Pemeriksaan Saksi Pembunuhan Wartawan Tribrata TV Diminta Dilakukan di Polda Sumut

Reporter

Mei Leandha

Editor

Suseno

Senin, 15 Juli 2024 12:07 WIB

LBH Medan dan KKJ Sumut meminta Polda Sumut tidak melimpahkan kasus pembunuhan wartawan Tribrata TV ke Polres Karo. TEMPO/Mei Leandha

TEMPO.CO, Medan - Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Medan dan Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara meminta pemeriksaan pelapor dan saksi-saksi pembunuhan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu di Markas Kepolisian Daerah Sumatera Utara, di Kota Medan.

Permintaan disampaikan usai mendapat informasi bahwa Polda Sumut melimpahkan berkas laporan Eva Meliani Pasaribu, anak kandung korban ke Polres Karo. Pada 8 Juli 2024, Eva bersama kuasa hukumnya LBH Medan dan KKJ Sumut melaporkan dugaan pembunuhan dengan cara dibakar yang menewaskan kedua orangtuanya, adik dan anaknya.

"Eva melapor ke Polda Sumut karena merasa terancam. Saat dipanggil penyidik Polres Karo, dia merasa diarah-arahkan penyidik untuk membenarkan apa yang tidak pernah diucapkan. Polda Sumut harus memikirkan psikologis pelapor," kata Direktur LBH Medan Irvan Saputra, Senin, 15 Juli 2024.

Irvan menceritakan, saat pemeriksaan awal terhadap Eva di Polres Karo, ada kesan penyidik tidak serius mengungkap kasus ini. Penyidik diduga sengaja mengarahkan Eva agar membenarkan bahwa kebakaran murni kecelakaan. Pihaknya khawatir pemeriksaan tidak objektif sebab sedari awal sudah menunjukkan kejanggalan. Dia meminta Polda Sumut tidak melimpahkannya supaya memberi rasa aman kepada pelapor dan saksi lain yang bersedia memberi keterangan.

"Pasal 113 KUHAP menyebut, jika tersangka atau saksi tidak bisa memenuhi panggilan dengan alasan yang wajar, penyidik bisa mendatangi rumahnya. Atas dasar ini, kami minta pemeriksaan dilakukan di Polda Sumut saja," kata Irvan.

Advertising
Advertising

Koordinator KKJ Sumut Array A Argus menguatkan permintaan LBH Medan. Dia meminta Polda Sumut dan Polres Karo objektif menangani perkara ini, jangan ada yang ditutup-tutupi. Pasalnya, sampai hari ini, polisi belum mengungkap motif pembunuhan.

"Khawatirnya penanganan perkara akan terhenti di tiga tersangka saja. KKJ Sumut mengajak semua pihak mengawal penanganan kasus ini. Semakin banyak yang mengawal, harapannya semakin cepat terungkap. Kawan-kawan jurnalis kami ingatkan agar bekerja profesional. Jangan menyalahgunakan profesi untuk kepentingan tertentu yang mencoreng citra kita," katanya.

Kasus kematian Rico sekeluarga sudah menyeret tiga tersangka yaitu: Bebas Ginting alias Bulang alias BG alias B, Yunus Syahputra Tarigan alias Selawang alias YT dan Rudi Apri Sembiring alias RAS. Polisi menuding ketiganya sebagai inisiator dan eksekutor. Namun keluarga curiga, ada pihak lain yang terlibat yakni Koptu HB, oknum TNI yang diberitakan korban.

Berita berjudul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim'bisa" diunggah ke laman Tribrata TV pada 22 Juni 2024. Dalam artikelnya, wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu menyinggung oknum TNI berinisial HB.

"Korban menyebut oknum TNI berinisial HB. Setelah artikel terbit, dia tidak pulang karena mendapat ancaman. HB menghubungi kantor korban, meminta berita dihapus, tapi tidak terjadi kesepakatan," kata Irvan.

Tak lama usai pemberitaan tersebut, Rico bersama keluarganya tewas terbakar di rumahnya. Eva menilai pembakaran adalah bagian dari rencana menghabisi ayahnya. Dia pun melapor ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat atau Puspom AD di Jakarta. Harapannya, semakin mendalami keterlibatan Koptu HB dalam kasus ini.

"Sejak pembakaran, belum ada penjelasan rinci soal penanganan Koptu HB. Hasil autopsi belum disampaikan, rekaman CCTV pun masih sepenggal-sepenggal diungkap ke masyarakat," sebut Irvan.

Berita terkait

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

25 menit lalu

Polisi Tetapkan Seorang Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Polisi tetapkan IS, pria warga Nagari Kayu Tanam, tersangka kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari gadis penjual gorengan.

Baca Selengkapnya

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

10 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Inggris Lega Donald Trump Selamat dari Upaya Pembunuhan

Ini adalah percobaan pembunuhan yang kedua kalinya yang dialami Donald Trump.

Baca Selengkapnya

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

1 hari lalu

PP IKAHI Respons Sikap KY Umumkan Sanksi Hakim yang Bebaskan Ronald Tannur

Pengurus Pusat Ikatan Hakim Indonesia (PP IKAHI) merespons sikap KY yang umumkan sanksi terhadp hakim yang bebaksn Gregorius Ronald Tannur.

Baca Selengkapnya

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

1 hari lalu

Marak Anak Lakukan Kejahatan Sadistis, Dirjen HAM Desak Revisi UU SPPA

Dirjen HAM Dhahana Putra mengakui kasus kejahatan seperti pembunuhan dan kekerasan seksual yang melibatkan anak meningkat

Baca Selengkapnya

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

1 hari lalu

Polisi Endus Jejak Terduga Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Masuk Hutan, Sembunyi di Gubuk

Polres Padang Pariaman mendapat informasi dari warga yang sempat melihat terduga pembunuh penjual gorengan

Baca Selengkapnya

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

2 hari lalu

Polda Sumbar Terus Buru Pelaku Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman

Identitas pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari, gadis penjual gorengan, sudah mengerucut

Baca Selengkapnya

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

3 hari lalu

Kisah Tragis Nia Gadis Penjual Gorengan di Padang Pariaman, Jasadnya Ditemukan Terkubur Tanpa Busana

Nia gadis penjual gorengan itu hilang selama tiga hari, hingga jasadnya ditemukan terkubur dalam kondisi tanpa buasan.

Baca Selengkapnya

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

3 hari lalu

Mantan Gubernur Filipina yang Dituduh Membunuh Aktivis Akhirnya Menyerahkan Diri

Mantan gubernur Filipina Joel Reyes yang dituduh mendalangi pembunuhan aktivis lingkungan hidup, Gerry Ortega, menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

4 hari lalu

Turki Gelar Penyelidikan Pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi oleh Israel di Tepi Barat

Turki telah memulai penyelidikan atas pembunuhan aktivis Turki-Amerika Aysenur Ezgi Eygi oleh tentara Israel di Tepi Barat.

Baca Selengkapnya

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

4 hari lalu

Jenazah Aysenur Ezgi Eygi yang Dibunuh Israel di Tepi Barat akan Tiba di Turki pada Jumat

Kemlu Turki melakukan segala upaya untuk memastikan pembunuhan Aysenur Ezgi Eygi tidak dibiarkan begitu saja

Baca Selengkapnya