Kasus Pembunuhan Anggota TNI di Bantargebang Bekasi, Polisi Cari Teman Lama Korban

Rabu, 3 April 2024 23:17 WIB

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya menggelar konferensi pers tentang penyiksaan anggota TNI hingga meninggal dunia di Bantargebang, Kota Bekasi. Tersangka, Aria Wira Raja alias AWR, mengenakan baju tahanan, tampak tertunduk di belakang. TEMPO/Han Revanda Putra.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Metro Jaya belum menemukan keberadaan saksi W alias S dalam kasus pembunuhan anggota TNI Supriyadi, di Bantargebang, Kota Bekasi. W merupakan orang yang mengadukan permasalahannya dengan tersangka, Aria Wira Raja, kepada korban.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya, Wira Satya Triputra, mengatakan hubungan W dengan korban merupakan pertemanan biasa. Namun, dia mengaku masih akan mendalami hal itu karena W belum ditemukan. "Sampai sekarang ini, W alias S masih dalam pencarian," ujar Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024.

Wira bercerita, kronologi kejadian pembunuhan dengan pedang ini bermula dari pengaduan W kepada korban pada Kamis, 28 Maret 2024 pukul 21.00. W merupakan rekan lama korban. Kepada korban, W menceritakan dia diajak berhubungan badan oleh tersangka Aria di Apartemen Urbano Bekasi.

Menurut Wira, W berselisih paham dengan tersangka. Karena itu, W menghubungi korban untuk meminta tolong.

Gayung bersambut, bersama rekan-rekannya, korban mendatangi tersangka di apartemennya. Korban kemudian mengajak ke rumah tersangka untuk menyelesaikan permasalahan itu. Mereka berdua mengendarai sepeda motor. “Korban duduk di depan, Saudara Aria membonceng di belakangnya,” ujar Wira. Di tengah jalan, rekan-rekan korban tertinggal.

Namun alih-alih menuju rumah, tersangka membelokkan sepeda motor ke arah lain. Sepeda motor itu mengarah menuju rumah Alfian, rekan tersangka. Tiba-tiba, di pinggir jalan, tersangka berteriak, “Begal! Begal! Begal”

Tersangka kemudian menghampiri rumah Alfian untuk mengambil pedang. Menurut Wira, pedang itu memang tersampir di teras rumah.

Advertising
Advertising

Mengajak Alfian, tersangka mengejar korban yang diteriaki begal itu dengan mengendarai sepeda motor. Di depan SMA 15 Kota Bekasi, tersangka membacok korban sebanyak empat kali. Setelah dibacok, korban masih sempat menendang sepeda motor Alfian. Keduanya terjatuh. Aria dan Alfian melarikan diri. Korban, yang telah bersimbah darah, akhirnya ditemukan oleh warga. Setelah mendapatkan perawatan, anggota TNI itu meninggal.

Pilihan Editor: 13 Anggota Satgas PPKS UI Kompak Mundur, Ini Alasannya

Berita terkait

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

4 jam lalu

Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas

Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

8 jam lalu

Bareskrim Turunkan Tim Ikut Memburu 3 Tersangka Pembunuh Vina

Bareskrim akan membantu Polda Jawa Barat untuk memburu tiga tersangka pembunuh Vina yang hingga kini belum tertangkap.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

11 jam lalu

Pembunuhan Ibu Kandung di Sukabumi, Hasil Autopsi Temukan 10 Luka Tusuk di Tubuh Korban

Tim dokter telah melakukan autopsi terhadap tubuh Inas, korban pembunuhan oleh Rahmat yang merupakan anak kandungnya.

Baca Selengkapnya

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

17 jam lalu

Pejabat Kementerian Perhubungan Dilaporkan Istrinya karena Injak Alquran

Seorang pejabat Kementerian Perhubungan diduga melakukan penistaan agama karena mengInjak Alquran saat bersumpah tidak selingkuh

Baca Selengkapnya

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

19 jam lalu

5 Fakta Pembunuhan Sadis di Sukabumi, Puluhan Kali Pelaku Menusuk Ibu Kandungnya

Terjadi pembunuhan sadis di Sukabumi, pelaku diam dan belum mengaku menyesal.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

20 jam lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka karena Bunuh Pelaku

Polisi membebaskan pria berinisial FH, seorang korban begal yang sempat dijadikan tersangka karena membunuh pelaku begal berinisial E.

Baca Selengkapnya

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

1 hari lalu

Polisi Bebaskan Korban Begal yang Jadi Tersangka Pembunuhan di Jambi, Pakai Pasal Pembelaan Terpaksa

Polisi menghentikan proses penyidikan kasus pembunuhan pelaku begal di Jambi dan membebaskan korban pembegalan.

Baca Selengkapnya

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

1 hari lalu

Kepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa

Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

1 hari lalu

Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi untuk Kaesang, Grace Natalie Respons Begini

Ketum PSI Kaesang Pangarep didorong relawan untuk maju di Pilkada Kota Bekasi. Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie bilang begini.

Baca Selengkapnya

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

1 hari lalu

Kasus Pembunuhan Penjaga Toko Baju, Kejari Kabupaten Tangerang Terima Pelimpahan Tersangka

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tangerang akan menjerat tersangka pembunuhan itu dengan pasal penganiayaan dengan mengakibatkan kematian.

Baca Selengkapnya