Aktivis 98 Minta Polda Metro Jaya Cari Kaesang untuk Klarifikasi Dugaan Gratifikasi

Rabu, 4 September 2024 22:15 WIB

Aktivis 98 melaporkan hilangnya anak Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, ke Polda Metro Jaya pada Rabu, 4 September 2024. TEMPO/Intan Setiawanty

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah aktivis 98 melaporkan hilangnya Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, ke Polda Metro Jaya. Aduan ini bertujuan untuk mendorong klarifikasi atas dugaan gratifikasi yang melibatkan nama Kaesang dan Erina dalam penggunaan fasilitas mewah berupa jet pribadi.

Tejo Asmoro, perwakilan dari aktivis 98, menekankan pentingnya langkah ini untuk menjaga integritas proses hukum dan menghilangkan spekulasi publik. “Kami ingin klarifikasi yang jelas dan terbuka, karena tuduhan dan fitnah perlu diluruskan,” ujar Tejo Asmoro saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu, 4 September 2024.

Tejo menjelaskan, pelaporan ini dibuat karena hingga saat ini KPK mengalami kesulitan dalam menemukan keberadaan Kaesang, yang penting untuk mendalami proses klarifikasi dugaan gratifikasi. Menurut Tejo, keberadaan Kaesang yang tidak diketahui menjadi hambatan bagi KPK untuk melakukan tugasnya dengan baik.

"Ini soal bagaimana lembaga negara berkoordinasi. Kami ingin memastikan semua pihak bekerja dengan transparan agar fitnah dan tuduhan bisa diselesaikan," kata Tejo.

Tejo juga mengingatkan, Kaesang sebagai tokoh publik yang memimpin PSI, memiliki tanggung jawab untuk memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya atas isu yang berkembang. Langkah ini, kata Tejo, bukan untuk menuduh Kaesang, tapi untuk memastikan bahwa semua proses berjalan sesuai dengan prinsip hukum yang berlaku.

Advertising
Advertising

Aktivis 98 juga mengkritisi perbedaan penanganan kasus ini dengan tokoh lain, seperti Bobby Nasution yang lebih mudah dijangkau karena posisinya sebagai Wali Kota Medan. Sementara Kaesang, yang terakhir diketahui terlihat pada 28 Agustus 2024, masih belum bisa ditemukan hingga kini. Hal itu, lanjut dia, menyulitkan KPK untuk mengirimkan surat klarifikasi.

“Kalau memang ada dugaan gratifikasi, penting untuk ada ruang klarifikasi. Jangan sampai marwah KPK tercoreng hanya karena proses ini tidak berjalan lancar,” ujar Tejo.

Aktivis 98 berharap polisi dapat membantu mempercepat proses pencarian Kaesang agar KPK dapat segera melakukan klarifikasi. Upaya ini harapannya bisa menyelesaikan spekulasi yang berkembang di masyarakat soal dugaan gratifikasi yang menyeret putra bungsu Jokowi itu.

Pilihan Editor: Aktivis 98 Lapor ke Polda Metro Jaya Cari Keberadaan Kaesang Pangarep

Berita terkait

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

13 menit lalu

Budi Arie Sebut Naik Jet Pribadi karena Istri Kaesang Hamil 8 Bulan, Dosen FH UII: Sangat Menghina Nalar Publik

Alasan Budi Arie mengenai kondisi hamil istri Kaesang yang jadi penyebab nebeng jet pribadi. "Sangat menghina nalar publik," kata Dosen FH UII.

Baca Selengkapnya

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

38 menit lalu

Kaesang Nebeng Jet Pribadi, Dosen FH UII Beri Tahu Cara Sederhana Buktikan Gratifikasi

Dosen FH UII mengatakan sangat mudah membuktikan yang dilakukan Kaesang naik jet pribadi ke AS sebagai gratifikasi atau bukan gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

43 menit lalu

Top 3 Hukum: Jubir Tegaskan Kaesang Nebeng Teman yang Pergi ke Amerika, TNI Ragukan Alasan Kemanusiaan TPNPB-OPM

Kuasa Hukum Kaesang Pangarep, Nasrullah menjelaskan ada 4 penumpang lain dari pihak pemilik pesawat jet pribadi itu.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

1 jam lalu

Kaesang Ngaku Nebeng Naik Jet Pribadi, Siapa Penumpang Lain dan Milik Siapa?

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep menjelaskan kepada KPK bahwa dia menggunakan jet pribadi dengan menumpang milik temannya.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

1 jam lalu

Sama-sama Anak Pejabat, Ini Perbedaan Kasus Mario Dandy dan Kaesang Menurut KPK

KPK menjelaskan perbedaan antara kasus Mario Dandy dan dugaan gratifikasi penggunaan jet pribadi Kaesang Pangarep

Baca Selengkapnya

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

6 jam lalu

Ubedilah Badrun Sebut Alasan Kaesang Nebeng Jet Pribadi Benarkan Dugaan Gratifikasi

Ubedilah Badrun menyebut pengakuan Kaesang Pangarep yang nebeng pesawat jet pribadi temannya membenarkan dugaan adanya gratifikasi.

Baca Selengkapnya

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

8 jam lalu

Hari Kedua KPK di Malang, Periksa 14 Pengurus Pokmas Penerima Dana Hibah APBD Jawa Timur

Selama dua hari di Malang, KPK telah memeriksa 21 pengurus pokmas atau kelompok masyarakat penerima dana hibah APBD Jatim.

Baca Selengkapnya

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

11 jam lalu

Kaesang Datangi KPK dan Mengaku Nebeng Jet Pribadi Teman, Ini Kata Jokowi sampai IM57+ Institute

Jokowi menyebut Kaesang ke KPK karena semua warga sama di depan hukum, IM57+ Institute minta motif pemberian tumpangan jet pribadi didalami.

Baca Selengkapnya

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

11 jam lalu

Viral Klarifikasi Kaesang ke KPK Soal Gratifikasi Jet Pribadi: Numpang ke Teman, Bahasa Bekennya Nebeng

"Numpang ke teman, kalau bahasa bekennya nebeng," kata Kaesang, usai klarifikasi ke KPK soal dugaan gratifikasi gunakan jet pribadi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

12 jam lalu

Kaesang Mengaku Bukan Pejabat tapi Gunakan Fasilitas Negara yang Melekat, Apa Saja?

Kaesang menyebut kedatangannya ke KPK bukan sebagai pejabat, tetapi dia menikmati beberapa fasilitas negara. Apa saja?

Baca Selengkapnya