Dugaan Gratifikasi Diungkap Menantu, Desakan Periksa Jaksa Asri Agung Putra Menguat

Senin, 26 Agustus 2024 13:26 WIB

Jaksa Asri Agung Putra. ANTARA/Laily Rahmawaty

TEMPO.CO, Jakarta - Desakan aparat hukum memeriksa Staf Ahli Jaksa Agung, Asri Agung Putra, soal dugaan menerima gratifikasi menguat. Isu ini muncul pertama kali dari tangkapan layar pesan pribadi akun Instagram yang diduga milik menantunya, Jelita Jeje, yang bercerita jika keluarganya kerap dapat fasilitas dari pengusaha.

Ketua Perhimpunan Bantuan Hukum Indonesia (PBHI), Julius Ibrani, mengatakan penting bagi Kejaksaan Agung memeriksa pejabat eselon I-nya itu sebelum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turun tangan. “Pak Jaksa Agung sebaiknya mengambil langkah konkret untuk memperbaiki integritas dirinya dan instutsinya," ujar Julius kepada Tempo, Senin, 22 Agustus 2024.

Julius menuturkan ada sejumlah faktor mengapa kejaksaan perlu memeriksa jaksa Asri Agung Putra. Pertama, adanya pernyataan dari menantu jika pemberian fasilitas mewah oleh pengusaha adalah hal biasa. Artinya, patut diduga frekuensinya cukup tinggi.

Kedua, dasar pernyataan Jelita Jeje jika pejabat negara lumrah mendapat fasilitas dari pengusaha diperoleh langsung dari mertuanya. Jika dugaan tersebut benar, maka Asri melanggar Pasal 7 ayat (1a) Kode Etik Profesi Jaksa. "Pendapat saya itu bukan hanya pada level pelanggaran etika dan perilaku. Tapi pada dugaan tindak pidana korupsi yang berupa gratifikasi atau suap," ujar Julis.

Dugaan tersebut patut ditelusuri mengingat posisi Asri sebagai penegak hukum. "Dengan segala pertimbangan nama baik institusional, sebaiknya pak Jaksa Agung mengambil tindakan tegas," ujar Julius.

Advertising
Advertising

Desakan agar Asri Agung Putra diperiksa juga datang dari Indonesia Corruption Watch atau ICW. Mereka mendesak KPK menyelidiki dugaan penerimaan gratifikasi ini. Peneliti ICW Kurnia Ramdhana mengatakan, KPK sebagai aparat penegak hukum yang berwenang menyelidiki adanya dugaaan gratifikasi harus begerak.

Sebab, sudah ada petunjuk yang mengarah adanya dugaan penyelenggara negara menerima hadiah tersebut. “Itu petunjuk untuk mendalami apakah benar informasi itu,” kata Kurnia dikonfirmasi Tempo, Sabtu, 24 Agustus 2024.

Menurut Kurnia, pernyataan itu merupakan petunjuk dan dengan mudah didalami oleh aparat penegak hukum dalam hal ini KPK. “Tidak sulit penegak hukum memverifikasi tinggal cek saja tanggal berapa dia berangkat, setelah itu cek siapa pemberinya,” kata Kurnia.

Selain itu, Eks Penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, juga menuntut KPK proaktif melakukan investigasi dugaan Asri Agung Putra menerima gratifikasi. “Hal ini juga bisa dipandang sebagai bagian dari pencegahan korupsi. Apalagi ini sudah menjadi perhatian publik dan netizen sudah membongkar identitas yang bersangkutan,” kata Yudi dalam keterangan tertulis, Ahad, 25 Agustus 2024.

Meski begitu, Yudi meminta KPK untuk tetap mengedepankan asas praduga tidak bersalah. “Namun, KPK tidak boleh membiarkan hal ini berlalu begitu saja tanpa penanganan,” tuturnya.

Menurut mantan ketua wadah pegawai KPK ini, kecepatan reaksi KPK menanggapi hal ini akan membuat kepercayaan publik semakin meningkat kepada lembaga antirasuah itu.

Jelita Jeje viral usai tersebar tangkapan layar pesan pribadi akun Instagram @jelitajee—yang diduga miliknya—kepada seseorang dan menyebut kalau dirinya bersama keluarga bisa ke luar negeri dengan dibiayai pengusaha. Mulai dari jet pribadi hingga fasilitas mewah kerap ditawarkan pengusaha secara cuma-cuma hanya karena mertuanya merupakan pejabat negara.

Pernyataan itu bermula ketika akun @jelitajee menanggapi ramainya hujatan yang ditujukkan kepada menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono yang pamer menaiki pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat. Hujatan itu mengarah pada berasal darimanakah anggaran itu.

Akun itu pun lantas menceritakan pengalaman keluarganya yang kerap difasilitasi oleh para pengusaha ketika bepergian ke luar negeri.

"Gue jg jd bnyk tau dari mertua gue, kita kl kluar negeri itu d cover sm pengusaha2 yg emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden” ujarnya saat mengirimkan pesan melalui DM dari akun Instagram @jelitajee yang diviralkan oleh akun X, @anibutnotaniani.

Lebih lanjut, Jelita pun meyakini bahwa sekelas keluarga presiden tentunya mendapatkan banyak tawaran fasilitas dari pengusaha-pengusaha. “Pada rebutan tu orang-orang mau fasilitasi jadi itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan,"

"Emang yang bisa naik jet pribadi presiden pas tugas doang? Nggak loh.. Banyak banget pengusaha-pengusaha yang sudah punya jet pribadi, disewain juga banyak. Apalagi buat anak mantu presiden banyak yang nyodorin pasti (ini pengalaman pribadi) bukan katanya tapi memang faktanya begitu kalau udah di lingkup pejabat tinggi," tuturnya.

Jelita merupakan menantu Asri Agung Putra. Saat ini Asri menjabat sebagai Staf Ahli Jaksa Agung, sebelumnya ia pernah menjadi Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan, selain itu ia juga pernah menjadi Plh Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Umum.

Ade Ridwan Yandwiputra, Defara Dhanya Paramitha berkontribusi dalam penulisan artikel ini

Pilihan Editor: Profil Mertua Jelita Jeje Asri Agung Putra, Pernah Kawal Kasus Novel Baswedan

Berita terkait

Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

27 menit lalu

Wawancara 10 Capim KPK Masuki Hari Kedua, Sesi Pertama Disebut Memuaskan

Sesi wawancara capim KPK berlangsung selama dua hari untuk 20 kandidat. Hari ini memasuki sesi kedua.

Baca Selengkapnya

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

56 menit lalu

KPK Punya Waktu 30 Hari untuk Menentukan Penggunaan Jet Pribadi Kaesang Gratifikasi atau Bukan

KPK akan memproses data dan keterangan Kaesang Pangarep soal jet pribadi yang ia gunakan terbang ke Amerika bersama istrinya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, IM57+ Minta KPK Dalami Motif Pemberian Fasilitas

1 jam lalu

Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, IM57+ Minta KPK Dalami Motif Pemberian Fasilitas

Praswad juga mempertanyakan rasionalitas sewa jet pribadi yang mencapai Rp 90 juta per orang dan alasan nebeng yang dipakai Kaesang.

Baca Selengkapnya

Soal Kaesang Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, KPK: Kalau Bukan Milik Negara Dinyatakan Selesai

1 jam lalu

Soal Kaesang Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, KPK: Kalau Bukan Milik Negara Dinyatakan Selesai

KPK menyatakan jika fasilitas jet pribadi yang digunakan Kaesang dinyatakan sebagai bukan milik negara maka laporan akan dinyatakan selesai.

Baca Selengkapnya

Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan untuk Kedua Kalinya, Gazalba Saleh: Saya Syok

1 jam lalu

Ditetapkan Sebagai Tersangka dan Ditahan untuk Kedua Kalinya, Gazalba Saleh: Saya Syok

Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh mengaku syok saat mengetahui dirinya disangkakan pasal gratifikasi dan tindak pidana pencucian uang

Baca Selengkapnya

Johan Budi Ungkap Alasan Ingin Kembali ke KPK: Kondisi Sekarang Berat Sekali

2 jam lalu

Johan Budi Ungkap Alasan Ingin Kembali ke KPK: Kondisi Sekarang Berat Sekali

Johan Budi Sapto Pribowo berkeinginan untuk masuk kembali menjadi bagian dari lembaga antirasuah sebagai capim KPK.

Baca Selengkapnya

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

3 jam lalu

Tujuh Pengurus Pokmas di Malang Diperiksa KPK terkait Dugaan Suap Dana Hibah DPRD Jawa Timur

Pemeriksaan ketujuh pengurus Pokmas di Malang ini terkait dugaan tindak pidana suap pengelolaan dana hibah dari APBD Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

4 jam lalu

Gazalba Saleh Bantah Tuntutan Jaksa KPK Soal Penemuan Batu Permata di Kebun: Itu Tidak Mustahil

Tidak hanya itu, Gazalba Saleh turut menyinggung tim sepak bola Argentina yang berhasil dikalahkan oleh tim sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

11 jam lalu

Usai Kaesang Klarifikasi soal Jet Pribadi ke KPK, Kapan Bobby Nasution Menyusul?

Anak dan mantu Presiden Jokowi, Kaesang dan Bobby Nasution, ketahuan menaiki private jet. Diduga ada unsur gratifikasi

Baca Selengkapnya

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

11 jam lalu

Apakah "Nebeng" Bisa Loloskan Kaesang Dari Dugaan Gratifikasi Penggunaan Private Jet?

"Jadinya numpang teman, kalau bahasa bekennya nebeng" kata Kaesang pada Media, Senin, 17 September 2024, terkait perjalanannya dengan pesawat jet.

Baca Selengkapnya