Kasus Videotron Prabowo-Gibran di Semanggi, Bawaslu DKI: Penyedia Jasa Iklan Mangkir

Sabtu, 30 Desember 2023 02:36 WIB

Videotron di Pos Polisi Simpang Susun Semanggi yang menampilkan iklan kampanye pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Gibran pada Kamis malam, 21 Desember 2023. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Bawaslu DKI memeriksa dugaan pelanggaran administrasi pemilu pasangan Prabowo-Gibran di Jakarta Selatan. Dugaan pelanggaran itu adalah penayangan iklan kampanye Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka di sebuah videotron di Pos Polisi Lalu Lintas Simpang Susun Semanggi, yang seharusnya steril.

"Bawaslu Jakarta Selatan sudah melakukan penelusuran. Hari Kamis, 28 Desember kemarin sudah dijadwalkan untuk meminta keterangan. Ternyata pihak vendornya tidak bisa dihubungi," kata Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Bawaslu Provinsi DKI Jakarta Benny Sabdo, Jumat, 29 Desember 2023.

Saat dihubungi di hari pemeriksaan, vendor penyedia jasa iklan videotron itu tak merespons sama sekali. "Iya ditelepon. Nomor kontaknya ada," kata Benny.

Ketidakhadiran penyedia jasa iklan videotron itu, kata Benny, menghambat proses penyelesaian kasus dugaan pelanggaran administrasi pemilu pasangan capres-cawapres nomor urut 2. Bawaslu DKI akan meminta agar penyedia jasa iklan kooperatif dalam memberikan keterangan.

"Bawaslu Jakarta Selatan akan menjadwalkan ulang di tanggal 2 Januari," ujarnya.

Benny menuturkan kawasan Semanggi merupakan salah satu lokasi yang dilarang untuk dipasangi alat peraga kampanye (APK), termasuk iklan kampanye di videotron. Dia menyebut pemasangan materi kampanye di videotron yang berada di lokasi terlarang itu berpotensi dikategorikan sebagai tindak pidana pemilu atau pelanggaran administrasi pemilu.

Advertising
Advertising

Bawaslu menyediakan berbagai alternatif bagi penyedia jasa iklan untuk memberi keterangan dalam kasus ini. Dengan demikian, seharusnya tak ada kendala saat pemeriksaan.

"Itu kan bisa kami datang ke mereka, mereka datang ke Bawaslu, atau melalui zoom meeting," ucapnya.

Bawaslu menangani dugaan pelanggaran administrasi pemilu ini setelah ramai di media sosial X ihwal materi iklan kampanye pasangan Prabowo-Gibran yang tayang di videotron Pos Polisi Semanggi.

Pilihan Editor: Panca Darmansyah Sempat Tidur Bersama Jasad Anaknya yang Sudah Tewas

Berita terkait

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

3 jam lalu

Warteg Berpeluang Ikut Program Makan Siang Gratis, Kowantara: Momentum Meningkatkan Kualitas Menu

Kowantara menyatakan keterlibatan warteg dalam program makan siang gratis berpotensi mengerek pendapatan.

Baca Selengkapnya

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

12 jam lalu

PPP Belum Kunjung Bersikap, Sandiaga Berkukuh Dukung Pemerintahan Prabowo

Menurut Sandiaga, dukungan untuk pemerintah sejalan dengan nama PPP.

Baca Selengkapnya

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

21 jam lalu

Bappenas Libatkan TKN Prabowo-Gibran dalam Pembahasan Teknis Makan Siang Gratis

Menurut Bappenas perencanaan program makan siang gratis akan masuk Rencana Kerja Pemerintah 2025 dan RPJMN 2025-2029

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

2 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

2 hari lalu

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Respons Usulan Apindo soal Pembentukan Kementerian Perumahan dan Perkotaan

Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Dradjad Wibowo, buka suara perihal usulan Apindo agar pemerintahan baru membentuk Kementerian Perumahan dan Perkotaan.

Baca Selengkapnya

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

2 hari lalu

PKS Ingatkan Prabowo yang Minta Pemerintahannya Tidak Diganggu: Kontrol Pemerintah Wajib

PKS mengingatkan Prabowo mengenai fungsi kontrol yang harus tetap dilakukan dalam pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

3 hari lalu

Respons Banyak Pihak Soal Jumlah Menteri Prabowo-Gibran, Mahfud Md: Terlalu Banyak yang Dijanjikan Posisi Menteri

Wacana jumlah menteri Prabowo-Gibran yang mengalami penambahan ditanggapi berbagai pihak, mulai dari Jokowi sampai Mahfud MD.

Baca Selengkapnya

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

3 hari lalu

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran Sebut Prabowo Sudah Ikut Diskusi untuk RAPBN 2025

Anggota Dewan Pakar TKN Prabowo-Gibran, Drajad Wibowo, menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto sudah dilibatkan dalam diskusi untuk RAPBN 2025.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

3 hari lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

4 hari lalu

Ada Usulan Tambah 40 Kementerian, Indonesia Pernah Punya Kabinet 'Super Gemoy' 100 Menteri

Di tengah usulan pada Prabowo-Gibran untuk menambah nomenklatur menjadi 40 kementerian, RI pernah punya kabinet 100 menteri.

Baca Selengkapnya