Profil Supratman Andi Agtas yang Ditunjuk Jadi Menkumham Gantikan Yasonna Laoly

Senin, 19 Agustus 2024 10:40 WIB

Ketua Baleg DPR Supratman Andi Agtas mengetok palu saat rapat kerja mengenai kelanjutan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) bersama pemerintah dan DPD di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 13 Maret 2024. Dalam RUU DKJ, kekhususan yang diberikan kepada Jakarta sebagai pusat perekonomian nasional, kota global, dan kawasan aglomerasi. ANTARA/Aditya Pradana Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi resmi me-reshuffle atau merombak susunan kabinetnya pada Senin, 19 Agustus 2024. Salah satu figur baru yang akan mengisi kursi menteri di kabinet Jokowi adalah Supratman Andi Agtas yang ditunjuk sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), menggantikan Yasonna Laoly.

Kabar pergantian pembantu presiden ini diperoleh dari salah satu menteri yang bakal diganti, Yasonna Laoly. Ia membenarkan informasi ini kepada Tempo. “Confirm,” katanya melalui pesan WhatsApp pada Ahad, 18 Agustus 2024.

Selain Supratman Andi Agtas, Jokowi juga melantik dan menggeser sejumlah menteri baru di bidang ekonomi. Antara lain Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia yang akan menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menggantikan Arifin Tasrif. Kursi Bahlil akan diisi oleh Rosan Roeslani, Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024.

Lantas, siapa sebenarnya Supratman Andi Agtas yang ditunjuk jadi Menkumham menggantikan Yasonna Laoly? Berikut informasi selengkapnya.


Profil Supratman Andi Agtas

Supratman Andi Agtas merupakan politikus Partai Gerindra. Dia adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019-2024. Ia baru digantikan oleh Wihadi Wiyanto, kolega di Partai Gerindra, dari posisi Ketua Badan Legislasi DPR pada 6 Agustus lalu.

Advertising
Advertising

Melansir dari laman resmi Fraksi Gerindra, Supratman lahir pada 28 September 1969 dan berasal dari Tajuncu, Soppeng, Sulawesi Tengah. Berlatar belakang di bidang hukum, dia juga merupakan akademisi dan advokat sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.

Dia memulai pendidikannya di SD Negeri I Soppeng dan dilanjutkan ke SMP Don Bosco, Tolitoli. Dia lalu bersekolah di SMA Negeri I Toli-toli sebelum menempuh pendidikan di Universitas Muslim Indonesia jurusan Ilmu Hukum.

Supratman lalu melanjutkan studinya di bidang hukum untuk mendapatkan gelar magister dari Universitas Hasanuddin. Dia pun lulus pada 1996. Hampir dua dekade kemudian, Supratman kembali ke bangku kuliah untuk mengejar gelar doktor hukum di Universitas Muslim Indonesia dan berhasil lulus pada 2016.

Di tengah kesibukan pendidikannya, Supratman cukup aktif di organisasi. Dia pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Hukum. Dia juga tercatat sebagai Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur pada 2012. Selain itu, dia pernah menjadi Ketua Real Estate Indonesia (REI) Sulawesi Tengah pada 2004-2010.

Pria berusia 55 tahun ini memulai kariernya dengan menjadi seorang pengacara atau advokat pada 1996-1998. Dia lalu menjadi dosen di Universitas Tadulako selama 14 tahun dari 1998 hingga 2012. Dia pernah tercatat sebagai komisaris di PT Citra Nuansa Elok pada 2004-2012. Dia juga pernah menjabat sebagai direktur utama sebuah perusahaan daerah di Kota Palu pada 2005-2012.

Pada 2014, Supratman terjun ke dunia politik dan berhasil menjadi ketua sekaligus anggota Badan Legislasi atau Baleg DPR periode 2014-2019. Dia pun kembali terpilih dan menjabat posisi itu untuk kedua kalinya pada periode 2019-2024.

Namun pada 6 Agustus 2024 lalu, Supratman tiba-tiba dicopot dari jabatannya sebagai Ketua Baleg DPR dan digantikan oleh Wihadi Wiyanto, koleganya di Partai Gerindra. Kendati demikian, kini Supratman telah memiliki jabatan baru sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia atau Menkumham, menggantikan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Yasonna Laoly.

DANIEL A. FAJRI, berkontribusi dalam artikel ini.

Pilihan Editor: Satgas Damai Cartenz Tangkap Anak Buah Pimpinan KKB Egianus Kogoya

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

7 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

8 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

8 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

9 jam lalu

KPK Sebut Kaesang Naik Jet Pribadi Nebeng Y, Siapa Dia?

Kepada KPK, Kaesang mengaku bisa ke Amerika Serikati naik private jet karena nebeng temannya yang ia sebut berinisial Y.

Baca Selengkapnya

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

10 jam lalu

Kisruh Kadin: Jokowi Sebut Bola Panas, Pakar Nilai Sarat Kepentingan Politik

Presiden Jokowi akhirnya angkat bicara soal kekisruhan di Kadin dan minta bola panas dualisme kepemimpinan tidak disorongkan padanya

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

10 jam lalu

KPK Sebut Estimasi Biaya Kaesang dan Istri Naik Private Jet Habiskan Rp 90 Juta per Orang

Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan bahwa diperkirakan biaya yang dihabiskan Kaesang bersama sang istri dan 2 orang lainnya masing-masing 90 juta, disesuaikan dengan biaya pesawat business class.

Baca Selengkapnya

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

10 jam lalu

Alasan Akademisi Sebut Munaslub Kadin Sarat Kepentingan Politik

Asrinaldi mengatakan publik mengetahui Munaslub Kadin ada kaitannya dengan proses politik.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

11 jam lalu

Pernyataan Lengkap Kaesang Soal Jet Pribadi yang Ditumpanginya ke AS

Mengaku menumpang teman, ini pernyataan lengkap Kaesang soal jet pribadi yang ditumpanginya ke AS.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Kronologi Ekspor Pasir Laut di Era Megawati dan Jokowi, Kadin Minta Menkumham Tolak Sahkan Pengurus Hasil Munaslub

Kronologi penjualan pasir laut ke luar negeri yang dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 yang kini dibuka kembali oleh Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya