Investigasi Satgas PPKS Soal Dugaan Kekerasan Seksual Ketua BEM UI Hampir Rampung

Kamis, 28 Desember 2023 13:34 WIB

Ketua BEM UI Melki Sedek Huang menyampaikan orasi saat menggelar konferensi pers di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2023. Dalam kegiatan tersebut sejumlah organisasi pelajar pemuda mahasiswa, aliansi buruh, dan gerakan Rakyat menuntut Presiden dan DPR Batalkan UU Cipta Kerja Inkonstitusional. Hal tersebut menurut mereka telah menghina konstitusi dan merendahkan suara rakyat dengan tetap melakukan pengesahan Perppu Cipta Kerja menjadi Undang Undang, padahal diketahui bahwa Perppu tersebut diterbitkan secara melawan konstitusi oleh Presiden dan DPR karena telah melewati masa sidang berikutnya sebagaimana ketentuan Pasal 22 ayat (3) UUD 1945. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan seksual Universitas Indonesia atau Satgas PPKS UI telah melakukan proses investigasi atas dugaan kekerasan seksual yang dilakukan oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa UI Melki Sedek Huang.

Ketua Satgas PPKS UI Profesor Manneke Budiman menyebutkan tim telah mendapat gambaran dan titik terang atas kasus yang melibatkan Melki tersebut. Tim Satgas PPKS telah meminta keterangan sejumlah orang, termasuk Melki.

Dari keterangan pihak yang diperoleh satgas, menurut Manneke, tim masih memerlukan untuk crosscheck, termasuk untuk disandingkan dan dibandingkan satu keterangan dengan keterangan saksi lainnya.

"Gambar besar sudah mulai terlihat, beberapa kesaksian perlu di crosscheck, dan info-info yang masuk saling disandingkan dan dibandingkan," kata Manneke, Kamis, 28 Desember 2023.

Manneke menjelaskan semua pihak yang dianggap tahu atau terlibat dalam kasus ini sudah diperiksa dan diminta keterangan. "Setelah itu satgas akan membuat kesimpulan dan menyerahkan rekomendasi ke rektor," paparnya.

Advertising
Advertising

Menurut Manneke laporan hasil investigasi terhadap kasus dugaan kekerasan seksual tersebut diharapkan bisa selesai paling lambat pekan kedua Januari 2024.

"Pada saat ini sudah tahap memanggil beberapa nama baru yang muncul belakangan untuk diminta kesaksian tambahan, terlapor (Melki) juga sudah bertemu dengan Satgas UI," tutur Manneke.

Manneke juga mengungkapkan semua yang terlibat, mulai dari terlapor, pelapor hingga saksi merupakan warga UI, namun ia tidak merinci jumlah saksi yang dimintai keterangan.

"Ada beberapa, tapi jumlahnya pasti tidak ingat. Ada tim kecil yang tangani khusus," ungkapnya.

Manneke belum bisa mengungkapkan gambaran atau duduk perkara dugaan kekerasan seksual ini, karena hal tersebut masih merupakan ranah internal satgas.

"Belum bisa saya ceritakan lebih lanjut. Itu untuk internal kami di satgas saat ini," ujarnya.

Nantinya, Satgas PPKS UI akan menyerahkan kesimpulan dan rekomendasi ke Rektor UI. Ia menyatakan Satgas PPKS UI tidak punya kewenangan untuk menyampaikan hasil investigasi ke publik.

Namun menurut Manneke, kasus ini bisa dibuka ke publik karena SK Rektor yang akan memuat kasus tersebut, tidak bersifat rahasia.

"Sesudah surat keputusan (SK) Rektor tentang penetapan kasus keluar, sudah bukan kewenangan Satgas lagi, kami tidak punya kewenangan untuk itu. SK Rektor sejauh saya pahami bukan dokumen rahasia," Manneke.

Ditanya seandainya dugaan kekerasan seksual tersebut terbukti, Satgas PPKS UI dapat merekomendasikan korban untuk melapor polisi dan sebaliknya, Manneke mengatakan hal itu berbasis kepada korbannya.

"Itu harus berbasis permintaan korban. Jika diminta, UI harus fasilitasi. Jika tidak, ya tidak boleh dipaksa," ucap Manneke.

Pilihan Editor: Setelah Laporan Kekerasan Seksual, Media Sosial Ketua BEM UI Nonaktif Diserang Komentar LGBT

Berita terkait

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

2 hari lalu

Deretan Kritik Mahasiswa UI pada Rektor Ari Kuncoro, Terbaru Beri Kartu Hitam

Rektor UI Ari Kuncoro kembali mendapat kritik dari para mahasiswanya. Terbaru sejumlah mahasiswa memberikan kartu hitam

Baca Selengkapnya

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

4 hari lalu

BEM UI Sebut Perubahan Kebijakan Kelompok UKT Bikin Biaya Kuliah Alami Kenaikan

BEM UI mengatakan perubahan kelompok UKT mengakibatkan biaya kuliah alami kenaikan.

Baca Selengkapnya

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

10 hari lalu

SK Rektor soal UKT Belum Terbit, BEM UI: Nasib Mahasiswa Baru Terkatung-katung

Ketua BEM UI Verrel Uziel mengaku menerima banyak laporan dari mahasiswa baru yang diterima lewat jalur SNBP dan talent scouting yang belum mengetahui soal biaya kuliah.

Baca Selengkapnya

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

10 hari lalu

Dosen UPN Veteran Yogyakarta Akui Dugaan Kekerasan Seksual, Ini Sanksi Kampus

Beredar surat permohonan maaf seorang dosen UPN Veteran Yogyakarta (UPNVYK) terkait dugaan kekerasan seksual kepada seorang mahasiswi kampus tersebut.

Baca Selengkapnya

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

11 hari lalu

UKT Terus Naik, BEM UI: Kampus Tak Terbuka, Mahasiswa Seolah Beli Kucing Dalam Karung

UI menerbitkan sistem biaya operasional pendidikan atau BOP yang baru dalam 5 kelompok UKT. Hingga kini, SK rektor soal UKT belum terbit.

Baca Selengkapnya

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

18 hari lalu

Rilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme

Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter

Baca Selengkapnya

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

25 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

28 hari lalu

Kiai Abal-Abal Pemerkosa Santri di Semarang Divonis 15 Tahun Bui, Mantan Jamaah Harap Laporan Penggelapan Uang Segera Diusut

Muh Anwar, kiai abal-abal Yayasan Islam Nuril Anwar serta Pesantren Hidayatul Hikmah Almurtadho divonis penjara 15 tahun kasus pemerkosaan santri.

Baca Selengkapnya

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

32 hari lalu

Bercanda Soal Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan Akui Salah dan Minta Maaf

Ivan Gunawan mengunggah video pada Ahad petang ini untuk meminta maaf atas candaan kekerasan seksual yang dilontarkannya.

Baca Selengkapnya

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

33 hari lalu

Panen Hujatan Usai Buat Candaan Kekerasan Seksual, Ivan Gunawan: Tarik Napas Dalam-dalam

Ivan Gunawan menuai hujatan tajam usai membuat lelucon tentang kekerasan seksual yang melibatkan Saipul Jamil.

Baca Selengkapnya