Peserta Tawuran di Pasar Rebo Tangannya Putus, Polisi: Dari Saling Ejek, Siapa yang Paling Jagoan

Rabu, 31 Januari 2024 13:22 WIB

Dua bilah celurit ukuran 1,5 meter dan 1,2 meter yang disita dari AM (17 tahun) dan AP (16 tahun), anak yang berhadapan dengan hukum karena tawuran di Flyover Pasar Rebo, Minggu, 28 Januari 2024. Tempo/M. Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur menangkap empat pelaku tawuran di Flyover Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Minggu, 28 Januari 2024. Dalam peristiwa inilah salah satu peserta tawuran tangannya putus.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly menyebut penyebab tawuran ini karena adanya keinginan mau diakui.

"Kami melihatnya aktualisasi diri, jadi mau diakui. Mulanya dari saling ejek ya, siapa yang lebih jagoan," kata dia di Polres Metro Jakarta Timur, Selasa, 30 Januari 2024.

Ia mengatakan ada satu korban luka berat, yang juga terlibat dalam tawuran tersebut. DSS (17 tahun), pelajar SMA kelas 3 mengalami putus pergelangan tangan kanannya akibat ditebas menggunakan celurit sepanjang 1,5 meter itu.

Saat ini korban masih dalam proses operasi penyambungan pergelangan tangan yang putus di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan bahwa pihaknya masih mengejar pelaku lain, yang diduga menjadi dalang aksi tawuran ini. Sementara itu, polisi telah mengamankan empat pelaku beserta dua celurit yang dipakai untuk menebas lawannya.

Mereka adalah AM (17 tahun), AP (16), RA (15), dan P (17), yang saat ini menjadi tersangka. Sedang FAA, aktor di balik aksi tawuran ini masuk dalam daftar pencarian orang atau DPO polisi.

"Dua celurit lainnya masih dibawa pelaku yang lain. Kami lakukan pengejaran," ujarnya.

Keempat pelaku yang ditangkap dijerat dengan Pasal 76 C juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 dan atau Pasal 170 KUHP dan atau Pasal 351 KUHP. Masing-masing pelaku diancam hukuman penjara selama sembilan tahun.

"Meski pelaku di bawah umur, tetap kami perlakukan hukum yang berlaku terhadap anak berhadapan dengan hukum (ABH)," ucapnya. Nicolas mengungkapkan bahwa sebagian pelaku tawuran masih berstatus sebagai pelajar SMA, sebagian yang lain sudah putus sekolah.

Dari hasil pemeriksaan keempat pelaku, Nicolas mengatakan bahwa celurit itu dibeli secara online seharga 200 sampai 300 ribu rupiah.

"Mereka beli sejak satu bulan yang lalu, memang disiapkan untuk tawuran," ujarnya. Nicolas mengungkapkan bakal menyelidiki penjual celurit itu apabila berkaitan dengan kasus ini.

Ia menyebut jika kedua kelompok yang terlibat tawuran sudah janjian sebelumnya. Menurut dia, pihaknya telah melakukan patroli rutin di daerah rawan tawuran pada malam hingga pagi.

Tawuran ini pecah ketika memasuki waktu salat subuh. "Pelaku ini kucing-kucingan dengan kami. Mereka lihat polisi berhenti istirahat untuk salat subuh, di situlah mereka melakukan aksinya untuk tawuran," katanya.

Pilihan Editor: Tawuran di Pasar Rebo sebabkan Tangan Pelajar Putus, Polisi Sebut Pelaku Sempat Pesta Miras

Berita terkait

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

19 jam lalu

Angkot Ugal-Ugalan Tabrak Motor, Penumpang Ojol Terseret

Sebuah angkot 06A jurusan Jatinegara-Gandaria menabrak ojek online (Ojol) dan penumpangnya yang tengah berhenti di Jalan Raya Bogor, Ciracas, Jaktim

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

1 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

13 hari lalu

Puluhan Anggota Gangster Hendak Tawuran Diciduk di 3 Lokasi di Semarang, Sebagian Besar Masih di Bawah Umur

Pada saat penangkapan anggota gangster yang hendak tawuran itu, tiga orang melarikan diri dengan cara menceburkan diri ke sungai.

Baca Selengkapnya

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

13 hari lalu

Polisi Ciduk 12 Remaja Diduga akan Tawuran di Jakarta Barat, Sita 5 Celurit dan 1 Pedang

Para remaja yang kedapatan hendak tawuran itu dibawa ke Polsek Kebon Jeruk dan Polsek Palmerah.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

15 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

18 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

18 hari lalu

Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Satu anggota Polres Metro Jakarta Timur yang ikut ditangkap bersama empat polisi dari Polda Metro Jaya karena pesta narkoba di Depok dilepas.

Baca Selengkapnya

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

19 hari lalu

Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

19 hari lalu

5 Polisi Pesta Narkoba di Depok Terancam Hukuman Pemecatan Bila Terbukti Bersalah

Lima polisi pesta narkoba ditangkap di Depok. Mereka dari kesatuan narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Timur

Baca Selengkapnya

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

19 hari lalu

5 Polisi Ditresnarkoba Ditangkap saat Pakai Sabu, Polda Metro Jaya Janji Akan Ungkap dan Proses Pelaku

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi membenarkan personelnya memakai sabu. Berjanji memproses dengan tegas.

Baca Selengkapnya