Pesawat Smart Air Tergelincir di Intan Jaya Papua, Polisi Selidiki Penyebabnya

Rabu, 2 Oktober 2024 16:12 WIB

Pesawat dari maskapai Smart Air Aviation Cakrawala tergelincir saat mendarat di landasan pacu Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, pada Rabu, 2 Oktober 2024. Dok. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang (Kabid) Humas Kepolisian Daerah (Polda) Papua Komisaris Besar Benny Ady Prabowo mengonfirmasi sebuah pesawat Smart Air tergelincir di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah. Pesawat maskapai Smart Air Aviaton Cakrawala dengan nomor register PK-SNK itu dilaporkan tergelincir pada Rabu pagi.

“Pesawat dengan tujuan Popaga dan kembali lagi ke (Kabupaten) Nabire tersebut tergelincir saat landing di landasan pacu Distrik Homeyot sekitar pukul 08.30 WIT,” ucap Benny lewat keterangan resmi yang diperoleh Tempo pada Rabu, 2 Oktober 2024.

Benny mengatakan pesawat Smart Air tersebut melayani rute carter dari Nabire dengan membawa seorang penumpang. Selain itu, pesawat juga mengangkut beras bantuan dari Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Intan Jaya yang tidak disebutkan jumlahnya.

Polda Papua menyebut tidak ada korban jiwa maupun luka dari insiden pesawat tergelincir tersebut. Berdasarkan video dari tempat kejadian perkara, sayap bagian kiri pesawat terlihat menabrak pepohonan.

Kejadian ini didalami lebih jauh oleh Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Intan Jaya. “Untuk penyebab tergelincir pesawat tersebut masih dalam penyelidikan Polres Intan Jaya” klaim Benny.

Advertising
Advertising

Personel dari Polres Intan Jaya dan masyarakat sekitar disebut membantu pesawat Smart Air itu untuk kembali ke landasan pacu. Polda Papua memastikan pesawat telah lepas landas untuk berangkat ke Bandar Udara Douw Aturure, Kabupaten Nabire.

Pilihan Editor: Sidang Korupsi Timah Helena Lim, Saksi Sebut Harga Pasar Timah Jadi Dasar Pembayaran Sewa Smelter

Berita terkait

Panglima TNI Resmikan Pembentukan Batalion Infanteri Penyangga Daerah Rawan di Lima Wilayah Papua

3 jam lalu

Panglima TNI Resmikan Pembentukan Batalion Infanteri Penyangga Daerah Rawan di Lima Wilayah Papua

Yonif baru iitu dibentuk secara khusus untuk mendukung keamanan dan pembangunan daerah rawan di Papua.

Baca Selengkapnya

Edison Gwijangge Harap Anggota DPR Baru Beri Atensi ke Penanganan Konflik Papua

1 hari lalu

Edison Gwijangge Harap Anggota DPR Baru Beri Atensi ke Penanganan Konflik Papua

Edison berharap anggota DPR yang baru dilantik bisa memberi atensi lebih untuk penanganan konflik di Papua.

Baca Selengkapnya

Profil John Wempi Wetipo, Mundur sebagai Wamendagri, Maju di Pilkada Papua Tengah

1 hari lalu

Profil John Wempi Wetipo, Mundur sebagai Wamendagri, Maju di Pilkada Papua Tengah

Jokowi telah menerbitkan Keppres tentang pemberhentian dengan hormat John Wempi Wetipo.

Baca Selengkapnya

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

3 hari lalu

Pemerataan Pendidikan Papua dan 3T Melalui ADEM ADik

Program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) dan Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik), yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek, telah memberikan dampak luar biasa dalam memperluas akses pendidikan di daerah Papua serta kawasan tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) Indonesia.

Baca Selengkapnya

TPNPB Sebut Nasib Egianus Kogoya Ditentukan Hasil Sidang Istimewa

4 hari lalu

TPNPB Sebut Nasib Egianus Kogoya Ditentukan Hasil Sidang Istimewa

Sebby mencurigai Egianus Kogoya dan milisinya telah menerima suap dari Edison Gwijangge untuk membenaskan Philip Mark Mehrtens.

Baca Selengkapnya

Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

4 hari lalu

Diskriminasi Terhadap Warga Papua jadi Isu Advokasi Paling Berisiko Mendapatkan Ancaman

Ada 2.652 korban dari diskriminasi terhadap warga Papua sepanjang November 2014 hingga Desember 2023.

Baca Selengkapnya

IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

6 hari lalu

IShowSpeed Pamitan dari Siaran Langsung di Asia Tenggara, di Indonesia Cetak Sejarah

YouTuber IShowSpeed berpamitan dari siaran langsungnya di Asia Tenggara. Siaran langsung di Indonesia mencetak sejarah.

Baca Selengkapnya

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

6 hari lalu

Wamentan Sudaryono Minta Australia Bantu Olah Lahan Rawa 2 Juta Hektare untuk Program Cetak Sawah

Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengusulkan agar Australia bisa mendukung pengelolaan lahan rawa 2 juta hektare untuk program cetak sawah.

Baca Selengkapnya

MA Tolak Kasasi Jaksa, Fatia dan Haris Azhar Tidak Mencemari Nama Luhut Soal Bisnis Tambang di Intan Jaya

6 hari lalu

MA Tolak Kasasi Jaksa, Fatia dan Haris Azhar Tidak Mencemari Nama Luhut Soal Bisnis Tambang di Intan Jaya

MA menguatkan putusan PN Jakarta Timur yang membebaskan Fatia Maulidiyanti dan Haris Azhar atas dakwaan pencemaran nama baik Luhut.

Baca Selengkapnya

Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

6 hari lalu

Pesan Haris Azhar Usai MA Tolak Kasasi Jaksa di Kasus Lord Luhut

MA menolak kasasi yang diajukan oleh jaksa dalam perkara 'Lord Luhut' dengan terdakwa dua aktivis HAM, Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti

Baca Selengkapnya