TEMPO.CO, Tangerang - Sekelompok orang yang diduga debt collector (DC) terlibat bentrok di Jalan Gading Serpong Boulevard, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang. Bentrokan diduga dipicu akibat penarikan kembali kendaraan milik warga.

Hingga Kamis malam, situasi di lokasi bentrokan itu masih terlihat dijaga ketat oleh aparat kepolisian. Terlihat serpihan kaca bertebaran di jalan akibat pertikaian tersebut.

Bahkan terdapat ruko yang kacanya hancur diduga akibat lemparan batu. Terdapat pula benda menyerupai anak sumpit yang masih tertancap dekat jendela.

Petugas gabungan kepolisian masih melakukan pengamanan di lokasi. Bahkan petugas terlihat keluar membawa beberapa barang bukti berupa senjata tajam dari sebuah ruko.

Tidak hanya itu, kendaraan yang ada di depan kantor yang diduga milik perusahan penarikan kendaraan tersebut juga diangkut ke Polres Kota Tangerang Selatan menggunakan truk.

Erwin, seorang warga di sekitar lokasi mengatakan, bentrokan di kantor debt collector itu dipicu penarikan kembali kendaraan milik warga sekitar.

"Kejadiannya sore, katanya sih karena penarikan kendaraan punya warga sekitar," kata Erwin kepada Tempo, Kamis malam, 25 Januari 2024.

Dia mengatakan, warga di sekitar kantor debt collector itu juga geram dengan penarikan kendaraan yang berujung bentrokan tersebut. Apalagi kantor tersebut baru berada di lokasi ini.

"Itu kayaknya baru dua minggu di situ. Soalnya sebelumnya disini belum ada kejadian kayak gini," ujarnya.

Menurut Erwin, akibat bentrokan tersebut ada beberapa warga yang mengalami luka. Namun dia tidak mengetahui pasti jumlah korban dalam insiden itu. "Ada tadi yang mukanya keliatan berdarah tapi enggak tahu berapa orang, soalnya rame banget," ujarnya.

Saat dijumpai di lokasi Kasi Humas Polres Kota Tangerang Selatan AKP Wendi Afrianto belum mau berkomentar ihwal kejadian bentrokan di kantor debt collector tersebut.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Polisi Sebut Siskaeee Setuju Melakukan Kegiatan Bermuatan Pornografi