KontraS Sebut Ada Upaya Obstuction of Justice dalam Pengusutan Kematian Afif Maulana

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Suseno

Selasa, 2 Juli 2024 20:54 WIB

Kuasa hukum Keluarga korban penyiksaan berujung kematian anak berstatus pelajar SMP (AM, 13) Direktur LBH Padang, Indira Suryani bersama YLBHI, KontraS, dan organisasi masyarakat sipil (tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Reformasi Kepolisian lainnya) saat menyampaikan update temuan dan proses advokasi kasus terkait di Gedung YLBHI Jakarta, Selasa 2 Juli 2024. LBH Padang memiliki banyak temuan, termasuk saksi-saksi yang sampai saat sekarang tidak/belum diperiksa oleh kepolisian. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Dimas Bagus Arya Saputra menilai Kepolisian Daerah Sumatera Barat telah melakukan obstruction of justice atau tindakan dalam menghalang-halangi pengungkapan kebenaran serta keadilan pada kasus kematian Afif Maulana. Afif adalah bocah 13 tahun yang ditemukan tewas pada Ahad, 9 Juni 2024. Diduga dia menjadi korban kebrutalan aparat penegak hukum yang saat itu tengah menangani tawuran.

Dimas menyebutkan, ada yang salah dari institusi penegak hukum tersebut. Sebab berdasarkan pengakuan pihak kuasa hukum keluarga korban (Indira Suryani dari LBH Padang), pernyataan Kapolda Sumbar Inspektur Jenderal Suharyono, dan pihak kepolisian inkosisten. "Ini merupakan salah satu hal yang sangat fatal karena dalam konteks penegakan hukum, tindakan obstruction of juctice ini merupakan salah satu langkah awal terjadinya situasi pelanggaran hak asasi manusia," kata Dimas di kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Jakarta Pusat, Selasa, 2 Juli 2024.

Melanjutkan penyataannya, dia merasa upaya yang dilakukan oleh Kapolda dan jajaran kepolisian Sumbar menghalangi proses-proses investigasi dan pendalaman terhadap kasus ini. Selain itu, lanjut Dimas, keluarga pun mendapatkan intimidasi, yakni adanya upaya melakukan tindakan dalam mengancam pendamping hukum dan keluarga korban maupun saksi-saksi.

Koordinator KontraS itu juga melihat sejumlah kejanggalan lainnya. Termasuk kepolisian yang menghalangi pihak keluarga korban mengetahui bagaimana situasi jenazah saat melakukan autopsi menyeluruh, "Ini upaya untuk menutup-nutupi fakta hukum sebenarnya yang menimpa AM sebagai korban penyiksaan."

Dalam prosesnya, Dimas menilai ada hal yang berkaitan dalam obstruction of justice misteri kematian Afif. Dia menuturkan, pihaknya melihat situasi ketertutupan informasi dan ketidaktransparanan dari pihak kepolisian merupakan pola yang berelasi dalam situasi terjadinya penyiksaan.

Advertising
Advertising

"Itu pola baku bahwa kepolisian sengaja untuk menghadirkan kultur impunitas atau ketiadaan hukuman yang setara," ujar Dimas menegaskan. Terutama, kata dia, tidak ada komitmen kepolisian untuk meneruskan laporan pidana atas tindakan 17 anggota yang sudah dinyatakan sebagai pelaku penyiksaan untuk dibawa dalam ranah pidana.

Semua hal itu, menurut Dimas, merupakan sarana untuk menutupi bahwa kepolisian tidak kooperatif dalam melakukan tindakan perbaikan. Khususnya, dengan mendorong anggotanya untuk bertanggung jawab secara hukum supaya peristiwa serupa tidak terjadi di masa depan.

Situasi yang tampaknya dilakukan dengan sengaja ini, pada akhirnya, tutur Dimas, hanya membuat citra Bhayangkara semakin tercoreng dengan sendirinya. Menurut dia, kepolisian hari ini berlaku sangat tidak profesional dengan tidak membiarkan proses upaya hukum transparan kepada publik. "Bahkan ada kecenderungan untuk merekayasa fakta-fakta yang ada di lapangan, intimidasi, dan menyebar teror kepada masyarakat, khususnya kepada keluarga korban dan pendamping hukum," ujarnya.

Berita terkait

Kapolda Sumbar Tetap Meyakini Dugaan Afif Maulana Tewas karena Lompat ke Sungai

6 jam lalu

Kapolda Sumbar Tetap Meyakini Dugaan Afif Maulana Tewas karena Lompat ke Sungai

Lembaga Bantuan Hukum Padang meminta kepolisan fokus menyelidiki kasus penyiksaan terhadap Afif Maulana yang diduga dilakukan anggota Polda Sumbar.

Baca Selengkapnya

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

1 hari lalu

3 Hal Soal TKP Penemuan Mayat Afif Maulana yang Diduga Rusak

Saat ditemui di Mabes, tim advokasi Afif Maulana menyampaikan tiga kejanggalan yang dilakukan Kapolda Sumbar.

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

1 hari lalu

Kapolda Sumbar Klaim Punya Bukti Afif Maulana Bawa Pedang, Ini Tanggapan LBH Padang

Direktur LBH Padang, Indira Suryani, menyatakan masih mendalami foto atau video Afif Maulana memegang pedang.

Baca Selengkapnya

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

1 hari lalu

LPSK Masih Telaah Permohonan Perlindungan Para Saksi dan Keluarga Afif Maulana

Wakil Ketua LPSK Susilaningtyas mengatakan sejauh ini terdapat enam orang yang mengajukan permohonan perlindungan termasuk keluarga Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

1 hari lalu

Soal Kematian Afif Maulana, IPW Desak Kapolri Evaluasi Kapolda Sumatera Barat

IPW mendesak Kapolri mengevaluasi Kapolda Sumatera Barat yang dinilai tak profesional dalam penanganan kasus kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

1 hari lalu

LBH Padang Nilai LPSK Terlalu Birokratis karena Tak Kunjung Beri Perlindungan di Kasus Afif Maulana

LPSK disebut belum juga memberikan perlindungan dalam kasus Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

1 hari lalu

IPW Nilai Kapolda Sumatera Barat Antikritik Tangani Kasus Kematian Afif Maulana

Sejak awal menangangi kasus kematian Afif Maulana, ia menilai Kapolda Sumatera Barat terkesan tidak serius.

Baca Selengkapnya

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

1 hari lalu

Usut Kasus Kematian Afif Maulana, Kak Seto akan ke Padang

Ketua LPAI Seto Mulyadi mengatakan selama ini telah mengawal kasus Afif Maulana melalui LPAI Sumatera Barat. Kak Seto akan berangkat ke Padang.

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

1 hari lalu

Polda Sumbar Buka Posko Pengaduan Kasus Afif Maulana, Masyarakat Diundang Beri Kesaksian

Polda Sumbar membuka layanan pengaduan bagi masyarakat yang hendak melaporkan kesaksiannya atas kematian Afif Maulana.

Baca Selengkapnya

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

1 hari lalu

3 Tantangan Polri: Ungkap Pembunuhan Vina dan Eky, Kematian Afif Maulana, dan Pabrik Narkoba di Malang

Polri hadapi berbagai tantangan menyelesaikan sejumlah kasus. Setidaknya kasus pembunuhan Vina, kematian Afif Maulana, dan pabrik narkoba di Malang.

Baca Selengkapnya