Kecelakaan Akibat Kabel Optik Menjuntai Kembali Terjadi, Korban di Bekasi: Kalau Mengebut Mungkin Saya Tewas

Selasa, 23 Januari 2024 20:45 WIB

Lokasi pemuda bernama History Cally Power, 19 tahun, tersangkut kabel optik saat mengendarai sepeda motor, Jalan Rawa Silem 2, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Senin, 22 Januari 2024. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Seorang pemuda bernama History Cally Power, 19 tahun, mengalami luka-luka akibat tersangkut kabel optik menjuntai saat mengendarai sepeda motor di Jalan Rawa Silem 2, Kaliabang Tengah, Kota Bekasi, Senin pagi. Akibat jeratan kabel menjuntai itu, korban mengalami luka pada lehernya.

"Saya susah ngomong. Sakit gitu di bagian tenggorokan, agak sakit," kata History saat dikonfirmasi wartawan di Bekasi, Selasa, 23 Januari 2024.

History menjelaskan, peristiwa itu terjadi Senin, 22 Januari 2024, sekitar pukul 09.00 WIB. Berawal saat History mengendarai sepeda motor di Jalan Rawa Silem 2.

Korban sempat melihat ada kabel optik terjuntai di depannya. Korban pun melambatkan laju motornya. Namun, tiba-tiba angin bertiup kencang dan membuat kabel tersangkut ke leher korban.

"Langsung lilit leher saya. Nah, di situ saya pegang pakai tangan kiri saya, di situ saya ada pilihan antara mempertahankan motor supaya enggak jatuh atau pegang kabel, akhirnya saya jatuhkan motor saya," ujar History.

Advertising
Advertising

Korban pun terjatuh dari motornya dengan posisi kabel tersangkut di lehernya. Warga setempat yang melihat kecelakaan karena kabel melintang di jalan tersebut lalu menolong pengendara motor itu dengan memotong kabel.

"Kemungkinan kalau saya mengebut kemungkinan saya sudah tewas, enggak mungkin hidup, karena, kan, itu pasti robek," ujar History.

History pun langsung menuju klinik terdekat guna mengobati lehernya yang terluka. Kasus itu kemudian dilaporkan korban ke Polres Metro Bekasi Kota guna mencari pemilik kabel menjuntai tersebut.

"Kalau di Kaliabang Tengah ini banyak kabel berantakan, saya berharap sih jangan lah asal kabel berantakan, karena bisa membahayakan nyawa orang lain apalagi yang berkendara," ujar History.

Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar Polisi Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kabel optik menjerat pengendara motor. "Kami sedang mencari alat bukti dan saksi-saksi. Saat ini masih mencari pemilik kabel yang harus bertanggung jawab," kata Erna saat dikonfirmasi wartawan.

ADI WARSONO

Pilihan Editor: Tersangka Pembunuhan Mahasiswi di Depok Akan Tes Psikologi, Simpan Banyak Konten Porno

Berita terkait

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

3 jam lalu

Sandiaga Uno Ingatkan Cek Bus Sebelum Berwisata: Pakai Aplikasi Spionam

Menteri Pariwisata Sandiaga Uno mengingatkan untuk cek kendaraan sewa sebelum berwisata menggunakan aplikasi Spionam.

Baca Selengkapnya

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

4 jam lalu

Viral Video Detik-Detik Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana: Sumpah Guys, Gua Kecelakaan

Detik-Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok Terekam Kamera Siswa Saat Sedang Live TikTok

Baca Selengkapnya

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

6 jam lalu

Siswa SMK Lingga Kencana Depok Semula Ingin Acara Perpisahan Diadakan di Yogyakarta

Salah satu orang tua siswa SMK Lingga Kencana Depok mengungkap acara perpisahan semula ingin diadakan di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

8 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

8 jam lalu

10 Fakta Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok di Subang: 12 orang Tewas, Sopir Minta Maaf

Fakta-Fakta Bus yang membawa siswa SMK Lingga Kencana mengalami kecelakaan di Subang

Baca Selengkapnya

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

9 jam lalu

SE Pj Gubernur Jawa Barat soal Izin Study Tour Usai Kecelakaan Subang, Tetap Boleh di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat terbitkan SE terkait izin pelaksanaan study tour usai kecelakaan di Subang.

Baca Selengkapnya

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

9 jam lalu

11 Tewas dalam Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Dirut Jasa Raharja Ingatkan Keselamatan Berkendara

Jasa Raharja memberikan santunan Rp 50 juta kepada ahli waris korban meninggal kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok.

Baca Selengkapnya

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

10 jam lalu

RS Bhayangkara Brimob Masih Rawat 12 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Depok

Sebanyak 7 korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depok menjalani operasi ortopedi karena alami luka berat.

Baca Selengkapnya

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

11 jam lalu

Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Kecelakaan, Pj Gubernur Jabar Minta Study Tour Cukup di Dalam Kota

Pj Gubernur Jawa Barat merespon kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana dengan surat edaran.

Baca Selengkapnya

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

11 jam lalu

Ahli Waris Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Dapat Santunan Jasa Raharja Rp50 Juta dan Pemkot Depok Rp10 Juta

PT Jasa Raharja dan Pemkot Depok memberikan santunan kepada ahli waris korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.

Baca Selengkapnya