Harvey Moeis Ingin Kasusnya Segera Masuk Meja Hijau

Kamis, 13 Juni 2024 19:22 WIB

Harvey Moeis. antaranews.com

TEMPO.CO, Jakarta - Pengacara tersangka perkara dugaan korupsi timah Harvey Moeis, Harris Arthur Hedar, mengatakan kliennya ingin agar kasus ini segera dilimpahkan ke pengadilan. Menurut Harris, kasus Harvey Moeis belum dilimpahkan ke penuntut umum atau masuk ke tahap II lantaran masih dalam proses penyidikan dan pemberkasan.

"Lebih cepat lebih bagus ya," kata Harris saat ditemui di kantor Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 13 Juni 2024. "Waktunya kan tinggal sedikit, mungkin sekitar dua atau dua minggu lagi sepertinya (dilimpahkan)."

Pada hari ini, penyidik pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Agung (Jampidsus Kejagung) melimpahkan tersangka dan barang bukti untuk 10 orang yang terjerat kasus dugaan korupsi izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022 ke penuntut umum Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan. Dari 10 tersangka yang dilimpahkan tersebut, tidak ada nama suami artis Sandra Dewi itu. "Kalau terkait HM belum," ujar Harris.

Berikut daftar 10 tersangka kasus dugaan korupsi timah yang diserahkan ke penuntut umum hari ini:

1. MRPT alias Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Direktur Utama PT Timah 2016-2021;

Advertising
Advertising

2. EE alias Emil Ermindra Direktur Keuangan, PT Timah 2017-2018;

3. HT alias Hasan Tjhie, Direktur Utama CV VIP;

4. MBG alias MB Gunawan, Direktur PT SIP;

5. SG alias Suwito Gunawan, Komisaris PT SIP;

6. RI alias Robert Indarto, Direktur Utama PT SBS;

7. BY alias Buyung alias Kwang Yung - eks Komisaris CV VIP;

8. RL alias Rosalina - General manager PT TIN;

9. SP alias Suparta - Direktur Utama PT RBT;

10. RA alias Reza Andriansyah - Direktur Pengembangan Usaha PT RBT.

Dengan demikian, sudah ada 12 tersangka kasus dugaan korupsi timah yang masuk ke tahap II. Dua tersangka yang sebelumnya dilimpahkan ke Kejari Jaksel adalah Keduanya adalah Tamron Tamsil alias Aon selaku Beneficial Ownership CV VIP dan PT MCN yang juga dikenal sebagai raja timah dari Bangka, serta Achmad Albani (AA) selaku Manajer Operasional Tambang CV VIP.

Dalam kasus ini, Kejagung telah menerima laporan hasil audit kerugian negara dari kasus timah oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). BPKP mencatat kerugian negara dari kasus korupsi timah mencapai Rp 300 triliun. Angka itu lebih tinggi dibandingkan perhitungan yang dilakukan dengan ahli lingkungan Institut Pertanian Bogor atau IPB University yang menyentuh Rp 271 triliun.

Pilihan Editor: Interpol Tangkap DPO Kasus Ferienjob Enik Waldknig Saat Berlibur di Italia

Berita terkait

Judi Online: Pemberantasan Sulit hingga Jumlah Tersangka

5 hari lalu

Judi Online: Pemberantasan Sulit hingga Jumlah Tersangka

Kasus judi online terus disoroti

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Sang Kakek Masih Penyelidikan

7 hari lalu

Polres Metro Depok Tetapkan 1 Tersangka Kasus Pencabulan Anak, Sang Kakek Masih Penyelidikan

Polres Metro Depok telah menetapkan tersangka terhadap Fajar M. Sadam terhadap keponakannya di Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Tapos.

Baca Selengkapnya

Setelah KPK, Kuasa Hukum Tersangka Pembunuhan Vina Pegi Akan Bersurat ke Mahkamah Agung

8 hari lalu

Setelah KPK, Kuasa Hukum Tersangka Pembunuhan Vina Pegi Akan Bersurat ke Mahkamah Agung

Toni mengatakan tujuan pengiriman surat ke MA proses sidang praperadilan tersangka pembunuhan Vina itu dapat berjalan dengan seadil-adilnya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jateng Sebut Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Bisa Bertambah

8 hari lalu

Kapolda Jateng Sebut Tersangka Pengeroyokan Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Bisa Bertambah

Saat ini polisi telah menetapkan 10 tersangka dalam kasus pengeroyokan bos rental mobil di Sukolilo, Pati.

Baca Selengkapnya

4 Polisi Filipina Divonis Bersalah atas Pembunuhan saat Perang Narkoba

9 hari lalu

4 Polisi Filipina Divonis Bersalah atas Pembunuhan saat Perang Narkoba

Empat polisi Filipina dinyatakan bersalah pada Selasa 18 Juni 2024 karena membunuh seorang ayah dan anak, kata pejabat pengadilan.

Baca Selengkapnya

Kejagung Bagi-bagi Daging Kurban untuk Pegawai Kontrak dan Warga Sekitar Hari Ini

9 hari lalu

Kejagung Bagi-bagi Daging Kurban untuk Pegawai Kontrak dan Warga Sekitar Hari Ini

Sehari usai Hari Raya Iduladha, Kejagung membagikan daging kurban kepada warga sekitar dan pegawai outsourcing.

Baca Selengkapnya

Wakil Jaksa Agung Pensiun Bulan Depan

9 hari lalu

Wakil Jaksa Agung Pensiun Bulan Depan

Wakil Jaksa Agung, Sunarta, akan purna tugas bulan depan.

Baca Selengkapnya

Eksekusi Aset Surya Darmadi Dianggap Tak Sesuai Putusan MA, Pengacara Minta Kembalikan Gedung Menara Palma hingga Rumah

11 hari lalu

Eksekusi Aset Surya Darmadi Dianggap Tak Sesuai Putusan MA, Pengacara Minta Kembalikan Gedung Menara Palma hingga Rumah

Maqdir Ismail, kuasa hukum Surya Darmadi, mengatakan upaya Kejaksaan Agung dalam mengeksekusi aset Surya Darmadi saat ini tak sesuai putusan MA.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Kejagung soal Pengamanan Khusus Jaksa yang Tangani Kasus Korupsi Timah

12 hari lalu

Penjelasan Kejagung soal Pengamanan Khusus Jaksa yang Tangani Kasus Korupsi Timah

Kejaksaan Agung memberikan pengamanan khsusu bagi 30 jaksa yang bertugas menangani kasus korupsi timah

Baca Selengkapnya

Berkas Perkara Harvey Moeis Belum Dilimpahkan, Kejagung: Masih Proses Penyempurnaan

13 hari lalu

Berkas Perkara Harvey Moeis Belum Dilimpahkan, Kejagung: Masih Proses Penyempurnaan

Kejaksaan Agung masih berupaya melengkapi berkas perkara tersangka kasus dugaan korupsi timah Harvey Moeis.

Baca Selengkapnya