Aktivis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Cari Keberadaan Kaesang Pangarep

Rabu, 4 September 2024 15:48 WIB

Aktivis 98 melaporkan hilangnya anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Aktivis 98 melaporkan hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 4 September 2024. Laporan ini dilatarbelakangi oleh keprihatinan Aktivis 98 atas hilangnya sosok Kaesang, yang mereka anggap sebagai aset bangsa.

“Jadi awalnya karena keprihatinan aja kami melihatnya. Salah satu aset bangsa, anak bangsa, saat ini keberadaannya tidak diketahui,” ujar Fauzan Luthsa, perwakilan Aktivis 98, saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu siang.

Fauzan mengatakan, Aktivis 98 mengajukan laporan orang hilang ke kepolisian karena meyakini bahwa dengan koordinasi antar-lembaga negara, keberadaan Kaesang bisa segera diketahui. Ia menyoroti, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kesulitan untuk mengirimkan surat klarifikasi kepada Kaesang soal dugaan gratifikasi yang menyeret namanya.

“Kami mendorong agar ada ruang untuk melakukan klarifikasi mengenai hal tersebut. Kan sekarang ruangnya kosong. Kan lebih enak kalau diketahui keberadaannya dan Kaesang bisa memberikan penjelasan,” ujar Fauzan.

Aktivis 98 yang terdiri dari lima orang itu juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencarian Kaesang. Ibaratnya, kata Fauzan, dengan cara membunyikan kentongan di setiap kampung atau membuat pamflet orang hilang di tempat-tempat umum seperti tiang listrik dan WC umum.

Advertising
Advertising

Fauzan mengatakan langkah ini bukan untuk menuduh Kaesang melakukan kesalahan, tapi untuk memberikan kesempatan bagi putra Presiden Jokowi itu untuk menjelaskan secara terbuka. Ia menekankan pentingnya menjaga harmoni antar lembaga penegakan hukum dalam menyelesaikan isu ini.

“Kita sama-sama bantuin KPK nih biar ada klarifikasi. Ini juga soal kemanusiaan,” kata Fauzan. Dia menegaskan, laporan ke Polda Metro Jaya ini untuk mendorong agar upaya pencarian Kaesang dilakukan secara proaktif oleh berbagai lembaga.

Menurut Fauzan, laporan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meluruskan segala spekulasi yang berkembang di masyarakat. Mereka berharap, melalui pelaporan ini, Kaesang dapat segera ditemukan dan memberikan klarifikasi yang diperlukan.

Selain Fauzan, aktivis lainnya yang hadir ada Tejo Asmoro, Antonius Danar, dan dua orang lainnya. Mereka mengadukan hilangnya Kaesang ini secara online. Aduan itu masuk ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu untuk mengkonfirmasi laporan daring tertanggal 4 September 2024 pukul 13.00 WIB.

Pilihan Editor: Polisi Buru Pelaku Penyiraman Air Keras ke Pengendara Motor di Cengkareng




Berita terkait

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

1 menit lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

5 menit lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

5 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

7 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

7 jam lalu

Polda Metro Jaya Usut Laporan Stafsus Arsjad Rasjid soal Dugaan Pengeroyokan

Staf Khusus Arsjad Rasjid melaporkan dugaan pengeroyokan yang terjadi di Menara Kadin, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

10 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

10 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

11 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

11 jam lalu

Pansel Akui Kesulitan Pilih 10 Nama Capim KPK, Ada Peluang Penentuan Lewat Voting

Pansel akan memilih 10 nama capim KPK dan bakal melaporkan nama-nama tersebut ke Presiden Joko Widodo pada pekan pertama Oktober 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

12 jam lalu

Polisi Pastikan Bos Brandoville Studios Cherry Lai Berada di Luar Negeri

Polda Metro Jaya sebut Bos Brandoville Studios Cherry Lay bertolak ke luar negeri sejak 29 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya