Cerita Rahman Korban Kebakaran Manggarai, Baru Renovasi Rumah Hasil Narik Bajaj tapi Malah Hangus Dilalap Api

Jumat, 16 Agustus 2024 09:00 WIB

Warga korban kebakaran melihat kondisi rumahnya yang habis dilalap api di kawasan Manggarai, Jakarta, Rabu 14 Agustus 2024. Kebakaran permukiman yang terjadi di 12 RT tersebut mengakibatkan ratusan rumah hangus terbakar. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Rahman (56 tahun), salah satu warga yang rumahnya ludes dilalap si jago merah saat kebakaran di Kampung Bali Matraman, Manggarai, Jakarta Selatan pada Selasa 13 Agustus, menceritakan kisah pilunya. Dia mengaku sakit hati lantaran rumah peninggalan orang tuanya yang baru beberapa tahun direnovasi hangus terbakar.

Rahman bercerita sempat kesulitan tidur sebelum kebakaran. Sesaat setelah berhasil memejamkan mata, dia terbangun oleh teriakan sang istri. Teriakan itu mengarah ke api yang mulai berkobar di salah satu rumah warga RT 2 RW. 6. Dengan sigap, Rahman dengan beberapa warga gotong-royong berusaha memadamkan api.

“Sekejap (tertidur) itu dibangunin istri, pa pa kebakaran. Saya enggak bisa bicara apa-apa, cucu saya tidur di bawah, sempat gemetar juga dia. Saya ke sana, api sudah membesar,” ujar Rahman kepada Tempo, Rabu, 14 Agustus.

Dia mengaku masih terpukul atas musibah yang menimpanya dan warga sekitar itu. Sebab, rumah dua lantai yang ditempatinya merupakan peninggalan orang tua. Sebelum meninggal, orang tua Rahman meminta rumah tersebut direnovasi. Akan tetapi, baru terwujud setelah orang tua Rahman tiada.

“Saya bangun dari keringat narik bajaj, bangun rumah. Namanya orang tua (bertanya) kapan diberesin, kapan ditingkat? Saya sudah (bangun) tingkat, orang tua saya enggak ada. Setelah beberapa tahun malah jadi begini” ujar Rahman.

Advertising
Advertising

Atas musibah itu, Rahman meminta kepada pemerintah membantunya dan warga yang terdampak. Rahman mengatakan tidak bisa terus-menerus berada di posisi seperti ini lantaran ada istri dan anak yang harus dinafkahi. Dia berharap walaupun sulit membangun rumah seperti sedia kala, tetapi paling tidak ada atap untuk berlindung dari panas dan hujan.

“Jadi harapan saya ke pemerintah minta bantuannya untuk warga RW 5, 6, dan 12. Dalam arti benar-benar mengharapkan,” ujar Rahman.

Meski demikian, Rahman mengaku sudah mulai menerima kenyataan. Tidak ingin berlama-lama meratapi nasib, Rahman memilih untuk memandang ke depan bagaimana memperbaiki rumahnya.

Pilihan Editor: TPNPB OPM Klaim Tembak 2 Prajurit TNI di Puncak Jaya, Dianggap sebagai Perlawanan Perayaan Kemerdekaan Indonesia

Berita terkait

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

20 jam lalu

Museum Nasional Akan Dibuka Kembali Bulan Depan, Janjikan Reimajinasi Pasca-Kebakaran

Revitalisasi Museum Nasional Indonesia pasca-kebakaran libatkan pendampingan dari UNESCO dan ahli internasional.

Baca Selengkapnya

Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

22 jam lalu

Ini Syarat Bangun Rumah Sendiri Tak Kena Pajak 2,4 Persen

Menengok ketentuan dan studi kasus membangun rumah sendiri bebas pajak 2,4 persen pada 2025

Baca Selengkapnya

Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

1 hari lalu

Bangun Rumah Sendiri akan Kena Pajak 2,4 Persen, Ini Kriteria Bangunannya

Pemerintah berencana menerapkan pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 2,4 persen atas kegiatan membangun sendiri (KMS) mulai tahun depan atau 2025.

Baca Selengkapnya

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

1 hari lalu

Pembangunan dan Renovasi Rumah Kurang dari 200 Meter Persegi Bebas Pajak

Pembangunan dan renovasi rumah dengan luas kurang dari 200 meter persegi tidak dikenakan pajak pertambahan nilai atas kegiatan membangun sendiri (PPN

Baca Selengkapnya

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

2 hari lalu

Balon Sampah Korea Utara Picu Kebakaran di Seoul

Sebuah balon sampah dari Korea Utara mendarat di atap gedung Seoul dan menyebabkan kebakaran

Baca Selengkapnya

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

3 hari lalu

Selain Taman Nasional Way Kambas, 5 Taman Nasional Ini Juga Pernah Kebakaran

Selain Taman Nasional Way Kambas, beberapa taman nasional lain di Indonesia juga pernah mengalami kebakaran dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

3 hari lalu

Pemburu Disinyalir Sebagai Penyebab Kebakaran di Taman Nasional Way Kambas

Aparat menduga kebakaran di Taman Nasional Way Kambas adalah ulah pemburu.

Baca Selengkapnya

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

4 hari lalu

Kisah Iis Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Tak Bisa Lagi Merias Pengantin Karena Jari Diamputasi

Jadi korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Iis harus kehilangan empat jarinya. Kondisinya kini mulai pulih setelah mengalami luka bakar.

Baca Selengkapnya

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

4 hari lalu

Warga Korban Kebakaran Depo Plumpang Desak Pertamina Segera Bayar Ganti Rugi Rp 23,1 Miliar

PN Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman kepada PT Pertamina Patra Niaga untuk membayar ganti rugi Rp 23,1 miliar ke korban kebakaran depo Plumpang.

Baca Selengkapnya

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

5 hari lalu

Rumah Pribadi Andri Tedjadharma Disita Satgas: Saya Bukan Pengemplang BLBI

Andri Tedjadharma pemegang saham Bank Centris Internasional tak terima disebut penanggung utang BLBI.

Baca Selengkapnya