Buru Jaringan Narkoba Baru Fredy Pratama, Mabes Polri: Dikendalikan Perempuan Berinisial L

Rabu, 13 Maret 2024 18:46 WIB

Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti dari penangkapan jaringan narkoba Fredy Pratama di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Narkoba Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri memburu jaringan baru gembong narkoba Fredy Pratama. Jaringan baru ini dikendalikan seorang perempuan berinisial L.

Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Mukti Juharsa mengatakan, polisi menangkap empat orang jaringan baru Fredy Pratama itu. "Ini jaringan baru yang dibentuk dan dikendalikan langsung oleh Fredy Pratama, dan dikendalikan perempuan atas nama L," kata Mukti di gedung Mabes Polri, Jakarta Pusat, Rabu, 13 Maret 2024.

Empat tersangka ini ditangkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah. Dari keempat tersangka ini polisi menyita barang bukti sabu sebanyak 51 kilogram. Jaringan baru gembong narkoba itu menggunakan modus kemasan teh Tiongkok dalam mengedarkan narkoba tersebut.

"Pengembangan sedang berlanjut. Kami sedang mencari intelektual yang baru, seorang perempuan ini, dengan merekrut orang-orang baru. Sebagian dari mereka mantan narapidana," tutur Mukti.

Jaringan narkoba baru ini terungkap ketika polisi menangkap TH alias TO di Jawa Tengah pada 12 Januari 2024. Berikutnya polisi menciduk EB alias RW. Tugas RW menyediakan narkoba untuk TH. Penangkapan di daerah Sragen berhasil menggagalkan peredaran 1 kilogram sabu dan 250 butir ekstasi dari operasi TH dan EB.

Advertising
Advertising

Berikutnya polisi menangkap PR dan GDA. Keduanya ditangkap di gerbang tol Cikande, Serang, Banten, pada 21 Februari 2024. Dari dua tersangka PR dan GDA, yang merupakan jaringan Fredy Pratama itu, polisi menemukan 51 kilogram sabu dan 35 ribu butir ekstasi. Modus operandinya dikemas dalam paket Fruitea yang dibawa dengan mobil boks.

Pada saat ini, gembong narkoba Fredy Pratama masih dalam pengejaran tim Mabes Polri. Polisi mencium keberadaan Fredy Pratama di Thailand. Diduga dia bersembunyi di tengah hutan.

Mukti mengatakan polisi belum dapat merincikan detail sindikat narkoba Fredy Pratama. Mabes Polri akan berkoordinasi dengan polisi Thailand (Royal Thai Police), BNM Polri dan Drugs Enforcement Administration (DEA) Amerika Serikat untuk menangkap dan menyita seluruh aset sindikat narkoba itu.

Pilihan Editor: Sidang Praperadilan MAKI Minta Firli Bahuri Ditahan Ditunda Pekan Depan, Ini Alasannya

Berita terkait

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

41 menit lalu

Polisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke

Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

3 jam lalu

Polisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD

Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

4 jam lalu

Polres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram

Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.

Baca Selengkapnya

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

8 jam lalu

Kepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya

Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.

Baca Selengkapnya

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

9 jam lalu

Turis Inggris Ditahan di Thailand setelah Dituduh Buat Review yang Bikin Rating Restoran Anjlok

Menurut polisi Thailand, motifnya bermula dari konflik pribadi turis Inggris itu dengan pemilik restoran

Baca Selengkapnya

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

11 jam lalu

Kasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina

Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali

Baca Selengkapnya

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

2 hari lalu

Ganja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin

Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.

Baca Selengkapnya

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

3 hari lalu

Buronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu

Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

3 hari lalu

Tangkap 2 Juru Parkir Liar di Depan Masjid Istiqlal, Polisi Sebut Satu Pelaku Positif Narkoba

Polisi ringkus dua juru parkir liar di depan Masjid Istiqlal. Salah satu pelaku positif menggunakan narkoba.

Baca Selengkapnya

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

3 hari lalu

Epy Kusnandar Ditangkap, Akui Kehidupannya Sedang di Bawah Sampai Minta Diongkosi ke Garut

Epy Kusnandar mengakui kehidupannya sekarang sedang berada di bawah dan berharap dapat pekerjaan baru.

Baca Selengkapnya