Harta Kekayaan Didik Agung Widjanarko, Polisi Bintang 2 Deputi di KPK yang Lolos Seleksi Awal Capim KPK

Senin, 12 Agustus 2024 09:15 WIB

Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Irjen Rudi Setiawan (tengah), Deputi Penyelidikan KPK, Brigadir Jenderal Pol. Endar Priantoro (Kiri), Deputi Korsup KPK, Didik Agung Widjanarko dan pimpinan KPK, saat mengikuti acara Rapat Koordinasi Nasional Pencegahan Korupsi Daerah dan peluncuran indikator Monitoring Center for Prevention (MCP) 2024, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. MCP 2024 bertujuan untuk mendorong percepatan pencegahan korupsi di Pemerintah Daerah, dirumuskan di 8 area intervensi dengan 26 indikator dan 62 sub-indikator. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Didik Agung Widjanarko bukan orang baru di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK. Peserta calon pimpinan atau Capim KPK itu saat ini menjabat sebagai Deputi bidang Koordinasi dan Supervisi sejak 2022.

Didik ikut seleksi Capim KPK dan lolos tahap awal yakni seleksi tes tulis.

Lulusan Akpol 1991 itu memulai karir di KPK sejak 2020 yang dimulai sebagai Koordinator Wilayah VI Kedeputian bidang Pencegahan dan Monitorng KPK. Selanjutnya sebagai Direktur Koordinasi dan Supervisi I KPK.

Sebagai anggota Polri, Didik saat ini memiliki pangkat Inspektur Jenderal. Karir di kepolisian, Didik pernah menjadi Kapolres Ambon, Kepala Bidang Humas Polda Maluku, hingga Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan.

Dalam laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Didik tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.280.100.000 atau Rp 3,28 miliar. Laporan terakhirnya pada 31 Desember 2023.

Advertising
Advertising

Didik tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 170 m2/170 m2 di Surabaya senilai Rp 1,2 miliar, serta tanah dan bangunan seluas 243 m2/171 m2 di Pasuruan senilai Rp 970 juta.

Didik juga tercatat miliki mobil Mitsubishi Pajero tahun 2012 senilai Rp 475 juta, motor Vespa tahun 2022 senilai Rp 48 juta, dan motor Yamaha BU 9 tahun 2017 senilai Rp 9 juta.

Selain itu, adapula harta bergerak lainnya senilai Rp 15 juta, kas dan setara kas senilai Rp 621,5 juta. Didik juga tercatat miliki hutang mencapai Rp 58,4 juta.

Pengumuman 40 nama yang lolos seleksi tes tulis Capim KPK diumumkan panitia seleksi atau pansel pada Kamis, 8 Agustus 2024.

Ketua Pansel KPK, Muhammad Ateh mengatakan, pansel mengharapkan tanggapan dari masyarakat terhadap nama-nama peserta calon pimpinan KPK masa Jabatan Tahun 2024-2029 yang dinyatakan lulus.

"Tanggapan masyarakat disampaikan langsung ke Sekretariat Panitia Seleksi sampai dengan tanggal 24 Agustus 2024, melalui website Administrasi Panitia Seleksi Elektronik (APEL) pada https://apel.setneg.go.id, atau melalui email ke pansel.capim.kpk@setneg.go.id dan
pansel.cadewas.kpk@setneg.go.id," kata Ateh dalam keterangan resminya, Kamis, 8 Agustus 2024.

Pilihan Editor: Kapolda Kalteng Djoko Poerwanto Lolos Seleksi Capim KPK, Hartanya Hanya Rp 926 Juta

Berita terkait

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

11 menit lalu

Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK, KPK: Ada yang Dipakai untuk Kepentingan Pribadi

KPK tengah mengusut dugaan korupsi dana CSR Bank Indonesia dan OJK. Ada yang digunakan untuk kepentingan pribadi.

Baca Selengkapnya

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

52 menit lalu

Kala Pimpinan Lembaga Anti-Rasuah Jadi Capim KPK Dicecar Panelis

Panelis tes wawancara seleksi capim KPK mencecar Pahala Nainggolan dan Johanis Tanak dengan pertanyaan-pertanyaan ini.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

1 jam lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

1 jam lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

2 jam lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

2 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

7 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

9 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

12 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

12 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya