Ditanya Hubungan Harvey Moeis dan Brigjen Mukti Juharsa, Kuasa Hukum Justru Singgung Sandra Dewi

Selasa, 27 Agustus 2024 07:37 WIB

Terdakwa kasus dugaan korupsi pengelolaan tata niaga komoditas timah Harvey Moeis (kanan) bertanya kepada salah satu saksi saat sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024. Sidang tersebut beragendakan pemeriksaan lima saksi yang dihadirkan Jaksa Penuntut Umum (JPU) dengan terdakwa Harvey Moeis selaku perpanjangan tangan PT Refined Bangka Tin (RBT), Direktur Utama PT RBT Suparta, dan Direktur Pengembangan Usaha PT RBT Reza Andriansyah. ANTARA FOTO/Fauzan

TEMPO.CO, Jakarta - Kuasa hukum Harvey Moeis, Junaidi Saibih menyatakan tidak mengetahui soal hubungan kliennya dengan Brigadir Jenderal Polisi Mukti Juharsa dalam perkara korupsi timah yang saat ini proses hukumnya sedang berjalan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada PN Jakarta Pusat.

Nama Brigjen Pol. Mukti Juharsa disebut-sebut adalah admin grup WhatsApp 'New Smelter" yang terungkap di persidangan korupsi timah Harvey Moeis pada pekan lalu.

Alih-alih menjawab soal hubungan Harvey dengan Mukti, Junaidi justru menyinggung hubungan kliennya dengan Sandra Dewi. "Enggak tahu saya, mendingan tanya hubungan antara Harvey dengan Sandra Dewi, baik-baik saja," kata dia usai sidang di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin, 26 Agustus 2024.

Pada sidang yang digelar pekan lalu, General Manager PT Timah Tbk, Ahmad Samhadi hadir sebagai saksi di sidang perkara korupsi timah Harvey Moeis. Dalam kesaksiannya, ia mengungkap peran Brigjen Pol. Mukti Juharsa yang pada 2016 masih berpangkat Kombes dalam perkara yang menjerat suami dari artis Sandra Dewi.

Ahmad menyebut Mukti sebagai admin group WhatsApp bernama ‘New Smelter’ yang dibuat untuk memudahkan PT Timah berkoordinasi dalam peningkatan bijih timah bersama smelter swasta dan afiliasinya.

Advertising
Advertising

"Adminnya setahu saya, Kombes Mukti, Polda Kepulauan Bangka Belitung,” katanya di Pengadilan Tipikor, pada Kamis, 22 Agustus 2024.

Dia berkata group WhatsApp tersebut berisikan anggota dari kepolisian dua orang, pihak PT Timah, serta para smelter swasta. Jumlah smelter dalam group sekitar 22 dan total anggota lebih kurang 30 orang.

Ahmad menjelaskan, grup chat 'New Smelter' itu bertujuan untuk memantau produksi tambang bijih timah dari perusahaan boneka atau cangkang. PT Timah membeli dan/atau mengumpulkan bijih timah dari penambang ilegal di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.

Kemudian, disuplai untuk pelaksanaan kerja sama sewa peralatan processing untuk penglogaman timah antara PT Timah dengan PT Refined Bangka Tin (PT RBT).

Harvey Moeis disebut mengendalikan keuangan perusahaan cangkang yang digunakan untuk pengiriman bijih timah ke PT Timah, dengan cara memerintahkan staf PT Fortuna Tunas Mulia yang terafiliasi dengan PT RBT, yaitu Peter Cianata maupun General Affair PT RBT Adam Marcos untuk menandatangani cek kosong tanpa nominal.

Pilihan Editor: Alibi Gazalba Saleh Soal Asal Usul Hartanya: Temukan Batu Permata di Australia

Berita terkait

Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

1 jam lalu

Cara Login WhatsApp Web dengan Nomor HP

Berikut cara menghubungkan perangkat pendamping menggunakan nomor telepon di WhatsApp untuk Windows atau WhatsApp Web.

Baca Selengkapnya

3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

20 jam lalu

3 Cara Rekam Panggilan WhatsApp dengan Praktis dan Mudah

Berikut ini panduan lengkap untuk merekam panggilan WhatsApp yang mudah dengan aplikasi bawaan dan aplikasi pihak ketiga.

Baca Selengkapnya

Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

20 jam lalu

Cara Pakai Fitur Chat Lock di WhatsApp untuk Sembunyikan Obrolan

Ketahui panduan lengkap untuk menyembunyikan pesan di WhatsApp dengan menggunakan fitur chat lock serta cara unlock-nya.

Baca Selengkapnya

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

23 jam lalu

Kompolnas Terus Kumpulkan Bukti Soal Keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa Dalam Kasus Korupsi Timah

Kompolnas berharap bisa mendapatkan klarifikasi soal dugaan keterlibatan Brigjen Mukti Juharsa dalam kasus korupsi timah.

Baca Selengkapnya

5 Cara Membuat Channel WhatsApp Sendiri dengan Mudah

23 jam lalu

5 Cara Membuat Channel WhatsApp Sendiri dengan Mudah

Berikut ini panduan lengkap untuk membuat channel WhatsApp pribadi dan terverifikasi dengan lencana yang mudah untuk pemula.

Baca Selengkapnya

3 Cara Kirim Foto HD di WhatsApp dengan Mudah

23 jam lalu

3 Cara Kirim Foto HD di WhatsApp dengan Mudah

Agar foto tidak pecah, ada sejumlah trik untuk mengirimkan foto HD di WhatsApp dengan kualitas dan resolusi yang tidak menurun. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

1 hari lalu

Chatbot AI WhatsApp akan Punya Suara Figur Terkenal, Ada Seleb dan Influencer

Fitur chatbot AI pada WhatsApp akan diisi suara dari figur terkenal, dari influencer hingga seleb. Ada opsi suara dengan aksen berbeda.

Baca Selengkapnya

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

3 hari lalu

Alasan Kejagung Tak Panggil Brigjen Mukti Juharsa Meski Berulang Kali Disebut dalam Sidang Korupsi Timah

Nama Brigadir Jenderal Mukti Juharsa kembali disebut dalam sidang tindak pidana korupsi timah

Baca Selengkapnya

Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

4 hari lalu

Cara Membuat GIF dari Video di WhatsApp

Salah satu cara untuk membuat GIF di WhatsApp adalah dengan mengkonversi video menjadi GIF.

Baca Selengkapnya

Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

4 hari lalu

Cara Ganti Nomor Telepon Tanpa Keluar dari Grup WhatsApp

Berikut langkah-langkah mengganti nomor WhatsApp dengan nomor yang lama tanpa keluar dari grup.

Baca Selengkapnya