Beredar Video Polisi dan TNI Cekcok di Timor Tengah Selatan, Kapolres: Kami Tetap Harmonis

Reporter

Antara

Sabtu, 9 Maret 2024 14:42 WIB

Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS) AKBP I Gusti Putu Suka Arsa (kiri) dan Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin berfoto bersama di Markas Kodim 1621/TTS. Foto: ANTARA/HO-Humas Polres TTS

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video berdurasi 41 detik menyebar di sejumlah grup WhatsApp. Video itu menunjukkan perselisihan antara satu orang polisi personel Satlantas Polres Timor Tengah Selatan dan seorang anggota TNI.

Kapolres Timor Tengah Selatan Ajun Komisaris Besar I Gusti Putu Suka Arsa dan Dandim 1621/TTS Letnan Kolonel Shobirin memastikan sinergi kedua institusi tak terpengaruh atas peristiwa tersebut.

"Situasi dan kondisi di daerah ini aman dan kondusif. Sinergisme TNI/Polri melalui hubungan kemitraan sebagai kakak adik dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat NKRI di Kabupaten TTS. Kami tetap terjalin harmonis dan sangat baik tak ada persoalan," kata Kapolres TTS dari Kota So’e Ibu Kota Kabupaten Timor Tengah Selatan, Sabtu pagi, 9 Maret 2024.

AKBP I Gusti Putu Suka Arsa mengklaim tidak ada persoalan yang sangat signifikan antara TNI dan Polri di daerah itu. Pasalnya, sejauh ini hubungan kemitraan melalui sinergisme Polres TTS dan Kodim 1621 TTS tetap terjalin baik.

Menurut dia, ada kesalapahaman antara anggota Polri dan anggota TNI saat pelaksanaan operasi keselamatan di jalan, Kamis, 7 Maret 2024 adalah hal yang biasa, bahkan tidak perlu dibesar-besarkan.

Setelah kejadian tersebut, pihaknya langsung menyelesaikan permasalahan tersebut. Bahkan, keduanya sudah saling merangkul dan saling memaafkan. "Jadi, tak ada lagi hal yang luar biasa, dan situasi keamanan di Kabupaten TTS sangat kondusif aman terkendali," kata dia.

Kapolres menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh jajaran Kodim 1621 /TTS.

Terhadap anggota Satlantas Polres TTS berinisil Inspektur Dua MHY yang berselisih dengan anggota TNI berinisial Prajurit Satu IM, menurut dia, sudah diberikan tindakan secara internal, termasuk terhadap beberapa anggota Satlantas Polres TTS yang berselisih paham.

Dandim 1621 TTS Letkol Inf. Shobirin juga menegaskan Kodim 1621/TTS dan Polres TTS tidak ada masalah, tetap akur terkait dengan insiden kesalahpahaman itu.

Letkol Inf. Shobirin mengatakan Ipda MHY sudah secara terbuka menyampaikan klarifikasi dan permohonan maaf atas kekhilafan yang terjadi.

"Yang bersangkutan juga memohon maaf kepada seluruh anggota TNI se-Indonesia dan Kodim 1621/TTS. Bahkan, mereka sudah saling memaafkan, saling merangkul, dan juga saling berpelukan. Tidak ada masalah lagi," katanya dalam rilis yang diterima di Kupang.

Pilihan Editor: Lagi-Lagi Tawuran Warga di Pasar Gembrong, Polisi: Warga Cipinang Besar Utara Gampang Terprovokasi

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

54 menit lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 jam lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

4 jam lalu

Viral Wanita Tewas di Tangan Gangster di Cikarang Bekasi, Polisi Berikan Penjelasan

Sebuah video viral di media sosial menarasikan seorang wanita tewas bersimbah darah di Bekasi akibat dianiaya sekelompok gangster. Begini kata polisi.

Baca Selengkapnya

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

1 hari lalu

Aparat Gabungan TNI Halau Serangan TPNPB-OPM di Kampung Pogapa Intan Jaya

Dalam pengejaran kelompok TPNPB-OPM ini, aparat gabungan menemukan senjata anak panah dan busur, senter, beberapa foto.

Baca Selengkapnya

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

2 hari lalu

Jaringan Komunikasi di Pogapa Terputus, TPNPB-OPM Sebut Warga Mengungsi

Warga Nabire tak bisa berkomunikasi dengan keluarganya di Pogapa setelah TNI-Polri datang menggunakan tiga helikopter menjemput jenazah Alexsander.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

2 hari lalu

TPNPB-OPM Tuding Serangan Udara Bakar 3 Rumah Warga Sipil di Kampung Pogapa, Ini Kata TNI

TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia bertanggung jawab atas pembakaran tiga rumah warga sipil di Kampung Pogapa itu.

Baca Selengkapnya

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

2 hari lalu

TNI Klaim Tembak Anggota TPNPB-OPM, Amankan Kampung Pogapa Papua Tengah

TNI menyatakan berhasil mereduksi kekuatan OPM kelompok Afrianus Bagubau dan Keny Tipagau.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

3 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

3 hari lalu

Pemerintah Bangun Sistem Pertahanan Cerdas di IKN

Pemerintah tengah berupaya membangun sistem pertahanan cerdas di Ibu Kota Nusantara atau IKN.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

3 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya