Kepala SMK Lingga Kencana Rinci Penggunaan Anggaran Perpisahan Rp800 Ribu

Selasa, 14 Mei 2024 17:23 WIB

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah

TEMPO.CO, DEPOK - Kepala SMK Lingga Kencana Sarojih merinci penggunaan anggaran senilai Rp 800 ribu dan bantah pihak sekolah mencari keuntungan dari kegiatan perpisahan siswa yang mengalami kecelakaan bus di Subang, Sabtu malam, 11 Mei 2023 kemarin. Sarojih mengungkapkan ada perjanjian hitam di atas putih dengan pihak travel terkait rincian pembiayaan perpisahan dan akomodasi panitia.

"Kesepakatannya itu kami kan dari anak-anak Rp 700 ribu, ke travel Rp 600 yang Rp 100 untuk akomodasi panitia," kata Sarojih, Selasa, 14 Mei 2024.

Saat disinggung nilai tersebut berbeda dengan pernyataan salah satu orang tua siswa bahwa anggaran per siswa Rp 800 ribu, Sarojih pun awalnya membantah besaran anggaran tersebut. "Bukan Rp 80 ribu, entar dulu, yang saya tahu itu untuk kegiatan tour Rp700 ribu. Oh Rp800 ribu mungkin kenang-kenangan guru, include kenang-kenangan guru," ujar Sarojih.

"Yang Rp 700 ribu biayanya untuk kegiatan perpisahan dan wisuda, mungkin perjanjian dengan travel itu Rp 600 ribu, yang Rp 100 ribu untuk akomodasi perpisahan. Yang travel itu untuk bus dan penginapan," imbuhnya.

Ditanya terkait isu guru melakukan tender, Sarojih membantah dan menjamin isu tersebut tidak benar. Sebab dia sendiri pun tidak melakukannya. "Karena terkait itu, silakan panitia nego sendiri, karena saya tahu betul keuangan di sini," katanya.

Advertising
Advertising

Bahkan, lanjut Sarojih, ada beberapa siswa yang dinilai tidak mampu dibebaskan atau ada subsidi biaya perpisahan sehingga bisa ikut bersama-sama. "Kami subsidi, dari anak yatim pun disubsidi dari yayasan. Kami kan memelihara ada anak yatim 12, tidak mintakan kemudian ada beberapa anak laporan ke sana, ada yang tidak mampu, sudah ikutsertakan saja," jelas Sarojih.

Sarojih menegaskan tidak mencari untung dari agenda perpisahan tersebut. Ia pun mendengar ada informasi seperti itu. "Bahkan ada isu Kepsek main ini, demi Allah enggak ada dalam hal itu. Salah itu (mark up anggaran), orangnya suruh ke mari aja, kita buka-bukaan data," ujar Sarojih.

Ia mempertegas, anggaran Rp 600 ribu yang disepakati sekolah dan travel untuk transportasi dan penginapan, kemudian Rp100 ribu untuk administrasi kepanitiaan. "Bahkan di situ pun include dari Rp 100 ribu itu ada sedikitlah kami berikan transport buat guru. Ya walaupun Rp 100 ribu dikalikan jumlah dengan keikutsertaan 28 guru. Ya hitung aja kalau guru cari keuntungan di situ hitung aja. Total Rp 800 ribu dengan rincian seperti itu," ucap Sarojih.

Pilihan Editor: Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Jadi Sorotan Media Asing

Berita terkait

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

14 jam lalu

Perusahaan Jepang di China Berencana Pulangkan Pegawai Usai Penikaman Siswa SD

Beberapa perusahaan Jepang di China menawarkan untuk memulangkan stafnya setelah insiden penikaman maut di Shenzen, kata para karyawan

Baca Selengkapnya

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

1 hari lalu

Siswa Jepang Tewas Ditikam di China, Picu Krisis Diplomatik

Seorang siswa Jepang berusia 10 tahun meninggal satu hari setelah ditikam di dekat sekolahnya di China selatan

Baca Selengkapnya

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

4 hari lalu

Bus Wisata Tabrak Pengedara Motor di Yogya Hingga Tewas, Aktivis Sentil Wacana Larangan Bus Masuk Kota

Sebuah bus wisata menabrak pengendara motor hingga tewas, saat libur panjang Maulid Nabi di Kota Yogyakarta, Minggu 15 September 2024.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

6 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

6 hari lalu

Kemenkes Gandeng JICA Kerja Sama Pelatihan Makan Bergizi di Sekolah

Kemenkes mengandeng Badan Kerja Sama Internasional Jepang (JICA) bekerja sama dalam pelatihan pendidikan makanan dan gizi anak sekolah

Baca Selengkapnya

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

7 hari lalu

Israel Tuding 3 Staf UNRWA yang Tewas dalam Serangan di Gaza adalah Anggota Hamas

Jumlah total staf UNRWA yang tewas dalam serangan Israel di Gaza menjadi 220 orang.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

8 hari lalu

Top 3 Dunia: Pelapor Khusus PBB, Misa Paus Fransiskus di Singapura

Berita Top 3 Dunia pada Kamis 12 September 2024 diawali oleh kemarahan Pelapor Khusus PBB untuk Wilayah Palestina yang Diduduki Francesca Albanese

Baca Selengkapnya

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

8 hari lalu

Anak Sakit, Kapan Boleh Tetap Sekolah atau di Rumah Saja?

Orang tua boleh khawatir bila anak sakit tapi bukan berarti otomatis tak mengizinkan ke sekolah. Kapan anak sakit harus di rumah atau tetap sekolah?

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

8 hari lalu

Polda Metro Jaya Tangkap Pengemudi Innova yang Tabrak Restoran Jepang di Senopati

Kabid Humas Polda Metro Jaya menyebut restoran Jepang itu rusak di bagian depannya akibat ditabrak pengemudi Toyota Innova Zenix itu.

Baca Selengkapnya

Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

8 hari lalu

Balita 3 Tahun Jadi Korban Tabrak Lari di Ciputat

Akibat kecelakaan tersebut, bocah korban tabrak lari itu mengalami luka di kepala, dan masih menjalani perawatan medis di RS Sari Asih Ciputat.

Baca Selengkapnya