Anak Korban Bullying Masih Ingin Sekolah di Binus School Serpong, Kata Keluarga Soal Harapannya

Sabtu, 2 Maret 2024 10:55 WIB

Penetapan tersangka dan ABH dalam kasus bullying geng pelajar Binus School Serpong di Mapolres Tangerang Selatan, Jumat 1 Maret 2024. TEMPO/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Tangerang - Ibu anak korban bullying geng pelajar Binus School Serpong, Widya mengatakan anaknya akan tetap bersekolah di sana. Namun, dia berharap para anggota geng GT dikeluarkan dari sekolah.

Bersama kuasa hukumnya Muhamad Rizki Firdaus dan Kepala Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) PPA Kota Tangerang Selatan Tri Purwanto, wanita berhijab hitam ini menceritakan keinginan anaknya yang mau tetap bersekolah di Binus School Serpong.

"Untuk sekolah, beberapa hari yang lalu, saya sudah dipanggil oleh sekolah, kita bicara mengenai program untuk sekolahnya anak saya. Karena, memang dari sekolahnya sendiri sebelum kasusnya selesai, tidak diizinkan untuk masuk sekolah dan akan disiapkan sistem khusus," ujarnya, Jumat 1 Maret 2024.

Widya mengatakan, setelah kasus bullying anaknya, manajemen sekolah internasional itu telah memberikan beberapa solusi. "Untuk di sekolah sudah dipersiapkan beberapa program seperti tips layaknya WFH nanti itu sudah dipersiapkan dan dimulai kemarin," kata dia.

Ihwal kelanjutan sekolah anak, Widya mengatakan sudah berkomunikasi dengan putranya. Menurut dia saat ini sang anak hanya berharap para pelaku perundungan dikeluarkan dari sekolah.

Advertising
Advertising

"Saya sudah ngobrol dari hati ke hati sama dia, kamu maunya bagaimana setelah ini? Sebenarnya dia bilang aku mau sekolah tapi kenapa aku tuh kan banyak yang menyarankan pindah sekolah gitu," kata Widya menirukan anaknya.

Korban khawatir pindah sekolah tidak akan menyelesaikan masalah itu. "Dia bilang pindah sekolah itu akan memperparah karena bakalan ada orang nanya terus soal kejadian itu kan, nanti gimana? Nanti gimana? Akhirnya dia memutuskan apa harus aku yang pindah? Ya aku gak mau. Mereka yang salah kenapa harus aku yang pindah? Ya aku harus hadapin, aku mau sekolah asalkan mereka nggak ada di situ, dia jawabnya seperti itu," ujar Widya tentang keinginan korban.

Pada saat ini kondisi anak korban bullying saat perpeloncoan Geng Tai itu sudah berangsur membaik. Meskipun anak korban juga masih dalam kondisi trauma mendalam.

"Kondisi anak saya membaik, luka-luka sudah mulai kering, udah sembuh, memar-memar sudah mulai tak terlihat, karena udah berapa lama ya, hampir 1 bulan. Ya tapi kadang-kadang dia akan merasa, pada saat sendiri, dia pengen menangis, ada saatnya dia ingin kunci pintu ke kamar," kata dia.

Setelah melihat kondisi sang anak seperti itu dia pun mencari berbagai solusi. Hal itu dilakukan untuk membuat sang anak kembali pulih dari trauma perundungan geng pelajar Binus Shool Serpong. "Terus saya minta tolong ke beberapa teman ya untuk datang. Biasanya kalau udah ada teman dia ngerasa lebih punya teman buat lebih bicara, bercanda gitu ya," ujarnya.

MUHAMMAD IQBAL

Pilihan Editor: Perjalanan Kasus Andri Gustami, Eks Kasat Narkoba Kawan Fredy Pratama yang Divonis Mati

Berita terkait

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

7 hari lalu

Siswa-siswi Binus School Simprug Gelar Pertunjukan Teater

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap tahun ini melibatkan siswa-siswi SMA, mulai dari persiapan, pemain, penulisan cerita, kostum, hingga tata cahaya

Baca Selengkapnya

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

10 hari lalu

Kisruh Rumah Dinas Puspiptek, Pensiunan Peneliti Pernah Laporkan BRIN ke Kejaksaan Agung

Penghuni rumah dinas Psupiptek Serpong mengaku pernah melaporkan BRIN ke Kejaksaan Agung atas dugaan penyalahgunaan aset negara

Baca Selengkapnya

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

11 hari lalu

Pensiunan Puspitek Sebut Permintaan Pengosongan Rumah Dinas Sudah Ada Sejak 2017, Namun Batal

Pensiunan Puspitek menyatakan Menristek saat itu, BJ Habibie, menyiapkan rumah dinas itu bagi para peneliti yang ditarik dari berbagai daerah.

Baca Selengkapnya

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

11 hari lalu

BRIN: Rumah di Puspitek Punya Negara Tak Bisa Dimiliki

Kepala Biro Manajemen Barang Milik Negara dan Pengadaan pada BRIN Arywarti Marganingsih mengatakan perumahan Puspitek, Serpong, tak bisa jadi hak milik.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

11 hari lalu

Begini Jawaban BRIN soal Perintah Pengosongan Rumah Dinas di Puspitek Serpong

Manajemen BRIN angkat bicara soal adanya perintah pengosongan rumah dinas di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

12 hari lalu

Kasus Bullying di Binus School Serpong Dilimpahkan ke Kejaksaan, Pelaku tidak Ditahan

Kasus bullying atau perundungan di sekolah Internasional Binus School Serpong segera memasuki babak baru.

Baca Selengkapnya

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

12 hari lalu

BRIN Kirim Surat Teguran, Minta Ratusan Pensiunan Ilmuwan Kosongkan Rumah di Puspiptek

BRIN meminta ratusan pensiunan ilmuwan mengosongkan rumah dinas di Puspiptek paling lambat 15 Mei 2024

Baca Selengkapnya

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

14 hari lalu

60 Persen Lulusan BINUS School Serpong Diterima di Kampus Luar Negeri

BINUS SCHOOL Serpong, sekolah yang mengusung kurikulum Cambridge, mencatat lebih dari 60 alumni mereka di tahun 2024 ini diterima untuk melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

18 hari lalu

BRIN Batal Tutup Jalan Serpong-Parung, Ratusan Warga Tangsel dan Bogor Membubarkan Diri

Kepada massa pengunjuk rasa, Ana memastikan status lahan yang dijadikan jalan provinsi merupakan aset BRIN.

Baca Selengkapnya

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

18 hari lalu

Penutupan Jalan BRIN, Ratusan Petugas Gabungan Dikerahkan Antisipasi Unjuk Rasa Warga

Perwakilan warga yang menolak penutupan jalan BRIN, Rojit mengatakan unjuk rasa ketiga kalinya ini akan digelar di depan kantor BRIN.

Baca Selengkapnya