Kasus Pembunuhan Wartawan Tribrata TV, Polda Sumut Didesak Ungkap Keterlibatan Koptu HB

Jumat, 26 Juli 2024 12:47 WIB

KKJ Sumut bersama Aksi Kamisan mendesak Polda Sumut mengungkap keterlibatan Koptu HB dalam pembunuhan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Medan - Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumatera Utara bersama Aksi Kamisan mendesak Polda Sumatera Utara mengungkap keterlibatan anggota TNI Koptu HB dalam pembunuhan wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.

Koordinator Aksi Kamisan Cristison Sondang Pane mengatakan, fakta sudah terang benderang namun belum menyentuh Koptu HB. Bahkan, kabar pemeriksaan anggota TNI itu sebagai saksi pun nihil.

Padahal, dalam rekontruksi kasus pembakaran rumah Rico, Koptu HB sempat bertemu tersangka Bebas Ginting alias Bulang. Dia memerintahkan Bulang segera menemui korban untuk membicarakan berita yang ditulisnya.

“Kami yakin, ada aktor lain yang belum diproses. Berdasarkan rekontruksi yang dilakukan Polda Sumut, terungkap dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kematian Rico Sempurna Pasaribu,” kata Tison, Kamis, 25 Juli 2024.

Dalam aksi Kamisan kali ini, massa membawa dua replika keranda mayat sebagai bentuk matinya keadilan. Ada juga dua orang-orangan sawah dan aneka poster berisi kecaman dan desakan agar kasus dugaan pembunuhan berencana segera diungkap sampai tuntas. Tidak hanya sampai di tiga tersangka.

Staf Advokasi KontraS Sumut Ady Kemit dan aktivis Aksi Kamisan Nikita Situmeang pun meminta Koptu HB diperiksa dan diproses hukum. Sebab, dalam rekontruksi, namanya berulang kali disebut. Bahkan, perannya disebutkan.

Advertising
Advertising

Direktur LBH Medan Irvan Saputra menyatakan telah menyerahkan bukti tambahan ke Polisi Militer Kodam 1 Bukit Barisan tentang dugaan keterlibatan Koptu HB. “Dengan penyerahan bukti baru tersebut, harusnya Pomdam 1 Bukit Barisan memeriksa dan menentukan status Koptu HB,” kata Irvan.

Ia mengatakan, LBH Medan sudah banyak memberikan bukti keterlibatan Koptu HB, tidak hanya ke Pomdam 1/BB, melainkan juga ke Pusat Polisi Militer TNI Angkatan Darat (Puspom AD). Harapannya, TNI AD tidak melindungi prajurit yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan berencana jurnalis di Kabupaten Karo ini.

Koordinator KKJ Sumut Array A Argus menguatkan permintaan LBH Medan. Dia meminta Polda Sumut dan Polres Karo objektif menangani kasus pembunuhan berencana Rico dan tidak menutup-nutupinya.

KKJ Sumut khawatir penanganan kasus ini akan terhenti di tiga tersangka. Array mengajak semua pihak mengawal penanganan kasus ini agar semakin cepat terungkap. "Kawan-kawan jurnalis kami ingatkan agar bekerja profesional. Jangan menyalahgunakan profesi untuk kepentingan tertentu yang mencoreng citra kita," katanya.

Kasus kematian Rico sekeluarga sudah menyeret tiga tersangka yaitu: Bebas Ginting alias Bulang alias BG alias B, Yunus Syahputra Tarigan alias Selawang alias YT dan Rudi Apri Sembiring alias RAS. Polisi menuding ketiganya sebagai inisiator dan eksekutor. Namun keluarga curiga, ada pihak lain yang terlibat yakni Koptu HB, anggota TNI yang diberitakan korban sebelum meninggal.

Berita itu berjudul "Lokasi Perjudian di Jalan Kapten Bom Ginting Ternyata Milik Oknum TNI Berpangkat Koptu Anggota Batalyon 125 Sim'bisa" diunggah ke laman Tribrata TV pada 22 Juni 2024. Dalam artikelnya, wartawan Tribrata TV Rico Sempurna Pasaribu menyinggung anggota TNI berinisial HB.

"Setelah artikel terbit, dia tidak pulang karena mendapat ancaman. HB menghubungi kantor korban, meminta berita dihapus, tapi tidak terjadi kesepakatan," kata Irvan.

