Warga Bangka Belitung Soal Tambang Timah: Susah Kalau Wasit Jadi Pemain

Reporter

Servio Maranda

Minggu, 10 Maret 2024 21:52 WIB

Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) menggeledah sejumlah tempat terkait kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk pada 2015-2022./Dok. Kejagung RI

TEMPO.CO, Jakarta - Forum Daerah Aliran Sungai (FORDAS) mendesak pemerintah untuk dapat mengevaluasi dan mengatur ulang tata kelola industri di sektor pertambangan timah yang terus bermasalah.

Ketua FORDAS Bangka Belitung Fadillah Sabri mengatakan penegakan hukum dugaan korupsi sumber daya alam timah yang saat ini dilakukan Kejaksaan Agung (Kejagung) merupakan momentum tepat untuk memperbaiki tata kelola pertambangan timah.

"Ini momentum terbaik untuk pemerintah memperbaiki, mengkaji dan mengatur ulang tata kelola pertambangan timah baik itu penahanan dari sisi lingkungan dan ekonomi supaya lebih baik," ujar Fadillah kepada wartawan, Ahad, 10 Maret 2024.

Menurut Fadillah, berdasarkan hasil kajian pihaknya terkait dengan masifnya dampak negatif tambang timah adalah lemahnya penegakan hukum yang dilakukan aparat. Penindakan hukum, kata dia, jauh dari harapan.

"Susah kalau wasit sudah ikut jadi pemain. Kalian bisa pahami sendiri maksudnya. Bukan rahasia umum lagi penegakan hukum hanya yang kecil saja yang diproses selama ini. Ditingkat polisi yang ditangkap kecil. Sampai di Jaksa dituntut ringan. Sampai di pengadilan malah bebas," ujar dia.

Advertising
Advertising

Fadillah menuturkan pihaknya berharap Bangka Belitung tidak terkena kutukan sumber daya alam dimana sebagai daerah yang dikaruniai sumber daya alam melimpah tapi hasilnya tidak dinikmati masyarakat dan cenderung timbul kesengsaraan.

"Dampaknya sudah bisa kita lihat dan rasakan dimana saat ini lahan kritis di Bangka Belitung sudah lebih dari 167 ribu hektar dan 12 ribu kolong atau lubang bekas tambang yang timbul. Sementara upaya konservasi lahan masih tidak sebanding," ujar dia.

Proses penegakan hukum yang dilakukan Kejagung, kata Fadillah, diharapkan dapat diteruskan sampai persidangan dan memperoleh hukuman yang setimpal serta memberikan efek jera para pelaku kejahatan pertambangan, ekonomi dan lingkungan itu.

"Beleid yang mengatur soal tata kelola ini sudah ada. Namun celahnya cukup banyak. Ini yang penting dikaji kembali dan diatur agar lebih baik. Desakan ini sebagai bentuk keprihatinan kami atas kondisi yang terjadi di Bangka Belitung," ujar dia.

Fadillah menambahkan upaya perbaikan tata kelola pertambangan dan lingkungan perlu disuarakan agar mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Dia mendorong para tokoh adat, tokoh masyarakat, akademisi hingga kepala daerah dan legislatif untuk bergerak menyuarakan hal yang sama.

"Mari kita bersuara. Ini momentum yang tepat agar Bangka Belitung lebih baik ke depan dimana pertambangan sesuai aturan dan lingkungan tetap terjaga. Jangan cuma soal kinerja PJ Gubernur saja bersuara dan turun. Ini lebih penting karena menyangkut hajat hidup dan keberlangsungan ekosistem lingkungan di Bangka Belitung kedepan," ujar dia.

Pilihan Editor: Korupsi PT Timah, Jampidsus Kejagung Sita Uang Tunai Rp 10 Miliar dan SGD 2 Juta

Berita terkait

Sidang Korupsi Timah, Saksi Bertemu Harvey Moeis Sebanyak 6 Kali Bahas Uang Sewa Smelter

21 jam lalu

Sidang Korupsi Timah, Saksi Bertemu Harvey Moeis Sebanyak 6 Kali Bahas Uang Sewa Smelter

Evaluator Kerja Sama PT Timah mengaku sering bertemu perwakilan PT RBT, Harvey Moeis, untuk membahas sewa smelter

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Harvey Moeis Sebut Ada Kejanggalan Dalam Kemitraan Smelter PT Timah-PT RBT

1 hari lalu

Hakim Sidang Harvey Moeis Sebut Ada Kejanggalan Dalam Kemitraan Smelter PT Timah-PT RBT

Majelis Hakim Tipikor heran PT Timah bekerja sama dengan PT RBT yang merupakan kompetitor mereka

Baca Selengkapnya

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

2 hari lalu

Sidang Helena Lim Ditunda Gara-gara Lehernya Kram

Terdakwa kasus dugaan korupsi timah, Helena Lim, batal menjalani sidang hari ini karena sakit. Sidangnya ditunda pekan depan.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

6 hari lalu

BIN Sebut Masifnya Kampanye Dukungan Kotak Kosong di Bangka Belitung

Spanduk hingga deklarasi kelompok masyarakat sebagai bentuk dukungan kepada kotak kosong dan aksi protes terhadap kebijakan partai mulai bertebaran

Baca Selengkapnya

Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis Ubah Keterangan Peran Kapolda Babel

8 hari lalu

Saksi Sidang Korupsi Harvey Moeis Ubah Keterangan Peran Kapolda Babel

Pegawai Bagian Umum PT RBT bersaksi untuk terdakwa Harvey Moeis, Suparta, dan Reza Andriansyah. Ubah keterangan perintah menjadi imbauan kapolda.

Baca Selengkapnya

Perkelahian di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Satu Narapidana Dilarikan ke Rumah Sakit

8 hari lalu

Perkelahian di Lapas Tua Tunu Pangkalpinang, Satu Narapidana Dilarikan ke Rumah Sakit

Perkelahian sesama narapidana terjadi di Lapas Kelas II A Tua Tuna Kota Pangkalpinang.

Baca Selengkapnya

Hidup Terlunta-Lunta Karena Rumah Dijual Paman, 3 Anak Yatim Piatu Lapor ke Polda Babel

8 hari lalu

Hidup Terlunta-Lunta Karena Rumah Dijual Paman, 3 Anak Yatim Piatu Lapor ke Polda Babel

Kasus penjualan rumah milik anak yatim piatu ini pernah dilaporkan Polres Bangka Tengah, namun tidak ada tindak lanjut.

Baca Selengkapnya

Internal PT Timah Kembali Bergejolak, Konflik Karyawan Berujung Pencopotan Paksa Ketua Umum IKT

8 hari lalu

Internal PT Timah Kembali Bergejolak, Konflik Karyawan Berujung Pencopotan Paksa Ketua Umum IKT

Kondisi internal PT Timah Tbk. kembali bergejolak dengan adanya konflik antar pengurus Ikatan Karyawan Timah (IKT).

Baca Selengkapnya

Hakim Tolak Eksepsi Eks Petinggi Smelter di Perkara Korupsi Timah

9 hari lalu

Hakim Tolak Eksepsi Eks Petinggi Smelter di Perkara Korupsi Timah

Hakim mengatakan ada dugaan usaha teror dan intimidasi terhadap penyidik jika persidangan perkara korupsi timah dilakukan di PN Pangkalpinang.

Baca Selengkapnya

Sidang Korupsi Timah: PT RBT Disebut Untung Rp 1,1 Triliun dari Sewa Smelter

11 hari lalu

Sidang Korupsi Timah: PT RBT Disebut Untung Rp 1,1 Triliun dari Sewa Smelter

Saksi sidang korupsi timah mengakui PT Refined Bangka Tin untung besar dari kerja sama dengan PT Timah

Baca Selengkapnya