Polisi Diduga Konsumsi Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Gagal Mengawasi Anggotanya

Reporter

M. Faiz Zaki

Selasa, 23 April 2024 13:57 WIB

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti saat di Istana Negara pada Jumat 14 Agustus 2022. Tempo/Hamdan C Ismail

TEMPO.CO, Jakarta - Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan, atasan langsung anggota polisi yang diduga pesta narkoba di Cimanggis Depok perlu diperiksa juga. Dia menilai pengawasan anggota juga bagian dari tanggung jawab pimpinan.

“Atasan langsung juga harus bertanggung jawab karena telah gagal mengawasi anggotanya,” ujar Poengky saat dihubungi, Senin, 22 April 2024.

Upaya tersebut perlu dilakukan setelah ada kasus enam personel yang diduga menyalahgunakan narkotika jenis sabu. Mereka adalah empat personel Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, satu personel Polres Metro Jakarta Timur, dan satu personel polsek dari wilayah Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan.

Kompolnas, kata Poengky, menyatakan keprihatinan dan menyesalkan perbuatan mereka. Sebagai tindak lanjutnya, Polda Metro Jaya dan Polda Sumatera Selatan akan dimintai klarifikasi perihal kasus ini.

Poengky juga mengatakan perlu sanksi tegas secara etik sampai pemecatan hingga sanksi pidana yang maksimal untuk memberi efek jera. Pasal yang disangkakan kepada mereka perlu dikenakan berlapis, jika dugaan keterlibatan terbukti.

Advertising
Advertising

“Termasuk pasal pemberatan hukuman karena mereka adalah aparat penegak hukum,” katanya.

Kompolnas menyampaikan agar penanganan kasus ini dilakukan secara scientific crime investigation hingga tuntas. Selanjutnya disampaikan dengan transparan kepada publik agar menjaga akuntabilitas institusi Polri.

Pertanyaaan yang harus terjawab adalah asal-usul narkoba yang didapat para anggota tersebut. Termasuk juga apakah ada hubungan simbiosis mutualisme dengan suatu jaringan peredaran narkoba atau tidak.

“Atau apakah mereka mengambil dari barang bukti narkoba?” tutur Poengky.

Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Nicolas Ary Lilipaly mengatakan, memang benar ada anggotanya yang ditangkap pada 19 April 2024 di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok. Personel tersebut berasal dari Satuan Reserse Narkoba.

Personel tersebut dipastikan tidak terlibat dan hasil tes urinenya negatif, saat ini juga telah kembali bertugas. “Yang bersangkutan tidak tahu menahu dengan perbuatan pidana narkoba yang telah dilakukan oleh empat anggota Polri lainnya,” kata Nicolas saat dihubungi pada Senin, 22 April 2024.

Setelah tes urine, empat orang yaitu Briptu FAR, Briptu IR, Briptu DW dan Briptu FR positif amfetamin dan metamfetamin. Sementara Brigadir DW dinyatakan negatif.

Anggota polsek di OKI yang diduga konsumsi sabu adalah Briptu L. Awalnya tersebar video saat menggunakan narkoba pada 16 Januari 2024.

Kapolres OKI Ajun Komisaris Besar Polisi Hendrawan Susanto mengatakan, Briptu L terancam sanksi administrasi berupa pemecatan atau Pemberhentian Tidak Dengan Hormat (PTDH). “Hal ini untuk perbaikan pengawasan kepada anggota ke depan,” katanya, Minggu, 21 April 2024, dikutip dari ANTARA

M. FAIZ ZAKI | ANTARA

Pilihan Editor: Dilepas Karena Bukan Pemakai Narkoba, Anggota Polres Metro Jaktim Kembali Bertugas

Berita terkait

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

26 menit lalu

Lengkapi Bukti Kasus Pembubaran Ibadah di Gereja oleh ASN, Galaruwa Desak Bareskrim Gali Motif Intoleransi

Perkumpulan Galaruwa kembali melengkapi bukti perihal laporan atas dugaan intoleransi ke Bareskrim Polri perihal kasus pembubaran ibadah.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

3 jam lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

3 jam lalu

Ketua RW Minta Pengurus Masjid Al Barkah Serius Laporkan Kontraktor ke Polisi Lantaran Pembangunan Mangkrak

Ketua Rukun Warga 02 Kelurahan Cakung Timur, Jakarta Timur, Amir Muchlis, berharap kontraktor Masjid Al Barkah, Ahsan Hariri, dilaporkan ke polisi.

Baca Selengkapnya

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

4 jam lalu

Arak-arakan Geng Motor Bawa Celurit Resahkan Warga Tangerang, Polisi Belum Bertindak

Arak-arakan geng motor membawa senjata tajam itu melintas di jalan raya tetapi belum ada tindakan kepolisian Tangerang.

Baca Selengkapnya

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

5 jam lalu

2 Pencuri Kantor MRP Papua Pegunungan Ditangkap saat Angkut 4 Komputer Pakai Motor

Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jayawijaya menangkap 2 pencuri di Kantor Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

17 jam lalu

Polisi Proses Laporan Penistaan Agama Injak Alquran yang Diduga Dilakukan Pejabat Kemenhub

Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah X Merauke Asep Kosasih dilaporkan atas dugaan penistaan agama karena menginjak Alquran

Baca Selengkapnya

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

17 jam lalu

Depresi, Epy Kusnandar Dirawat di RSKO Cibubur

Polisi mengajukan kepada BNN agar Epy Kusnandar direhabilitasi

Baca Selengkapnya

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

17 jam lalu

Narapidana Narkoba Kabur, Kepala Rutan Sukadana Lampung Azis Gunawan Dicopot

Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Lampung mencopot jabatan Kepala Rutan Sukadana Azis Gunawan buntut narapidana kabur

Baca Selengkapnya

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

19 jam lalu

Revisi UU Polri, Peneliti BRIN Soroti Potensi Kecemburuan di Internal Polisi

Peneliti BRIN Sarah Nuraini Siregar menanggapi potensi kecemburuan di internal polisi akibat revisi UU Polri yang dapat memperpanjang masa jabatan aparat penegak hukum tersebut.

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

19 jam lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya