Kesaksian Penjaga Klenteng tentang Peristiwa Empat Orang Melompat dari Rooftop Apartemen

Minggu, 10 Maret 2024 20:17 WIB

A Kong, penjaga Klenteng yang bertemu keluarga empat orang yang jatuh dari gedung Topaz di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, pada Ahad, 10 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun.

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang penjaga tempat ibadah Klenteng mengatakan empat orang yang diduga bunuh diri dengan cara melompat dari gedung Topaz di Apartemen Teluk Intan, Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, mendatanginya.

A Kong, 70 tahun, mengatakan seorang sempat beribadah sebentar. Sementara seorang pria dewasa dan dua anaknya berdiri menunggu di dekat pintu, tak jauh dari tangga darurat. "Dia berdoa di sini," kata A Kong, menunjuk salah satu tempat ibadah, Ahad, 10 Maret 2024.

Sore itu, A Kong, tengah duduk menonton televisi. Tiba-tiba muncul seorang perempuan. Perempuan itu menghadapi sebuah tempat ibadah. A Kong mengaku meminta perempuan itu menggunakan hio, sebuah peralatan ibadah berbentuk lidi.

Namun perempuan itu tak menjawab. Dia hanya mengangkat tangan di dada. Lalu, kata A Kong, perempuan itu menaruh uang sebesar Rp 50 ribu di sebuah kotak amal. Dia bergeser ke tempat ibadah lain, yang berbeda bangunan dengan tempat yang ditempati A Kong. Setelah menyembah di situ, ia kembali. Dia menemui dua anak dan suaminya.

Setelah itu A Kong tak tahu kepergian empat orang itu. Namun ia sempat menyaksikan mereka datang membawa sebuah tas besar. Tas dan barang-barang mereka ditaruh di sebuah kursi kayu panjang. Kursi ini berada tepat di ujung tangga darurat. Dari tangga ini ada dua pintu. Di sinilah anjungan gedung 21 lantai itu.

Advertising
Advertising

Pintu ke kiri menuju tempat A Kong dan kanan menuju sebuah area kosong. Di area itu ada sebuah patung naga. Di depan naga sebuah dupa tempat ibadah. Di sisi kanan itu keempat keluarga ini diduga melompat. "Mereka di situ," kata A Kong, sambil menunjuk area di sisi kanan dupa.

Saat peristiwa menjatuhkan diri dari gedung itu, A Kong tak tahu lagi. Ia baru tahu setelah datang sejumlah anggota pengamanan memberitahu bahwa ada orang jatuh dari gedung itu. Terakhir diketahui keempat orang itu EA, 50 tahun, AEL (52), JWA, dan JL (15). Mereka adalah suami-istri dan dua anak. Mereka diduga bunuh diri.

Pilihan Editor: Suasana Rooftop Lantai 21 Apartemen Tempat Satu Keluarga Melompat Bersama

Jangan remehkan depresi. Untuk bantuan krisis kejiwaan atau tindak pencegahan bunuh diri:

Dinas Kesehatan Jakarta menyediakan psikolog GRATIS bagi warga yang ingin melakukan konsultasi kesehatan jiwa.

Terdapat 23 lokasi konsultasi gratis di 23 Puskesmas Jakarta dengan BPJS. Bisa konsultasi online melalui laman https://sahabatjiwa-dinkes.jakarta.go.id dan bisa dijadwalkan konsultasi lanjutan dengan psikolog di Puskesmas apabila diperlukan.

Selain Dinkes DKI, Anda juga dapat menghubungi lembaga berikut untuk berkonsultasi:
Yayasan Pulih: (021) 78842580.
Hotline Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan: (021) 500454
LSM Jangan Bunuh Diri: (021) 9696 9293

Berita terkait

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

1 hari lalu

Daftar Aset TPPU Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto: Rumah, BMW, Apartemen, Motor Harley Davidson, hingga Tas Hermes

Ini daftar aset eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto yang masuk dalam radar dakwaan KPK.

Baca Selengkapnya

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

2 hari lalu

Sepuluh Tahun Tak Dapatkan Hak Milik, Penghuni Apartemen Malioboro City Sleman Protes

Warga penghuni Apartemen Malioboro City Yogyakarta di Sleman minta Pemerintah Sleman turun tangan selesaikan kasus mereka.

Baca Selengkapnya

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

3 hari lalu

Tim SAR Belum Temukan Pria yang Loncat dari Jembatan Barelang Batam, Sempat Telepon Pacar

Pria itu diduga melompat setelah meminjam handphone seorang pengunjung Jembatan Barelang. Kota Batam.

Baca Selengkapnya

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

6 hari lalu

Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang

Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?

Baca Selengkapnya

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

9 hari lalu

Jumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi

Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?

Baca Selengkapnya

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

10 hari lalu

Banyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga

Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

13 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

14 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

14 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

14 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya