Bertambah Satu, Densus 88 Juga Tangkap Pedagang Donat Terduga Teroris di Rawalumbu

Reporter

Adi Warsono

Editor

Febriyan

Selasa, 3 September 2024 20:54 WIB

Ilustrasi Densus 88. ANTARA

TEMPO.CO, Bekasi - Jumlah terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Antiteror di wilayah Kota Bekasi bertambah satu. Tak hanya di kawasan Bekasi Timur, penangkapan terduga teroris juga dilakukan di wilayah Rawalumbu, Kota Bekasi.

Ketua RT 05 RW 04 Kelurahan Bojong, Rawalumbu, Suminta, membenarkan penangkapan seorang pria yang bertempat tinggal di wilayahnya. Dia menyatakan pria yang ditangkap itu berinisial DFA, 27 Tahun. “Jualan donat (pekerjaannya),” kata Suminta kepada wartawan, Selasa, 3 September 2024.

Namun Suminta mengaku tidak mengenal DFA. Sebab, selama bertempat tinggal di wilayahnya DFA tidak pernah melapor kepadanya. “Di awal ini memang warga ini enggak laporan ke pengurus RT,” ujarnya.

Terkait penangkapan terhadap DFA, Suminta mengaku juga tidak mengetahui prosesnya. Dia hanya sempat bertemu DFA saat dirinya dipanggil ke Kelurahan Bojong, Rawalumbu.

“Saya tadi di telepon Bimaspol, suruh menghadap kelurahan, ternyata pelaku sudah ada di dalam mobil dan kita gak tahu penangkapannya di mana,” ucapnya.

Advertising
Advertising

Barulah setelah dari kelurahan, dirinya ikut mendampingi proses penggeledahan di ruko milik terduga teroris itu. Ruko itu beralamat di Jalan Makrik RT 05 RW 04, Rawalumbu, Kota Bekasi.

Saat penggeledahan berlangsung, Suminta mengaku melihat anggota membawa sejumlah barang bukti berupa Kartu Keluarga dan tiga buah buku. “Buku kita gatau, bukunya apa,” ujarnya.

Sebelumnya, tim Densus 88 melakukan penangkapan terhadap dua orang terduga teroris di wilayah Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi. Kedua orang itu ditangkap di sebuah bengkel motor.

Ketua RT 04 RW 14 Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Ismail, menyatakan awalnya, tim Densus mendatangi rumah terduga teroris tersebut. Akan tetapi penangkapan itu gagal karena target tak berada di kediamannya. “Kebetulan juga beliau sedang tidak berada di rumah, kebetulan dia sedang berada di tempat kerja orang tuanya di Bengkel Motor Perumnas 3,” ujar Ismail.

Tak menemui targetnya, tim Densus rupanya bergerak ke sebuah bengkel di Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur. Pendi, seorang saksi mata di lokasi mengaku melihat langsung detik-detik penangkapan tersebut. Dia menyatakan penangkapan dilakukan pada sekitar pukul 08.00 WIB. “Tahu-tahu (anggota) duduk di sini lngsung jangan bergerak, di bawa ke mobil,” kata Pendi saat ditemui di lokasi.

Pendi mengaku tak mengetahui persis berapa anggota Densus 88 yang ikut dalam penangkapan terduga teroris itu. Dia menyatakan sebagian besar anggota yang hadir dalam penangkapan itu menggunakan pakaian sipil alias pakaian preman. “Gak tahu (anggota) dari mana, pakai preman semua. Tapi kalau babinsa sama khamtibmas pakai pakaian dinas,” ujarnya.

Berita terkait

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

3 jam lalu

Cemburu Istri Siri Dibawa Kabur, Suami di Bekasi Aniaya Pria Hingga Tewas

Polsek Pondok Gede Bekasi telah menangkap dan menetapkan AS sebagai tersangka kasus pembunuhan berencana.

Baca Selengkapnya

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

6 jam lalu

Resmi Nahkodai BNPT, Irjen Pol. Eddy Hartono Ingin Pertahankan Zero Terrorist Attack

Eddy akan lebih fokus dan optimal dalam melaksanakan pencegahan sebagai bentuk kehadiran negara

Baca Selengkapnya

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

2 hari lalu

Dua Copet Ditangkap Saat Acara Maulid Nabi di Pesantren At-Taqwa Bekasi, Polisi Temukan 5 Ponsel

Dalam video yang beredar, kedua pria diduga copet itu diamuk massa hingga celana panjangnya melorot.

Baca Selengkapnya

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

2 hari lalu

Sanksi Aipda P Belum Ditentukan, Apa Hukuman Polisi Lakukan Pungli Menurut Aturan Polri dan KUHP?

Polda Metro Jaya belum menjatuhkan sanksi terhadap Aipda P yang diduga melakukan pungli di Samsat Bekasi. Ini aturan hukum berdasarkan KUHP.

Baca Selengkapnya

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

2 hari lalu

Duduk Perkara Kasus Dugaan Pungli Personel Polisi Aipda P di Samsat Kota Bekasi

Personel kepolisian di Samsat Kota Bekasi, Aipda P akhirnya ditahan dan patsus buntut kasus dugaan pungli. Begini perkaranya.

Baca Selengkapnya

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

3 hari lalu

Viral Pungli di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Minta Warga Melapor ke Nomor Contact Center

Setelah viral kasus pungli di Samsat Bekasi Kota, Polda Metro Jaya meminta warga melapor ke nomor contact center bila menemukan kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Buntut Dugaan Pungli Aipda P, Polda Metro Akan Tempatkan Personel Provos di Samsat

4 hari lalu

Buntut Dugaan Pungli Aipda P, Polda Metro Akan Tempatkan Personel Provos di Samsat

Aipda P yang diduga melakukan pungli terhadap warga di Samsat Bekasi saat ini tengah diproses di Propam Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pungli Di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf

4 hari lalu

Dugaan Pungli Di Samsat Bekasi, Polda Metro Jaya Sampaikan Permohonan Maaf

Kasus ini mencuat setelah seorang warga Bekasi mengalami pungli saat mengurus balik nama dan pembayaran pajak kendaraan bermotor

Baca Selengkapnya

Aipda P Ditahan Provos Karena Dugaan Pungli di Samsat Bekasi, Pemecatan Menunggu Sidang Etik Profesi

5 hari lalu

Aipda P Ditahan Provos Karena Dugaan Pungli di Samsat Bekasi, Pemecatan Menunggu Sidang Etik Profesi

Sanksi pemecatan terhadap Aipda P terduga pungli di Samsat Bekasi ditentukan dalam sidang kode etik profesi Polri.

Baca Selengkapnya

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

5 hari lalu

CekFakta #277 Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Mewaspadai Bahaya AI di Tangan Ekstremis dan Teroris

Baca Selengkapnya