Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lagi-Lagi Tawuran Warga di Pasar Gembrong, Polisi: Warga Cipinang Besar Utara Gampang Terprovokasi

image-gnews
Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers saat pertemuan warga RW 01 dan RW 02 di Taman Basura, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad, 28 Januari 2024. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Kapolres Jakarta Timur Kombes Nicholas Ary Lilipaly saat memberikan keterangan pers saat pertemuan warga RW 01 dan RW 02 di Taman Basura, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad, 28 Januari 2024. Foto: ANTARA/Syaiful Hakim
Iklan

TEMPO.CO, JakartaTawuran antarkelompok kembali terjadi di dekat Pasar Gembrong, Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. Tawuran pecah pada pagi ini, Sabtu, 9 Maret 2024.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly mengatakan penyebab tawuran diduga karena ada salah satu warga iseng menyalakan petasan. “Akhirnya kedua warga RW 01 dan 02 melakukan tawuran,” kata Ary melalui pesan singkat.

Perwira menengah ini menuturkan warga di Cipinang Besar Utara sangat mudah terprovokasi, sehingga aksi saling serang gunakan petasan, batu, hingga senjata tajam pun dilakukan. “Tidak ada korban dan pelaku masih dalam penyelidikan,” ucap Ary. 

Untuk mendamaikan warga yang terlibat tawuran, kata Ary Lilipaly, petugas dari Polres Jakarta Timur, Polsek Jatinegara, Kelurahan Cipinang Besar Utara, Kecamatan Jatinegara, dan Komando Rayon Militer atau Koramil Jatinegara mendatangi masyarakat di RW 01, 02, 03, 04, dan 06 kelurahan Jatinegara. 

 

Penyebab Marak Tawuran di Dekat Mal Basura Jatinegara, Polisi: Permukiman yang Kumuh

 

Aksi tawuran pagi ini bukan yang pertama kali terjadi di daerah sekitar itu. Akhir Januari kemarin, misalnya, tawuran pecah antara warga RW. 01 dan RW. 02 hingga menyebabkan lima anggota Polres Jakarta Timur terluka.

Kapolres Jakarta Timur Komisaris Besar Nicolas Ary Lilipaly menyebut aksi tawuran di daerah  itu kerap terjadi sejak sembilan tahun yang lalu. "Sudah lama. Info dari Kelurahan Cipinang Baru Utara sudah kurang lebih 9 tahun yang lalu," katanya ketika dihubungi, Ahad, 28 Januari 2024.

Ia mengatakan jika pemicu aksi tawuran itu dikarenakan kesalahpahaman antarwarga. Kondisi permukiman yang kumuh juga disebut jadi pemicu dua RW ini kerap bersinggungan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Warga, kata dia, kerap menyalahkan satu sama lain sehingga mudah terprovokasi. Akibat provokasi itu, katanya, antarwarga dari dua RW tersebut tersulut emosinya hingga tawuran pecah.

Ia mengatakan saat ini kedua belah pihak yang terlibat aksi tawuran sepakat berdamai. Kesepakatan itu terjadi setelah Polres Jakarta Timur beserta pemerintah daerah mengumpulkan perwakilan warga dari dua RW tersebut untuk deklarasi damai.

"Hari ini kami melakukan langkah rekonsiliasi antarkedua belah pihak dalam bentuk deklarasi damai," ujarnya. Ia menyebut dari deklarasi damai ini, didapati beberapa langkah rekonsiliasi yang bakal dilakukan.

Nantinya, kata Nicolas, sebagai langkah antisipasi terjadinya aksi tawuran ini lagi, pihaknya akan mengajukan pembuatan pos bersama dan pembuatan CCTV di sekitar lokasi kepada pemerintah setempat.

"Kami ajukan juga pembuatan batas jalan, pembuatan pagar taman, dan penambahan penerangan di sekitar tempat kejadian perkara," ucapnya.

Dalam aksi tawuran yang terjadi pagi ini, menurut dia tidak ada korban luka dan jiwa akibat tawuran yang menggunakan batu dan petasan ini.

Namun, Nicolas mengatakan bahwa lima anak buahnya mengalami luka di bagian kaki akibat lemparan batu dari pelaku ketika melerai tawuran. Ia mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih menyelidiki provokator yang menyebabkan tawuran pecah. 

"Belum diketahui identitasnya. Lima orang tersebut masih dalam penyelidikan," ujarnya. Meski tidak ada warga yang diamankan imbas kejadian ini, polisi menyita sejumlah barang bukti seperti batu dan petasan yang dipakai untuk menyerang.

Pilihan Editor: Korban Dugaan Kekerasan Seksual Rektor Universitas Pancasila Nonaktif Tutup Pintu Damai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

4 hari lalu

Kondisi rumah polisi yang gelar pesta narkoba jenis sabu di Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Senin, 22 April 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Polisi Pesta Narkoba di Depok, Anggota Polres Jaktim Dilepas karena Terbukti Tidak Terlibat

Satu personel yang ditangkap dalam penggerebekan polisi pesta narkoba di Depok sudah dilepas dan kembali bertugas.


Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

5 hari lalu

Konferensi Pers Pengungkapan Satgas Penanggulangan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba Bareskrim Polri & Polda Jajaran Operasi Escobar 2024 di Gedung Bareskrim Polri Jakarta, 13 Maret 2024. Satgas Penanggulangan Narkoba Tingkat Mabes dan Polda jajaran telah berhasil menangkap 21.676 tersangka dan menyita berbagai jenis barang bukti narkoba. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Kronologi 5 Polisi dari Satuan Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jakarta Timur yang Tertangkap Pakai Sabu

Unit Reskrim Polsek Sukmajaya, Depok, membekuk 5 anggota yang sedang menikmati narkoba jenis sabu pada Jumat malam, 19 April 2024.


Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

5 hari lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Lima Polisi Narkoba Polda Metro Jaya dan Polres Jaktim Tertangkap Pakai Sabu di Depok

Polda Metro Jaya membenarkan kabar penangkapan lima anggotanya ketika menggunakan narkoba jenis sabu di Cimanggis, Depok.


Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

21 hari lalu

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau pasar sembako murah di kantor Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, Rabu, 6 Februari 2024. Sembako yang ditebus dengan harga Rp 100 ribu berisi beras, minyak 2 liter, gula,tepung terigu, mie instan atau di total dengan harga pasaran sebesar Rp 135 ribu. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Heru Budi Bakal Cabut KJP Pelajar yang Konvoi Bawa Sajam di Jakpus

PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono akan mencabut Kartu Jakarta Pintar (KJP) pelajar yang kedapatan membawa senjata tajam saat konvoi di Senen


38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

22 hari lalu

Ilustrasi tawuran. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
38 Remaja Diamankan Lantaran Diduga Hendak Tawuran Berkedok SOTR di Depok, 5 Orang Positif Narkoba

Polres Metro Depok AKBP Markuat pengamanan 38 remaja itu berawal dari tim patroli melihat mereka sedang berkumpul.


170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

23 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
170 Remaja Terjaring Penindakan Konvoi dan Hendak Tawuran, 2 di antaranya Positif Narkoba

Polda Metro Jaya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengumpulkan puluhan remaja di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Rabu.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

32 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

32 hari lalu

Tim Patroli Presisi Perintis Polres Metro Jakarta Timur menggagalkan sekelompok remaja yang diduga akan tawuran di Jatinegara, Jakarta Timur, Ahad dini hari, 24 Maret 2024.  Dok. Polres Metro Jakarta Timur.
Polisi Tangkap 6 Remaja Diduga Bakal Tawuran di Jatinegara Bawa Celurit dan Botol Air Keras

Polisi menangkap keenam pemuda bersenjata tajam yang diduga hendak tawuran itu ketika berpatroli di wilayah Jalan Cipinang Lontar, Jatinegara,


Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

33 hari lalu

Ilustrasi tawuran. Dok. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Hendak Tawuran dengan Senjata Tajam Jelang Sahur, 12 Remaja di Ciledug Tangerang Ditangkap

Polsek Ciledug menangkap 12 remaja yang diduga hendak tawuran di Kecamatan Ciledug, Kota Tangerang, Ahad dini hari.


Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

33 hari lalu

Ilustrasi barang bukti perang sarung. Dok. Humas Polri
Polisi Kembali Gagalkan Aksi Perang Sarung di Solo, 1 Pemuda Ditahan

Polresta Solo menggagalkan perang sarung yang terjadi di Kampung Nayu, Kelurahan Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Solo Minggu dini hari.