Bea Cukai Kepulauan Riau Gagalkan Penyeludupan 177 Ribu Benih Lobster, Pelaku Melarikan Diri

Jumat, 30 Agustus 2024 15:30 WIB

Polisi menunjukkan barang bukti berupa benih lobster saat pengungkapan kasus penyelundupan di Mako Polairud Baharkam Polri, Jakarta Utara, Jumat, 17 Mei 2024. Korpolairud Baharkam Polri bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagalkan penyelundupan sekitar 91.246 ekor benih bening lobster (BBL) senilai Rp19,2 miliar yang berasal dari perairan di daerah Jawa Barat. TEMPO/Martin Yogi Pardamean

TEMPO.CO, Batam - Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau berhasil mengagalkan penyelundupan 177.300 ekor benih bening lobster di Perairan Kepulauan Riau. BBL akan diselundupkan keluar perairan Indonesia secara ilegal.

Proses penangkapan berawal ketika petugas mendapatkan infromasi pada 26 Agustus 2024, bahwa terdapat high speed craft (HSC) yang diduga akan melakukan kegiatan penyelundupan BBL. Penyelundupan tersebut menggunakan modus ship to ship atau STS yang akan menuju luar perairan Indonesia sehingga satgas patroli laut melakukan pemantauan terhadap HSC tersebut.

"Lalu satgas patroli laut kanwil DJBC Khusus Kepulauan Riau bersama dengan satgas laut Subdit Patla Direktorat Penindakan dan Penyidikan, langsung melakukan pemantauan dan Plotting posisi begitu HSC yang diduga memuat benih baby lobster secara ilegal tersebut sudah bergerak," kata Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai khusus Kepulauan Riau Priyono Triatmojo dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 30 Agustus 2024.

Pada saat pemantauan, satgas melihat 2 unit HSC sedang berdekatan di perairan Selat Pengelap, selanjutnya pengejaran dilakukan. Karena mengetahui adanya kapal patroli, kapal penyelundup tersebut langsung meninggalkan lokasi dan menyebar. "Selanjutnya satgas patroli laut langsung berbagi tugas menjadi dua tim untuk melakukan pengejaran atas 2 HSC tersebut," kata Priyono.

Pengejaran akhirnya membuahkan hasil, satu kapal penyelundup kandas di Pulau Abang, Kepulauan Riau, dan didapati muatan dalam kondisi sudah dipindahkan ke HSC yang lain. Kemudian satu tim patroli berhasil menyegar pelaku yang lain. Pelaku juga mengandaskan kapal di Pulau Paku Terus. "Namun pelaku sekitar dua orang melompat dari HSC tersebut," katanya.

Advertising
Advertising

Setelah itu, satgas patroli laut langsung melakukan pengejaran pelaku di lokasi Pulau Abang dan Paku Terus namun tidak mendapatkan hasil. "Lantas kapal dan seluruh barang bukti kita bawa ke Kantor,” kata Priyono.

Setelah diperiksa, satu HSC dalam kondisi tanpa muatan dan satu HSC yang lain didapati bermuatan 177.300 ekor benih lobster jenis pasir. Total perkiraan nilai barang sekitar Rp 17,7 miliar.

Atas penindakan tersebut, benih lobster langsung dilepasliarkan ke perairan laut. Pelepasliaran benih lobster dilakukan di Wilayah Perairan Pulau Kambing, Kepulauan Riau bersama dengan Lanal TBK, Polres Karimun, Stasiun Bakamla Karimun, PSDKP Tanjung Balai Karimun dan Karantina Hewan Ikan dan Tumbuhan Kepulauan Riau Satuan
Pelayanan Pelabuhan Tanjung Balai Karimun.

Penyelundupan benih lobster melanggar pasal 102A Undang- Undang Nomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara dan denda Rp.5.000.000.000 (lima miliar rupiah) dan Pasal 88 jo Pasal 16 ayat 1 dan/atau Pasal 92 jo Pasal 26 ayat 1 Undang-Undang tentang Perikanan dan/atau Pasal 87 jo Pasal 34 UU tentang Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan. Ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun dan denda Rp 3 miliar.

Pilihan Editor: KPK Minta Kaesang Bisa Menjadi Role Model Hidup Sederhana

Berita terkait

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

2 hari lalu

Wajah Baru Pusat Kuliner Legendaris Akau Potong Lembu Tanjungpinang

Bagaimana wajah baru pusat kuliner legendaris Akau Potong Lembu di Tanjungpinang usai direvitalisasi?

Baca Selengkapnya

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

2 hari lalu

Kabupaten Pasuruan, Komitmen Memberantas Rokok Ilegal

Pemerintah Kabupaten Pasuruan bersama Bea Cukai Pasuruan dan pihak terkait berupaya mengamankan hak-hak negara atas barang kena cukai, sekaligus melindungi masyarakat.

Baca Selengkapnya

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

5 hari lalu

Pemda dan Pelaku Pariwisata Kepri Minta Perpres Bebas Visa Kunjungan Segera Direalisasikan

Tidak hanya meningkatkan kunjungan wisman, perpres bebas visa kunjungan ini dinilai menggairahkan iklim investasi di daerah.

Baca Selengkapnya

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

9 hari lalu

KKP Gagalkan Penyelundupan Benih Lobster Lewat Parung Panjang Senilai Rp 12 Miliar

Sebanyak lebih dari 81 ribu ekor benih lobster senilai Rp 12,15 miliar disita KKP dari dua lokasi, Parung Panjang dan Bandara I Gusti Ngurah Rai.

Baca Selengkapnya

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

9 hari lalu

Tragedi Rempang Setahun Lalu: Upaya Pengosongan Pulau Rempang Demi PSN Rempang Eco City, Milik Siapa?

Setahun lalu atau tepatnya pada 7 September 2023, terjadi bentrokan antara aparat dengan warga Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

12 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

13 hari lalu

Faisal Basri Meninggal di Usia 65, Keluarga Bilang Diduga karena Serangan Jantung

Ekonom senior Faisal Basri wafat di usia 65 tahun pada Kamis, 5 September 2024. Faisal mangkat pada pukul 03.50 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Pernah Kritisi Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Wafatnya Jadi Kehilangan Besar bagi Susi Pudjiastuti

13 hari lalu

Faisal Basri Pernah Kritisi Kebijakan Ekspor Benih Lobster, Wafatnya Jadi Kehilangan Besar bagi Susi Pudjiastuti

Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019, Susi Pudjiastuti, turut berdukacita atas berpulangnya ekonom senior Faisal Basri pagi ini.

Baca Selengkapnya

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

15 hari lalu

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

16 hari lalu

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

Satu keluarga di Bintan, Kepulauan Riau dilantik menjadi anggota DPRD Bintan sesuai hasil Pemilu 2024. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya