Profil 10 Nama yang Lolos Calon Dewan Pengawas KPK

Rabu, 2 Oktober 2024 13:50 WIB

Aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW) melakukan aksi unjuk rasa bertajuk Timpuk Dinasti Mulyono di depan gedung KPK, Senin, 30 September 2024. Para aktivis memperingati pengesahan revisi UU KPK sebagai bentuk pembungkaman, pelemahan dan mematikan independensi KPK untuk melakukan pemberantasan korupsi serta fungsi dari Aparat Penegak Hukum di Indonesia yang dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Panitia Seleksi Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel KPK) telah menyerahkan sepuluh nama calon Dewan Pengawas KPK untuk periode 2024-2029 kepada Presiden Jokowi pada Selasa, 1 Oktober 2024. Kesepuluh calon tersebut berhasil lulus dari tahapan seleksi akhir, yakni tes wawancara dan tes kesehatan.

Selanjutnya, Jokowi akan menyerahkan nama-nama tersebut kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Para calon Dewan Pengawas KPK ini kemudian akan menjalani uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di DPR. Berikut profil sepuluh nama yang lolos calon dewas.

1. Benny Jozua Mamoto

Benny Jozua Mamoto saat ini menjabat sebagai Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional atau Kompolnas. Pria yang lahir di Ngadirejo, Temanggung, Jawa Tengah, pada 7 Juni 1955 ini merupakan pensiunan Polri dengan pangkat Inspektur Jenderal atau Irjen. Sebelum menjadi ketua harian Kompolnas, dia pernah menjabat sebagai Deputi Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional pada 2012 hingga 2013.

2. Chisca Mirawati

Melansir laman cmkp-law.com, Chisca Mirawati adalah seorang advokat. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Hukum Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Administrasi Bisnis Perbankan & Keuangan, Sekolah Manajemen Maastricht Belanda. Sebelum mendirikan Chisca Mirawati, Kanya & Partners (CMKP Law), Chisca telah aktif di industri perbankan sejak 1991 hingga Desember 2018, dengan jabatan terakhir sebagai Direktur Kepatuhan di sebuah bank swasta nasional.

3. Elly Fariani

Elly Fariani merupakan eks Inspektur Jenderal Kementerian Kominfo. Elly juga tercatat pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian, Pengembangan dan Pengawasan BPKP. Mengutip laman pupuk-indonesia.com, Elly juga menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Pupuk Indonesia (Persero).

4. Gusrizal

Advertising
Advertising

Hakim Pengadilan Tinggi Banjarmasin, Gusrizal juga menjadi salah satu nama yang lolos seleksi cadewas KPK. Mertua dari publik figur Kiky Saputri ini lahir pada 22 Mei 1958 di Jambi. Dia merupakan lulusan Universitas Padjajaran program Doktor Hukum Perdata pada 2013.

5. Hamdi Hassyarbaini

Hamdi Hassyarbaini adalah seorang auditor yang pernah menjabat Kepala Divisi Pengawasan Pasar Modal. Ia saat ini menjabat sebagai Anggota Komite Audit Superbank sejak Januari 2023. Ia juga aktif menjabat Direktur Utama di PT Sentra Bitwewe Indonesia, sebuah pedagang kripto, sejak tahun 2022.

6. Heru Kreshna Reza

Melansir laman Askrindo, Heru Krishna Reza tercatat sebagai komisaris independen di PT Askrindo. Sebelumnya, Heru pernah menjabat sebagai Auditor Utama Keuangan Negara VII di BPK RI (2020-2020) dan Auditor Utama Keuangan Negara I di BPK RI (2014-2020). Pria yang lahir di Teluk Betung pada tanggal 20 Oktober 1960 ini meraih gelar Magister di Universitas Indonesia pada tahun 1996, dan Institut Pertanian Bogor pada tahun 2006.

7. Iskandar Mz

Iskandar merupakan mantan penyidik dari Direktorat Tindak Pidana Korupsi di Mabes Polri. Jika terpilih menjadi dewas KPK, Iskandar mengaku akan memperbaiki regulasi yang ada di komisi tersebut. Salah satu yang menjadi prioritasnya terkait dengan standar kinerja dan pengawasan terhadap dinamika di KPK.

8. Mirwazi

Kombes Pol Mirwazi merupakan Kepala Bidang Pemberantasan dan Intelejen Badan Narkotika Nasional Aceh. Beberapa kasus yang pernah diusutnya yakni dugaan tindak pidana pencucian uang hasil penjualan narkoba di bisnis mobil bekas hingga temuan ladang ganja seluas 1,5 hektar.

9. Sumpeno

Cadewas KPK yang lolos seleksi selanjutnya adalah Sumpeno. Saat ini ia menjabat sebagai hakim tinggi di Pengadilan Tinggi Jakarta. Pendidikan terakhirnya adalah S3. Sumpeno tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara dengan pangkat Pembina Utama golongan IV/e.

10. Wisnu Baroto

Wisnu Baroto adalah satu-satunya calon Dewas KPK berlatar belakang jaksa yang lolos seleksi akhir. Ia pernah menjabat sebagai Kepala Kejaksaan Negeri Kota Bandung. Dia juga pernah sebelumnya menjabat sebagai Kepala Subdit Tindak Pidana Ekonomi dan Pidana Khusus lainnya pada Direktorat Penyidikan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus.

Novali Panji Nugroho, Hendrik Khoirul Muhid, Raden Putri berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor: Polda Metro Jaya Pastikan akan Kembali Periksa Firli Bahuri

Berita terkait

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

16 menit lalu

Riset Celios: Ekspor Pasir Laut Menguntungkan Pengusaha, Bukan Negara

Center of Economic and Law Studies (Celios) merilis laporan terbaru terkait pembukaan ekspor pasir laut. Dianggap menguntungkan pengusaha bukan negara

Baca Selengkapnya

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

1 jam lalu

KPK Berharap Capim Terpilih Berintegritas, Eks Penyidik Sebut Ada Proses Politis

Tessa mengatakan, KPK berharap setelah nama 10 capim KPK ini diserahkan, para wakil rakyat di Komisi III dapat memilih yang terbaik.

Baca Selengkapnya

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

1 jam lalu

Perusahaan Adik Prabowo Subianto Ikut Daftar Calon Penambang Pasir Laut

Anak perusahaan Arsari Group milik Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo Subianto, ikut mendaftar sebagai calon penambang pasir laut.

Baca Selengkapnya

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

2 jam lalu

Segini Harta Kekayaan Anggota DPR yang Pakai Kostum Ultraman Saat Pelantikan

Anggota DPR terpilih dari Partai Golkar mengenakan kostum Ultraman saat pelantikan anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

2 jam lalu

Daftar Proyek Pemerintah Provinsi Maluku Utara yang Diduga Diatur Muhaimin Syarif

Muhaimin Syarif diduga mengerjakan proyek di lingkungan Pemerintah Provinsi Maluku Utara dengan pembagian keuntungan 10-15 persen.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

2 jam lalu

10 Tahun Jokowi, Ekonom Sebut Pemerintah Gagal Jalankan Industrialisasi

Ekonom Bright Institute, Muhammad Andri Perdana, menyatakan dua periode pemerintahan Jokowi gagal menjalankan industrialisasi. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

2 jam lalu

Pemindahan ASN ke IKN Menunggu Kesiapan Ekosistem, Menpan RB: Masih Ada Jalan Berdebu

Menpan RB Abdullah Azwar Anas mengatakan pemerintah belum akan memindahkan ASN ke IKN.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

3 jam lalu

Jokowi Minta Maaf Lagi: Saya Manusia Biasa yang Penuh Kesalahan

Presiden Jokowi pamitan lagi. Kali ini di Pasar Kefamenanu, Timor Tengah Utara, NTT.

Baca Selengkapnya

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

3 jam lalu

Sosok Sultan Najamudin yang Kalahkan La Nyalla Mattalitti, Resmi Memimpin DPD RI Periode 2024-2029

Sultan Najamudin terpilih sebagai Ketua DPD RI 2024-2029, mengalahkan Aa La Nyalla Mattalitti. Pernah maju sebagai Wakil Gubernur Bengkulu.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

4 jam lalu

Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.

Baca Selengkapnya