Kelompok Petani Kampung Bayam Madani Bantah Sekda DKI Soal Kompensasi Tak Huni Kampung Susun

Rabu, 10 Januari 2024 06:18 WIB

Muhammad Furqon, 45 tahun, didampingi para kuasa hukumnya di Polres Jakarta Utara pada Jumat, 22 Desember 2023. Ia dipanggil sebagai Ketua Kelompok Tani Madani Kampung Bayam. Jakpro melaporkannya atas dugaan memasuki pekarangan milik orang lain tanpa izin yang berhak. Sumber: Dok. Istimewa.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) Furqon mengaku kecewa atas pernyataan Sekretaris Daerah atau Sekda DKI Joko Agus Setyono. "Kami sangat kecewa kepada Sekda yang selama ini tidak pernah (komunikasi bersama). Kalau kata Anies (Gubernur DKI dulu) bilang, keabsahannya belum pernah dilihat," ujar Furqon saat ditemui pada Senin, 8 Januari 2024.

Sebelumnya, Joko mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengklaim telah memberikan kompensasi atau ganti rugi kepada seluruh warga eks Kampung Bayam. Perdamaian tersebut telah diterima, sehingga warga eks Kampung Bayam harus bersedia pindah ke tempat yang telah disediakan dan tidak memaksa untuk tinggal di Kampung Susun Bayam.

Namun, Furqon mengklaim bahwa kelompoknya tidak menerima kompensasi tersebut. "Ganti rugi, ganti untungnya apa? Apa sih maksudnya? Karena itu resume santunan, pemahaman kami itu untuk dibuatkan hunian sementara," ucapnya.

Ia berujar, seharusnya KPKBM tidak disamakan dengan Warga Eks Kampung Bayam yang pernah mendirikan tenda di dekat JIS. Sebab selama ini, ia mengklaim merupakan warga binaan yang sudah bersepakat dengan Gubernur Anies Baswedan.

Janjinya saat itu, mereka menerima kompensasi untuk membuat hunian sementara di atas lahan pinjaman yang tidak ada kejelasan. Oleh karena itu, ia menginginkan kejelasan dari PT Jakpro, tentang kelanjutan ruang hidup mereka di rumah susun Kampung Susun Bayam.

Advertising
Advertising

"Kalau itu memang belum dioper alihkan oleh PP dan sebagainya, atau ada hambatan belum pembayaran dan sebagainya, itu kan mereka yang mengurusi. Tapi harus tetap ada win-win solution dengan kami, ada negosiasi," kata dia.

Furqon bersama kelompok tani binaan mengaku sudah berupaya mengirim surat kepada Jakpro maupun Pj Gubernur untuk meminta kejelasan sejak 13 Maret 2023. Namun, tidak pernah diindahkan. Pasalnya, kata Furqon, mereka dijanjikan sudah akan tinggal di unit itu pada 1 Januari 2023.

Anies mengatakan Pemprov DKI seharusnya segera memenuhi hak warga

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan juga menyinggung soal janji Kampung Susun Bayam dari Jakpro. Di mana rusun tersebut memang dibangun untuk kebutuhan masyarakat di eranya, tapi rusun itu tidak bisa ditinggali hingga saat ini.

Anies Baswedan mengatakan tega sekali, seharusnya pemerintah memberikan hak-hak masyarakat Kampung Bayam yang telah dibangun pada eranya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta periode sebelumnya. Sebab, pembangunan itu memang ditujukan untuk mereka.

Anies mengatakan, Kampung Susun Bayam telah tuntas dibangun dan siap diisi sebelum pergantian kepemimpinannya sebagai Gubernur DKI Jakarta, tinggal kewenangan pemerintah apakah mau diberikan izin atau tidak.

Pilihan Editor: Kampung Susun Bayam JIS Bukan untuk Hunian Warga, Sekda DKI: Sudah Diberi Kompensasi Harus Pindah

Berita terkait

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

16 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

3 hari lalu

Respons Internal PDIP Soal Peluang Duet Ahok-Anies di Pilkada Jakarta 2024

Politikus PDIP menyebut Ahok dan Anies berasal dari akar rumput yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

4 hari lalu

Kenapa Tak Bisa Duet Anies Baswedan -Ahok di Pilkada Jakarta? KPU Sebutkan Bunyi Pasal Larangannya

Kadivi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya sebut duet Anies Baswedan-Ahok pada Pilkada Jakarta 2024 tak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

4 hari lalu

Cak Imin Siap Dukung Anies Baswedan Maju di Pilkada Jakarta 2024

Cak Imin menyatakan secara pribadi mendukung Anies Baswedan maju sebagai Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Hanya Butuh 4 Tahun untuk Sejahterakan Indonesia, 5 Tahun Swasembada Pangan

Prabowo menyatakan bakal memberi makan untuk semua anak-anak Indonesia dari daerah mana pun.

Baca Selengkapnya

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

7 hari lalu

Mungkinkah Duet Ahok-Anies Terjadi di Pilgub DKI Jakarta?

Nama Ahok dan Anies disandingkan untuk maju di Pilgub DKI Jakarta. Mungkinkah duet Ahok-Anies bakal terjadi di Pilgub DKI?

Baca Selengkapnya

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

7 hari lalu

Berita Terpopuler Nasional: Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub DKI Jakarta hingga Kemungkinan Duet Anies dan Ahok

Berita soal Sri Mulyani masuk radar PDIP untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta masuk menjadi berita politik terpopuler di kanal Nasional.

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

8 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

8 hari lalu

Sebelum Putuskan Maju, Anies Ingin Pastikan Pilkada Jakarta Bebas Intervensi

Anies mengaku banyak mendapat aspirasi dari warga untuk mendorong kembali dirinya mencalonkan diri di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

8 hari lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya