Masuk 2 Laporan Resmi, Bawaslu Selidiki Dugaan Politik Uang Caleg DPR RI dari Golkar

Jumat, 23 Februari 2024 08:53 WIB

Ilustrasi politik uang. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kota Depok Sulastio mengungkapkan telah menerima dua laporan resmi dan mulai menyelidiki dugaan money politics atau politik uang caleg DPR RI dari Golkar untuk Dapil Jawa Barat VI Ranny Fahd Arafiq.

Sulastio menjelaskan sebelumnya ada informasi masuk via WhatsApp ke Ketua Panwaslu Kecamatan Sukmajaya namun tidak mau membuat laporan resmi, saat ini Bawaslu sudah menerima 2 laporan resmi dan teregister pada Kamis dan Jumat kemarin.

"Ya dugaan bagi-bagi uang Caleg DPR RI inisial R partainya Golkar pelapornya satu atas nama aliansi mahasiswa satu lagi komunitas peduli Pemilu," jelas Sulastio, Kamis, 22 Februari 2024.

Ditanya terkait money politics berpengaruh terhadap perolehan suara, Sulastio mengatakan berdasarkan data yang diperoleh dari Sirekap dan aplikasi proses penghitungannya masih berjalan.

Kalau hasil perolehan suara saya kira apa yang kita dapat ya itu kan juga kita peroleh sekarang baik dari si rekap maupun dari aplikasi yang ada di Bawaslu kalau proses penghitungannya kan masih berjalan

Advertising
Advertising

"Itu akan kita berangkat pada yang manual tapi untuk sementara memang untuk diaplikasi cukup dapatkan suara," terangnya.

Pihaknya belum bisa menyimpulkan apakah ada kaitannya dengan dugaan money politics kalau ini dianggap akibat, sedangkan sebabnya belum bisa dibuktikan.

"Sebabnya ini tentu harus kita buktikan dulu, tapi memang fakta bahwa perolehan suaranya signifikan itu kan kita dapatkan dari proses penghitungan real count, baik itu yang dilakukan oleh KPU maupun Bawaslu," kata Sulastio.

Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Data Informasi Bawaslu Depok ini melanjutkan, nanti apakah ada korelasinya dengan dugaan money politics pihaknya akan mencari tahu, sebab pada pasal 280 tidak menyebutkan akibat dari bagi-bagi uang tersebut.

"Ketika terjadi peristiwa bagi-bagi uang itu sudah cukup, tidak perlu dibuktikan apakah bagi-bagi uang itu berakibat pada berubahnya atau mempengaruhi suara dari yang diinginkan," jelas Sulastio.

Namun, kata Sulastio, jika berkaitan dengan terstruktur, sistematis dan massif (TSM) harus bisa dibuktikan ada akibatnya dari money politics.

"Itu yang memang ancamannya bisa pembatalan, kalau untuk TSM pembatalan, itu kan administratif, sementara bagi-bagi uang itu pidana," katanya.

Terkait hal ini Bawaslu Depok baru akan memanggil pelapornya, baik untuk proses klarifikasi kemudian mendalami keterangan pelapor lebih dulu.

"Biasanya saat memberi laporan belum bisa explore lebih banyak, kita butuh klarifikasi dulu akhirnya, kalau orang sudah laporkan dia sudah punya informasi di awal," ucap Sulastio.

Sebelumnya, Ketua Badan Saksi Nasional Partai Golkar Kota Depok atau BSNPGD, Tajudin Tabri membantah caleg partainya melakukan money politics atau politik uang pada masa tenang pemilu 2024.

Tajudin menegaskan bahwa pihaknya menolak politik uang dan taat aturan serta perundang-undangan yang berlaku.

"BSNPGD tidak pernah membagi-bagi uang untuk pengaruhi masyarakat dalam bentuk apapun," kata Tajudin, dalam keterangan tertulis yang diterima Senin sore, 12 Februari 2024.

Ketua Pemenangan Caleg DPR RI Ranny Fahd A. Rafiq dan Caleg DPRD Jawa Barat Farabi A. Rafiq ini pun menyadari dalam dunia politik ada suka atau tidak suka.

"Yang tidak suka bisa saja menyebarkan berita palsu atau fitnah menjatuhkan kami," tutur Tajudin.

Pilihan Editor: Jelang Pencoblosan, Bawaslu Terima Laporan Dugaan Politik Uang Bagi-bagi Rp 150 ribu

Berita terkait

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

43 menit lalu

Kepala SMK Lingga Kencana Jelaskan Pemilihan Travel Will In Urus Rombongan Perpisahan yang Berbuntut Kecelakaan di Subang

Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih mengungkapkan kecelakaan bus rombungan perpisahan siswanya di Subang menggunakan travel yang sama seperti study tour ke Garut pada 2023.

Baca Selengkapnya

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

4 jam lalu

Soal Pilgub Jabar, Wali Kota Depok Mohammad Idris : Emang Gue Pikirin

Wali Kota Depok Mohammad Idris menanggapi santai dan memilih menyelesaikan janji kampanye ketimbang memikirkan isu dorongan pencalonan dirinya maju dalam Pilgub 2024 Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

11 jam lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

13 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kunjungan Jokowi ke Medan Bukan untuk Urusi Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah, membantah, kunjungan Presiden Jokowi ke Medan pada Kamis, 11 April 2024 berkaitan dengan Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

13 jam lalu

7 Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih di ICU RSUI dan RS Bhayangkara Brimob

Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Mary Liziawati mengungkapkan 7 korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana masih menjalani perawatan intensif di ICU rumah sakit.

Baca Selengkapnya

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

13 jam lalu

15 Kecelakaan Bus Rombongan Siswa 2 Tahun Terakhir, Terbaru Tragedi SMK Lingga Kencana Depok di Subang

Kecelakaan bus berpenumpang rombongan siswa dalam 2 tahun terakhir sering terjadi. Terakhir musibah siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang.

Baca Selengkapnya

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

14 jam lalu

Hasto PDIP Sebut 3 Nama untuk Pilkada jabar 2024 Salah Satunya Ridwan Kamil, Ini Jejak Politiknya

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut 3 nama berpeluang diusung partainya di Pilkada Jabar 2024, salah satunya Ridwan Kamil. Ini langkah politiknya.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

16 jam lalu

Kecelakaan Maut Libatkan Siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang, Pemkot Tangsel Evaluasi Study Tour Luar Daerah

Pasca-kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang pelajar SMK di Depok, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangsel melalukan evaluasi.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Bantah Bakal Jadi Ketua Komisi I DPR Jika Tak Diajukan Golkar di Pilkada Sumut

16 jam lalu

Musa Rajekshah Bantah Bakal Jadi Ketua Komisi I DPR Jika Tak Diajukan Golkar di Pilkada Sumut

Musa Rajekshah, membantah adanya kompensasi jika dia tidak jadi diusung Partai Golkar di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya

Musa Rajekshah Sebut Kerja Maksimal Hadapi Pilgub Sumut 2024, Sambil Tunggu Penilaian DPP

21 jam lalu

Musa Rajekshah Sebut Kerja Maksimal Hadapi Pilgub Sumut 2024, Sambil Tunggu Penilaian DPP

Musa Rajekshah, menyebut, dirinya siap maju dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Sumatera Utara 2024.

Baca Selengkapnya