Mantan Bupati Batubara Zahir Jadi DPO Penyidik Polda Sumut, Ini Profil dan Kasusnya

Senin, 5 Agustus 2024 07:17 WIB

Mantan Bupati Batubara Zahir yang masuk daftar DPO. Wikipedia

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Bupati Batubara, Zahir, resmi ditetapkan sebagai buronan setelah dua kali mangkir dari panggilan pemeriksaan. Mangkirnya Bupati Batubara periode 2018-2023 itu membuat penyidik Ditreskrimsus Polda Sumatera Utara mengeluarkan surat daftar pencarian orang atau DPO.

Sebelumnya, penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut menetapkan mantan Bupati Batubara Zahir sebagai tersangka suap seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru honorer di Kabupaten Batubara Tahun Anggaran 2023.

Zahir yang saat itu menjabat sebagai Bupati Batubara menyandang status tersangka sejak 29 Juni 2024. Penetapan tersangka setelah penyidik melakukan gelar perkara dan mendapati dua alat bukti sesuai Pasal 184 KUHPidana.

Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan Zahir merupakan tersangka keenam. Setelah penetapan tersangka, penyidik memanggil Zahir untuk diperiksa namun mangkir. Rencananya, penyidik akan kembali melayangkan panggilan kedua dalam waktu dekat. “Info yang saya terima, besok panggilan keduanya," kata Hadi, Rabu, 24 Juli 2024.

Hasil penelusuran di Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Negeri Medan, Zahir dengan Nomor Perkara 40/Pid.Pra/2024/ PN Mdn memohon praperadilan dengan termohon Kapolri Cq Kapolda Sumut Cq Ditreskrimsus Polda Sumut. Sidang pertamanya dijadwalkan Senin, 29 Juli 2024 pukul 10.00 WIB di ruang Cakra 8. Namun, Zahir mangkir dari pemanggilan tersebut. Zahir merupakan bakal calon yang sudah menerima surat tugas dari PDIP untuk maju di Pilkada Batubara mendatang.

Advertising
Advertising

Sehari sebelumnya, Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara melalui tim Jaksa Penuntut Umum Tindak Pidana Khusus (JPU Pidsus) menerima pelimpahan tahap dua atau penerimaan berkas dan tersangka dari penyidik Subdit Tipikor Direktorat Reskrimsus Polda Sumut. Lima tersangka diserahkan langsung Kepala Seksi Pidsus Kejaksaan Negeri Batubara Deby Rinaldy.

Kepala Kejati Sumut Idianto melalui Koordinator Bidang Intelijen Yos A Tarigan membenarkan pelimpahan berkas perkara dan kelima tersangka tindak pidana korupsi perbuatan pemerasan dan menerima hadiah dalam seleksi penerimaan PPPK guru honorer di Kabupaten Batubara.

Kelima tersangka adalah: Kepala Dinas Pendidikan Batubara dengan inisial AH, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) berinisial MD, Seketaris Dinas Pendidikan berinisial DT, Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Dinas Pendidikan dengan inisial RZ dan seorang wiraswasta berinisial F.

"Jumlah uang yang diterima dalam seleksi PPPK Batubara mencapai Rp 2 miliar lebih. Uang dititipkan di Rekening Pemerintah Lainnya (RPL) melalui Kejari Batubara," kata Yos.

Profil Zahir

Dikutip dari laman zahirbatubarabisa.com, Zahir lahir pada 29 Januari 1969 di Batubara. Ia merupakan salah satu putra daerah yang menjadi bupati. Dulunya Zahir menempuh pendidikan dasar di SDN Simpang Dolok, Lima Puluh, Batu Bara pada 1983.

Lalu menempuh jenjang sekolah menengah pertama di SMP Negeri Labuhan Ruku, Talawi, Batu Bara pada 1986 dan jenjang sekolah menengah atas di SMA Negeri 1 Indrapura, Air Putih, Batu Bara pada 1989.

Setelah menamatkan SMA, Zahir kemudian meneruskan pendidikannya di Universitas Sumatera Utara. Ia juga tercatat berhasil lulus S2 di Universitas Medan Area pada 2009. Sebelum memutuskan masuk ke politik, Zahir merupakan Komisaris Utama PT. Monsanto Citra Nusantara pada 2007 hingga 2008.

Kemudian, pada 2008 ia menjadi Anggota DPRD Kabupaten Batubara melalui fraksi PDI-P Perjuangan. Setahun berselang, dirinya menjabat sebagai Direktur Utama PT. Rizca Fasha Abadi dari 2009 hingga 2014. Di tahun itu, ia kembali terpilih menjadi Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara melalui PDIP. Pada 2018, ia terpilih menjadi Bupati Batubara.

ANANDA RIDHO SULISTYA | MEI LEANDHA

Pilihan Editor: Mantan Bupati Batubara Jadi Tersangka Korupsi Seleksi PPPK Guru Honorer

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

4 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

6 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

6 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

12 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

14 jam lalu

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

15 jam lalu

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

17 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

18 jam lalu

Guru Honorer Korban Percaloan di Kabupaten Langkat Mencari Keadilan

Ratusan guru honorer korban percalona di Kabupaten Langkat masih terus menuntut haknya.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

18 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

18 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya