Dugaan Gratifikasi Jet Pribadi Kaesang, Ini Kata KPK Soal Pemeriksaan Jokowi, Gibran, hingga Bobby

Senin, 2 September 2024 09:50 WIB

Foto cuplikan story IG Erina Gudono yang diduga diambil dari atas jet pribadi dan foto Kaesang bersama Erina saat berada di California, AS. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memeriksa putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, atas dugaan penerimaan gratifikasi fasilitas pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan surat undangan untuk klarifikasi segera dikirimkan.

Keluarga dekat Kaesang adalah penyelenggara negara. Selain Jokowi, ayahnya; kakak dan iparnya, yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Bobby Nasution, semuanya merupakan penyelenggara negara. Lantas, apakah keluarga atau kerabat Kaesang yang merupakan penyelenggara negara akan ikut diminta klarifikasi?

Menjawab pertanyaan tersebut, Alex menegaskan akan meminta klarifikasi dari Kaesang terlebih dahulu. “Tentu yang kami klarifikasi orang yang menerima, kan begitu. Yang menerima itulah yang tahu dalam kaitan apa, fasilitas itu, atau barang itu, atau uang itu diberikan. Kan gitu, orang yang menerima,” kata dia di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat, 30 Agustus 2024.

Dia menegaskan bahwa klarifikasi dari Kaesang dibutuhkan untuk menjawab pertanyaan; ‘Apakah fasilitas yang diterima Kaesang ada kaitannya dengan prnyelenggara negara?’

“Kalo ada bagaimana, pak? Menurut pengakuan dan tentu dari hasil klarifikasi, kami kan masih jangka waktu 1-30 hari, ya laporkan dong. Laporkan, nanti kami tetapkan kalau itu ada hubungannya dengan penyelengagara negara,” tuturnya. “Tetapi kembali lagi, karena kita belum tahu jawabannya dari yang bersebutan. Kaitannya apa, kan begitu.”

Advertising
Advertising

Terbaru, Juru bicara KPK Tessa Mahardhika mengatakan surat panggilan itu masih dalam proses. “Masih proses,” kata Tessa ketika dihubungi, Sabtu, 31 Agustus 2024. Dia tidak menjawab kapan tanggal surat tersebut akan dikirimkan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Dugaan gratifikasi ini berkembang setelah beredar di media sosial video Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono, menggunakan jet pribadi jenis Gulfstream G650ER dengan nomor penerbangan N588SE saat pergi ke Amerika Serikat. Di media sosial, netizen memperkirakan biaya sewa jet pribadi yang digunakan Kaesang dan Erina mencapai US$ 13.000 hingga US$ 19.750 per jam. Bila dikonversi ke rupiah, setara kurang lebih Rp 202 juta hingga Rp 308,8 juta per jam.

Masyarakat banyak mempertanyakan muasal fasilitas mewah tersebut. Muncul dugaan pesawat tersebut dimiliki oleh Garena Online (Private) Limited, salah satu anak usaha SEA Limited yang juga menaungi Shopee.

PT Shopee Internasional Indonesia diketahui menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kota Solo pada 2021 yang saat itu dipimpin oleh Gibran Rakabuming Raka, kakak Kaesang. Isi perjanjiannya adalah mendirikan kantor dan pusat gaming di atas lahan Pemkot Solo.

Pilihan Editor: 270 Personel Dikerahkan untuk Amankan Kedatangan Paus Fransiskus di Bandara Soekarno-Hatta

Berita terkait

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

1 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

3 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

6 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

6 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

7 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

7 jam lalu

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan, Rugikan Negara Rp 223 Miliar

8 jam lalu

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Pengadaan Lahan di Rorotan, Rugikan Negara Rp 223 Miliar

KPK menahan 4 tersangka korupsi pengadaan tanah di Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara. Mereka ditahan di Rutan Cabang Gedung KPK Merah Putih.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Laporan 3.463 Objek Gratifikasi per Agustus 2024

9 jam lalu

KPK Terima Laporan 3.463 Objek Gratifikasi per Agustus 2024

Selama 2024, KPK telah menerima 2.975 laporan gratifikasi dengan jumlah 3.463 objek gratifikasi.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

9 jam lalu

KPK Tak Menindaklanjuti Ratusan Hasil Analisis PPATK

Saat tes wawancara calon pimpinan KPK terungkap ratusan hasil analisis PPATK tak ditindaklanjuti oleh KPK. Nilainya mencapai ribuan triliun.

Baca Selengkapnya

Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

10 jam lalu

Panelis Tanya Pahala Nainggolan Soal Kontribusinya Atas Kehancuran KPK

Pahala kaget ditanya oleh panelis soal kontribusinya menjatuhkan martabat KPK. Pahala ditanya saat tes wawancara calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya