Kasus Penyekapan dan Penyiksaan di Duren Sawit, Polisi Sudah Periksa 6 Saksi

Reporter

Intan Setiawanty

Editor

Febriyan

Rabu, 10 Juli 2024 13:43 WIB

Pemuda berinisial MRR (23 tahun) diduga mengalami penyiksaan dan penyekapan di sebuah cafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kuasa hukum korban, Muhamad Normansyah, menunjukkan foto bukti kekerasan di tubuh korban di Polsek Duren Sawit pada Sabtu, 6 Juli 2024. Tempo/Yohanes Maharso

TEMPO.CO, Jakarta - Polres Metro Jakarta Timur masih menyelidiki kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan yang dialami seorang pemuda berinisial MRR (23 tahun) di sebuah kafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Timur, Ajun Komisaris Besar Armunanto Hutahaean mengatakan, saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan.

Sejauh ini, kata Armunanto, polisi telah memerika enam orang saksi. "Dan kami masih melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut," kata Armunanto ketika dihubungi Tempo, Rabu, 10 Juli 2024.

Polisi, lanjut dia, akan memeriksa semua saksi supaya kasus ini bisa menemui titik terang, termasuk pemilik kafe tersebut. "Pemilik sudah (diperiksa)," ujar dia.

Ketika ditanyai saksi-saksi baru dalam kasus ini, Armunanto belum bisa membeberkan lebih lanjut. Dia baru akan mengungkapkan secara detail ketika peristiwa ini sudah jelas.

Sebelumnya, Polsek Duren Sawit telah memeriksa empat orang saksi. Kapolsek Duren Sawit, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Sutikno, mengatakan, polisi sudah memintai keterangan dari saksi-saksi tersebut.

Advertising
Advertising

Sutikno menjelaskan, saksi yang diperiksa imbang antara saksi dari pihak korban maupun pihak terduga pelaku. "Semuanya imbang. Ada dari orang tua korban, ada dari pihak pengelola (kafe) di TKP sana. Saksi ada salah satu karyawan (kafe) juga," ujar Sutikno pada 7 Juli 2024.

Dia menyebut, polisi masih akan melakukan pemeriksaan kepada beberapa saksi. Salah satu yang disebut Sutikno akan dilakukan pemeriksaan yaitu Ketua RT dan RW di lokasi tempat kejadian perkara. "Rencananya RT dan RW setempat juga akan kami minta keterangan," kata dia. Sutikno memastikan, polisi akan terus memberikan informasi terkini mengenai perkembangan penyelidikan yang dilakukan polisi atas kasus dugaan penyekapan dan penyiksaan ini.

Kronologi Kejadian

Penyekapan dan penyiksaan ini terjadi sejak 19 Februari hingga 1 Juni 2024. Penyiksaan ini diduga dilakukan sekitar 30 orang. Ketua tim kuasa hukum korban, Muhamad Normansyah, menjelaskan kasus ini bermula dari tindakan wanprestasi kerjasama jual beli mobil yang dibuat antara korban dengan terduga pelaku yaitu HRR. Awalnya, pada Oktober 2023, korban dan terduga pelaku sepakat untuk membagi keuntungan jual beli mobil dengan pembagian 60 banding 40 persen.

Di awal penjualan mobil berjalan dengan lancar, namun pada transaksi ke-4, korban tak menyetor ke HRR. Keuntungan senilai Rp 100 juta dari transaksi itu digunakan MRR untuk keperluan pribadi yang mendesak.

HRR yang mengetahui hal tersebut, lantas meminta MRR untuk datang ke sebuah cafe di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur dengan alasan ingin menggadaikan sebuah mobil. Akan tetapi, HRR justru menagih uangnya kepada MRR.

Karena MRR tak mampu melunasi utang tersebut, HRR pun menyekapnya. HRR juga merampas seluruh barang milik korban yang terdiri dari 3 buah telepon seluler, 1 tas, 1 dompet dan sejumlah uang.

Selama disekap, menurut Normansyah, MRR mengalami berbagai bentuk penyiksaan oleh HRR dan teman-temannya. "Hingga pada akhirnya korban berhasil kabur dan mengalami trauma berat yang mengganggu kejiwaannya hingga hari ini," ujar Normansyah.

YOHANES MAHARSO JOHARSOYO

Berita terkait

Safari Politik Ridwan Kamil di Jakarta, di Mana Saja Eks Gubernur Jawa Barat Itu Ditolak Kehadirannya?

14 jam lalu

Safari Politik Ridwan Kamil di Jakarta, di Mana Saja Eks Gubernur Jawa Barat Itu Ditolak Kehadirannya?

Ridwan Kamil calon gubernur di Pilkada Jakarta, memberikan tanggapan soal beberapa penolakan dukungan dari sekelompok warga Jakarta. Di mana saja?

Baca Selengkapnya

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

1 hari lalu

Marak Aksi Tawuran Sepekan Terakhir di Jakarta, Libatkan Kelompok Gang Buaya, Kamus Gantung, Selebritis 02

Aksi tawuran sepekan terakhir marak terjadi di beberapa daerah di Jakarta. Kelompok mana saja dan bagaimana penanganannya?

Baca Selengkapnya

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

1 hari lalu

Pedagang di Pinang Ranti Dibacok, Pelaku Emosi Karena Ditegur Uangnya Selalu Kurang Setiap Belanja

Si pedagang menegur pelaku karena setiap belanja uangnya selalu kurang. Pelaku pulang ke rumah untuk mengambil celurit lalu membacok.

Baca Selengkapnya

Pengendara yang Acungkan Senjata Tajam di Pulogadung jadi Tersangka

7 hari lalu

Pengendara yang Acungkan Senjata Tajam di Pulogadung jadi Tersangka

Hasil tes urine Danovan Sembiring Meliala, pengendara yang acungkan senjata tajam, positif mengonsumsi metamfetamin

Baca Selengkapnya

Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

9 hari lalu

Israel Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina di Penjara, Hamas Sebut Sadis

Israel tidak berhenti menyiksa, mengintimidasi, dan mempermalukan para tahanan Palestina meski dikecam dunia.

Baca Selengkapnya

Korban TPPO yang Disekap di Myanmar Sebut Ada Sandera Negara Lain yang Sudah Dibebaskan

19 hari lalu

Korban TPPO yang Disekap di Myanmar Sebut Ada Sandera Negara Lain yang Sudah Dibebaskan

Dalam rekaman tersebut Hendri mengklaim ada sandera lain di Myanmar yang telah dijemput oleh perwakilan dari negaranya masing-masing.

Baca Selengkapnya

Demo Kawal Putusan MK, 159 Pelajar Ditangkap saat Menuju DPR RI

25 hari lalu

Demo Kawal Putusan MK, 159 Pelajar Ditangkap saat Menuju DPR RI

Polres Jakarta Timur menangkap ratusan pelajar yang hendak bergabung demonstrasi Kawal Putusan MK di DPR RI

Baca Selengkapnya

Cut Intan Nabila Rilis Video Penyiksaan Suaminya, Kali Ini di Depan Anaknya hingga Trauma

25 hari lalu

Cut Intan Nabila Rilis Video Penyiksaan Suaminya, Kali Ini di Depan Anaknya hingga Trauma

Cut Intan Nabila kembali merilis video penyiksaan yang dilakukan suaminya, Armor Toreador di hadapan putrinya hingga menyebabkan trauma.

Baca Selengkapnya

Pekerja Migran yang Disekap di Myanmar Sempat Dijanjikan akan Bebas

26 hari lalu

Pekerja Migran yang Disekap di Myanmar Sempat Dijanjikan akan Bebas

Pihak yang menyandera Suhendri di Myanmar masih gelap identitasnya, hanya diketahui berseragam militer dan bersenjata api.

Baca Selengkapnya

Warga Jaksel Jadi Korban Penyanderaan di Myanmar, Pelaku Berbaju Militer dan Bersenjata

26 hari lalu

Warga Jaksel Jadi Korban Penyanderaan di Myanmar, Pelaku Berbaju Militer dan Bersenjata

Penyanderaan terhadap pekerja migran asal Jakarta Selatan, Suhendri Ardiansyah, belum berakhir.

Baca Selengkapnya