Penyebab Marak Tawuran di Dekat Mal Basura Jatinegara, Polisi: Permukiman yang Kumuh

Minggu, 28 Januari 2024 16:59 WIB

Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers saat pertemuan warga RW 01 dan RW 02 di Taman Basura, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad, 28 Januari 2024. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim

TEMPO.CO, Jakarta - Aksi tawuran antarwarga RW 01 dan RW 02 di kawasan Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur kembali terjadi lagi pada Ahad pagi, 28 Januari 2024.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly menyebut aksi tawuran di daera itu kerap terjadi sejak sembilan tahun yang lalu.

"Sudah lama. Info dari Kelurahan Cipinang Baru Utara sudah kurang lebih 9 tahun yang lalu," katanya ketika dihubungi, Ahad, 28 Januari 2024.

Ia mengatakan jika pemicu aksi tawuran itu dikarenakan kesalahpahaman antarwarga. Kondisi permukiman yang kumuh juga disebut jadi pemicu dua RW ini kerap bersinggungan.

Warga, kata dia, kerap menyalahkan satu sama lain sehingga mudah terprovokasi. Akibat provokasi itu, katanya, antarwarga dari dua RW tersebut tersulut emosinya hingga tawuran pecah.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan saat ini kedua belah pihak yang terlibat aksi tawuran sepakat berdamai. Kesepakatan itu terjadi setelah Polres Jakarta Timur beserta pemerintah daerah mengumpulkan perwakilan warga dari dua RW tersebut untuk deklarasi damai.

"Hari ini kami melakukan langkah rekonsiliasi antarkedua belah pihak dalam bentuk deklarasi damai," ujarnya. Ia menyebut dari deklarasi damai ini, didapati beberapa langkah rekonsiliasi yang bakal dilakukan.

Nantinya, kata Nicolas, sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi tawuran ini lagi, pihaknya akan mengajukan pembuatan pos bersama dan pembuatan CCTV di sekitar lokasi kepada pemerintah setempat.

"Kami ajukan juga pembuatan batas jalan, pembuatan pagar taman, dan penambahan penerangan di sekitar tempat kejadian perkara," ucapnya.

Dalam aksi tawuran yang terjadi pagi ini, menurut dia tidak ada korban luka dan jiwa akibat tawuran yang menggunakan batu dan petasan ini.

Namun, Nicolas mengatakan bahwa lima anak buahnya mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu dari pelaku ketika melerai tawuran. Ia mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki provokator yang menyebabkan tawuran pecah.

"Belum diketahui identitasnya. Lima orang tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya. Meski tidak ada warga yang diamankan imbas kejadian ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti batu dan petasan yang dipakai untuk menyerang.

Pilihan Editor: Berkas Kasus Anggi Mahasiswi Pembajak Paket Shopee Express Dinyatakan Lengkap

Berita terkait

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

1 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

2 hari lalu

Pengemudi Ojol Gerebek Lapak Tambal Ban yang Diduga Sebar Ranjau Paku

Sekelompok ojek online (ojol) menggerebek lapak tambal ban karena diduga telah menebar ranjau paku di sekitar area usahanya

Baca Selengkapnya

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

3 hari lalu

Proyek Masjid Al Barkah Cakung Mangkrak, Pengurus akan Seret Kontraktor ke Polisi

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung, Jakarta Timur, senilai Rp9,75 miliar mangkrak.

Baca Selengkapnya

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

3 hari lalu

Warga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh

Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM

Baca Selengkapnya

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

3 hari lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

3 hari lalu

Duduk Perkara Proyek Masjid Al Barkah di Cakung Mangkrak dan Dugaan Dana Dibawa Kabur

Proyek pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Timur senilai Rp9,7 miliar mangkrak sejak 2022.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

4 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

4 hari lalu

Pembangunan Masjid Al Barkah Mangkrak, Ahli Waris Beda Pendapat Soal Cara Ganti Rugi

Masjid Al Barkah tergusur karena terkena proyek. Ada ahli waris yang inginnya model terima kunci ada yang minta ganti rugi uang.

Baca Selengkapnya

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

4 hari lalu

Warga Sebut Ada Bagi-bagi Uang ke Pengurus Masjid di Balik Mangkraknya Pembangunan Masjid Al Barkah

Tempo telah menanyakan soal kabar bagi-bagi uang itu ke ketua dan bendahara pengurus Masjid Al Barkah Cakung Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

4 hari lalu

Beda Versi Ketua dan Bendahara Masjid Al Barkah Cakung Soal Jumlah Duit yang Disetorkan ke Kontraktor

Pembangunan Masjid Al Barkah di Cakung Jakarta Timur Mangkrak. Ada dugaan uang pembangunan dilarikan kontraktor.

Baca Selengkapnya