Terpopuler Metro: Jusuf Hamka dan Kapolda Metro Bedah Rumah Mantan Hansip di Tebet

Reporter

TEMPO

Selasa, 16 Januari 2024 09:44 WIB

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto dan pengusaha Mohamad Jusuf Hamka usai memberikan kunci program bedah rumah di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Senin, 15 Januari 2024. TEMPO/ Desty Luthfiani.

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler di Top 3 Metro adalah laporan tentang bedah rumah warisan seorang hansip di Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Rumah ini letaknya di samping rel kereta api dekat Stasiun Tebet.

Program bedah rumah ini didanai oleh pengusaha Jusuf Hamka, yang terkenal sebagai salah satu penguasa jalan tol di Indonesia. Program perbaikan rumah ini difasilitasi oleh kepolisian dengan cara menseleksi siapa saja yang layak ikut.

“Saya hanya menginisiasi, hanya menyalurkan saja,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto saat memberikan kunci rumah bersama dengan Jusuf Hamka di Tebet Jakarta Selatan dalam sambutannya, Senin, 15 Januari 2024.

Kemudian, berita terpopuler kedua adalah tentang sepak terjang Maruarar Sirait, politikus PDIP yang baru saja menyatakan mundur dari partai pimpinan Megawati itu. Nama Maruarar tak bisa dilepaskan dari insiden Anies Baswedan yang dicegah Paspampres turun ke lapangan bersama Presiden Jokowi di Stadion Gelora Bung Karno pada Februari 2018.

Saat itu, Persija berhasil mengalahkan Bali United dalam final Piala Presiden. Jokowi yang mau menyerahkan piala, turun dari tempat duduk VVIP bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Anies Baswedan yang berada di belakang rombongan dicegat Paspampres hingga membuatnya tak turut mengikuti Jokowi.

Advertising
Advertising

Selanjutnya berita terpopuler ketiga adalah laporan tentang tiga kepala desa di Bogor ditangkap karena diduga korupsi dana samisade atau satu miliar satu desa. Tiga kepala desa itu menggarong dana desa dengan besaran berbeda-beda, ada yang Rp 500-an juta dan Rp 1,2 miliar.

Berikut rangkuman tiga berita terpopuler di Top 3 Metro:

<!--more-->

1. Jusuf Hamka dan Kapolda Metro Jaya Bedah Rumah Warisan Mantan Hansip di Tebet

Kakak beradik Harsono 54, Eko Budiono, 50 tahun dan Merlina 42 tahun mendapatkan bantuan bedah rumah dari Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan pengusaha Mohamad Jusuf Hamka.

Rumah warisan peninggalan orang tua mereka, Kodori, seorang mantan hansip, telah selesai direnovasi. Rumah itu berada di RT 13 RW 06 Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, di samping rel kereta api dekat Stasiun Tebet.

Secara simbolis, Jusuf Hamka dan Irjen Karyoto memberikan kunci kepada pemilik rumah yang telah selesai direnovasi itu. “Saya hanya menginisiasi, hanya menyalurkan saja,” kata Karyoto di Tebet Jakarta Selatan dalam sambutannya, Senin, 15 Januari 2024.

Karyoto menuturkan kepolisian hanya menginisiasi kegiatan ini, dengan mengajak Jusuf Hamka membuat proyek bedah rumah kumuh di wilayahnya. “Nah ini adalah bentuk kepedulian bersama bahwa apabila di tengah-tengah kita ada masyarakat yang betul-betul sangat kurang, yang pertama bertanggungjawab adalah tetangganya,” ucapnya.

Menurut Kapolsek Tebet Komisaris Polisi Murodih, dalam program bedah rumah ini kepolisian hanya memfasilitasi dengan seleksi warga yang masuk dalam kategori penerima bantuan. Sedangkan dana renovasi seluruhnya berasal dari pengusaha Jusuf Hamka.

“Kurang lebih Rp 48 juta sekian. Dananya dari Bapak Hamka,” kata Murodih.

Murodih menyebut sebelum direnovasi, kondisi rumah milik tiga kakak beradik itu jauh kata layak karena bocor, bahkan atapnya ambruk.

<!--more-->

2. Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Pernah Sebabkan Anies Dicegat Paspampres

Politikus Maruarar Sirait menyatakan mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) hari ini, Senin, 15 Januari 2024.

"Dan sesudah saya berdoa dan berdiskusi dengan orang terdekat, teman-teman terdekat, saya memutuskan untuk pamit dari PDI Perjuangan hari ini," kata Maruarar, saat ditemui di depan Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin malam, 15 Januari 2024.

Maruarar Sirait pernah meminta maaf pada Februari 2018 atas insiden gubernur DKI Jakarta saat itu, Anies Baswedan, dicegat oleh Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden).

Kejadian ini berawal dari beredarnya video yang menampilkan Anies Baswedan diadang Paspampres di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Anies di sana untuk menyaksikan pertandingan final Piala Presiden antara Persija dan Bali United.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Persija. Presiden Jokowi didapuk untuk menyerahkan Trofi.

Dalam video tersebut, Jokowi turun dari tempat duduk VVIP bersama Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto serta Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Anies Baswedan yang berada di belakang rombongan dicegat Paspampres hingga membuatnya tak turut mengikuti Jokowi.

Maruarar Sirait yang saat itu menjadi Ketua Steering Committee Piala Presiden 2018 menyatakan sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas insiden Anies dicegat Paspampres.

"Saya yang bersalah. Saya tidak menyalahkan orang lain. Saya yang bersalah. Dan saya mohon maaf kepada Presiden Jokowi dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan atas ketidaknyamanan ini. Kalau ada salah itu tanggung jawab saya 100 persen," kata Ara, sapaan Maruarar, di Stadion Glora Bung Karno, Jakarta, Senin, 19 Februari 2018.