Tak lama usai pemberitaan tersebut, Rico bersama keluarganya tewas terbakar di rumahnya. Eva Meliani Pasaribu, anak kandung korban menilai pembakaran adalah bagian dari rencana menghabisi wartawan Tribrata TV. "Sejak kejadian, belum ada penjelasan rinci soal penanganan Koptu HB. Hasil autopsi belum disampaikan, rekaman CCTV masih sepenggal-sepenggal diungkap ke masyarakat," kata Irvan.

Pilihan Editor: Menteri Sakti Wahyu Trenggono Mendatangi KPK, Pekan Lalu Sempat Mangkir dari Pemeriksaan

Berita terkait

Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

13 hari lalu

Han So Hee Sangat Terpukul Ibunya Ditangkap, Agensi Beri Klarifikasi

Agensi menyampaikan Han So Hee mengetahui kabar ibunya ditangkap melalui berita dan sangat terpukul.

Baca Selengkapnya

Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

14 hari lalu

Ibu Han So Hee Ditangkap karena Diduga Buka 12 Tempat Judi Ilegal

Ibu Han So Hee ditangkap atas tuduhan membuka 12 tempat perjudian ilegal sejak 2021 yang tersebar di berbagai wilayah di Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Sebut Eks Bupati Batu Bara Zahir Sudah Menyerahkan Diri

20 hari lalu

Polda Sumut Sebut Eks Bupati Batu Bara Zahir Sudah Menyerahkan Diri

Polda Sumut menyatakan Eks Bupati Batu Bara Zahir yang selama ini masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) alias buron sudah menyerahkan diri

Baca Selengkapnya

Eks Bupati Batu Bara Masuk DPO Tak Kunjung Ditangkap Polisi, Malah Bisa Bikin SKCK

20 hari lalu

Eks Bupati Batu Bara Masuk DPO Tak Kunjung Ditangkap Polisi, Malah Bisa Bikin SKCK

Eks Bupati Batu Bara tersangka kasus PPPK masuk DPO, malah sempat bikin SKCK ke polisi. Polda Sumut tak kunjung menangkap.

Baca Selengkapnya

Alvin Lim Klaim Banyak Beri Informasi Bandar Judi ke Pemerintah, tapi Tidak Ditindaklanjuti

22 hari lalu

Alvin Lim Klaim Banyak Beri Informasi Bandar Judi ke Pemerintah, tapi Tidak Ditindaklanjuti

Meski sudah memberikan banyak informasi, Alvin Lim mengaku kecewa pemerintah tak segera turun tangan memberantas perjudian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Tiga Nama Besar Operator Judi di Indonesia yang Diungkap Alvin Lim, Harta Kekayaan Mertua Jelita Jeje

22 hari lalu

Top 3 Hukum: Tiga Nama Besar Operator Judi di Indonesia yang Diungkap Alvin Lim, Harta Kekayaan Mertua Jelita Jeje

Pemilik Kompong Dewa bukanlah sosok asing dalam dunia judi online di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Alvin Lim Ungkap 3 Nama Besar Operator Judi di Indonesia, Siapa Saja Mereka?

23 hari lalu

Alvin Lim Ungkap 3 Nama Besar Operator Judi di Indonesia, Siapa Saja Mereka?

Menurut Alvin Lim, 3 pihak ini mengelola jaringan bisnis judi, baik online maupun konvensional terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aplikasi Bigo Live Kena Tegur Kominfo Dua Kali, Soal Judi Online dan Pornografi

24 hari lalu

Aplikasi Bigo Live Kena Tegur Kominfo Dua Kali, Soal Judi Online dan Pornografi

Pada 26 Mei hingga 8 Agustus 2024, terdapat 121 akun yang terkait konten judi online di aplikasi Bigo Live.

Baca Selengkapnya

Belum Ada Titik Terang Kematian Wartawan Tribrata TV dan Keluarganya, KKJ Sumut Datangi Pomdam 1/BB

24 hari lalu

Belum Ada Titik Terang Kematian Wartawan Tribrata TV dan Keluarganya, KKJ Sumut Datangi Pomdam 1/BB

Status hukum Koptu HB dalam pembunuhan wartawan Tribrata TV semakin kabur.

Baca Selengkapnya

Bebaskan Anak dari Jeratan Judi Online dengan Langkah Berikut

26 hari lalu

Bebaskan Anak dari Jeratan Judi Online dengan Langkah Berikut

Untuk mencegah anak terjerat judi online, keluarga dapat mendengarkan dengan penuh perhatian dan memberikan dorongan positif. Apa lagi?

Baca Selengkapnya