI Setujui Anggaran Rp 70,9 Miliar untuk Cetak Ulang e-KTP DKJ, PSI: Kami Tetap Tidak Setuju

Berita terkait

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

15 jam lalu

Kemenhub: Jakarta Masuk Daftar 50 Kota Maritim Terkemuka di Dunia

Jakarta masuk dalam daftar 50 kota maritim terkemuka di dunia, peringkat satu sebagai kota dengan kantor pusat perusahaan pelayaran terbanyak di dunia

Baca Selengkapnya

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

1 hari lalu

Pemprov DKI Jakarta Gencarkan Edukasi Polusi Udara

Dinas Kesehatan dan Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta melakukan kampanye edukasi dengan tema 'Udara Bersih Untuk Jakarta', di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pandawa Tanah Tinggi.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

1 hari lalu

BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Siang Nanti, Suhu Udara Bisa Tembus 31 Derajat Celcius

BMKG memperkirakan Jakarta berawan hari ini, Selasa, 14 Mei 2024, dengan sedikit potensi hujan pada siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

2 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Cerah Hingga Siang, Beberapa Area Bahkan Minim Awan

BMKG memperkirakan Jakarta cerah sepanjang hari ini, Senin, 13 Mei 2024. Tak ada potensi hujan hingga esok dinihari.

Baca Selengkapnya

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

3 hari lalu

Tidak Sehat, Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia pada Minggu Pagi

Jakarta hanya satu level di bawah Delhi (India).

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

4 hari lalu

BMKG Prakirakan Jakarta Selatan dan Jakarta Timur Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur akan hujan ringan siang ini.

Baca Selengkapnya

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

4 hari lalu

Joging Weekend Tak akan Terganggu, BMKG Perkirakan Mayoritas Area Jakarta Bebas Hujan Hari Ini

BMKG perkirakan cuaca Jakarta cenderung cerah berawan sepanjang hari ini, Sabtu, 11 Mei 2024. Hanya ada sedikit potensi hujan ringan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

5 hari lalu

Jakarta dan Makassar Catat Pemesanan Tertinggi di Hotel OYO pada Lebaran 2024

Platform akomodasi OYO mencatat Jakarta dan Makassar adalah dua kota tertinggi pemesanan akomodasi selama Lebaran 2024

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

7 hari lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

8 hari lalu

Kembali Aktif Ngonten di Akun YouTube Pribadinya, Apa Saja yang Dibicarakan Ahok?

Ahok kembali aktif di akun YouTube pribadinya dengan membuat konten yang membahas permasalah di Jakarta hingga sosok pemimpin yang ideal.

Baca Selengkapnya