Ara mengatakan ia yang menuliskan nama-nama untuk mendampingi Presiden Jokowi saat memberikan hadiah. Saat itu, ia tidak menuliskan nama Anies. "Tentu logika saya, Persija menang harusnya Mas Anies menerima hadiah dengan Persija dari Presiden," ujarnya.

<!--more-->

3. Tiga Kepala Desa di Bogor Ditangkap karena Korupsi Dana Samisade

olres Bogor menangkap Tatang, Kepala Desa Cidokom, Kecamatan Rumpin, atas dugaan korupsi dana bantuan program satu miliar satu desa atau Samisade. Tatang menjadi kepala desa ketiga di Kabupaten Bogor yang berurusan dengan hukum karena korupsi dana Samisade sepanjang 2023

"Tersangka (Kades Cidokom) diduga melakukan tindak pidana korupsi atau Tipikor, dengan kerugian Rp 598.128.977. Sudah kami tahan, sejak sebulan lalu atau pada Desember 2023," kata Kepala Satuan Reserse kriminal Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Senin, 15 Januari 2024.

Dari pelbagai informasi yang didapat, Tatang diduga korupsi dana bantuan keuangan Samisade selama dua tahun anggaran, yakni 2021 dan 2022. Hal ini diketahui dari hasil audit Inspektorat Kabupaten Bogor

Atas perbuatannya, Tatang dijerat dengan Pasal 2 ayat (1) juncto Pasal 8 dan Subsider Pasal 3 juncto Pasal 8 UU No. 20 tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman penjara maksimal 20 tahun.

"Berkas Tatang sudah kami limpahkan dan saat ini dalam penelitian Jaksa Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Cibinong. Sementara tersangka kami tahan di ruang tahanan Mako Polres Bogor," kata Teguh.

Selain Tatang, dua kepala desa di Bogor yang terjerat korupsi adalah Nur Hakim, Kades Tonjong dan Adang, Kades Krangan.

Nur Hakim diduga merugikan negara Rp 501 juta. Sementara Adang diduga merugikan negara Rp 1,2 miliar.

Selain mereka, ada satu kepala desa lain, yakni Kepala Desa Hambalang Wawan Sudarwan yang berurusan dengan hukum. Wawan ditangkap Polres Bogor karena diduga memalsukan akte tanah seluas 6,9 hektare dan dia dijerat dengan Pasal 263 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP) dengan ancaman hukuman penjara selama 6 tahun.

Pilihan Editor: Jaksa Kasasi Vonis Bebas Kasus Lord Luhut, Haris Azhar: Terlalu Jadi Corong LBP

Berita terkait

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

1 hari lalu

Asal Mula Muncul Wacana Jokowi Jadi Penasihat Prabowo

Muncul wacana Jokowi menjadi penasihat Prabowo. Ini respons Jokowi dan asal mula munculnya wacana tersebut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

15 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

15 hari lalu

23 Pengusaha Sumbang Rp 23 Miliar untuk Timnas Indonesia, dari Aguan sampai Maruarar Sirait

Kadin Indonesia Komite Tiongkok, disingkat KIKT inisiasi beri dukungan finansial untuk Timnas Indonesia sejumlah Rp 23 miliar kepada Timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

23 hari lalu

Pengunjuk Rasa Sengketa Pilpres 2024 Bubar, Kapolda Berharap Tidak Ada Konflik di Akar Rumput

Massa pengunjuk rasa sengketa Pilpres 2024 di area Patung Kuda Arjuna Wiwaha telah membubarkan diri pada pukul 17.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Eks Kader PDIP Maruarar Sirait soal Urus KTA dan Posisi Terhormat di Gerindra

33 hari lalu

Eks Kader PDIP Maruarar Sirait soal Urus KTA dan Posisi Terhormat di Gerindra

Eks kader PDIP Maruarar Sirait angkat bicara soal pengurusan KTA Gerindra. Maruarar juga disebut bakal mendapatkan posisi terhormat di Gerindra.

Baca Selengkapnya

Maruarar Sirait Urus KTA Gerindra, Jadi Anak Buah Prabowo

35 hari lalu

Maruarar Sirait Urus KTA Gerindra, Jadi Anak Buah Prabowo

Maruarar Sirait angkat bicara soal statusnya di Gerindra.

Baca Selengkapnya

Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait Ungkap soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

36 hari lalu

Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait Ungkap soal Peluang Jokowi Jadi Penasihat Khusus Prabowo

Bahlil Lahadalia dan Maruarar Sirait kompak mengungkap soal peluang Jokowi menjadi penasihat khusus Prabowo. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Gelar Rapat Terbatas dengan Prabowo dan Berpotensi Jadi Penasihat Khusus

37 hari lalu

Jokowi Disebut Gelar Rapat Terbatas dengan Prabowo dan Berpotensi Jadi Penasihat Khusus

Jokowi disebut mengadakan ratas dengan Prabowo. Jokowi disebut pula berpotensi menjadi penasihat khusus Prabowo.

Baca Selengkapnya

PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

44 hari lalu

PT Gratina Lunasi Kewajiban, PT Temprint Cabut Laporan

PT Temprint mencabut laporan terkait dugaan penggelapan karena PT Gratina telah melunasi kewajiban.

Baca Selengkapnya

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

44 hari lalu

Cegah Macet saat Mudik, Polda Metro Jaya Akan Terapkan One Way hingga Kilometer 400

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Karyoto, mengatakan pihaknya sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas menjelang arus mudik Hari Raya Idulfitri.

Baca Selengkapnya