Solidaritas Hakim Indonesia Sebut Gaji Hakim Setara Uang Jajan Rafathar 3 Hari, Gimana Maksudnya?

Kamis, 10 Oktober 2024 14:44 WIB

Perwakilan Koordinator Solidaritas Hakim Indonesia Rangga Lukita Desnata (tengah) bersama sejumlah Hakim menyampaikan pemaparan saat audiensi dengan Pimpinan DPR RI di Ruang Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 8 Oktober 2024. Pada hari kedua cuti massal tersebut Solidaritas Hakim Indonesia melakukan audiensi dengan DPR RI untuk membahas peningkatan kesejahteraan dan kenaikan gaji Hakim. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah hakim yang tergabung dalam Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengungkapkan perasaan dan keluhan mereka mengenai gaji kepada anggota parlemen. Mereka menyatakan bahwa gaji yang mereka terima setara dengan uang jajan anak selebriti Raffi Ahmad, Rafathar, selama tiga hari.

Curahan hati tersebut disampaikan dalam audiensi dengan pimpinan dan anggota DPR di ruang Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa, 8 Oktober 2024. Audiensi ini dihadiri oleh empat wakil ketua DPR: Sufmi Dasco Ahmad, Adies Kadir, Saan Mustopa, dan Cucun Ahmad Syamsurijal.

Salah satu koordinator Solidaritas Hakim Indonesia menyampaikan aspirasi mengenai kesejahteraan hakim dan meminta agar hal ini diperhatikan oleh para pembuat kebijakan. "Agar keadilan tetap tegak di Indonesia, kami berharap, Pak, kesejahteraan kami menjadi perhatian," ujarnya.

Hakim tersebut mengibaratkan gaji hakim yang diterimanya seperti uang jajan Rafathar. Ia juga menyoroti bahwa para hakim memiliki tanggungan keluarga. "Kami tidak meminta gaji tinggi seperti komisaris Pertamina, Pak. Kelayakan hidup gaji kami saat ini hanya setara dengan uang jajan Rafathar selama tiga hari. Rafathar adalah anak artis Raffi Ahmad," ujarnya.

"Kami memiliki tanggungan anak, istri, dan orang tua, sehingga masalah pendapatan kami menjadi sangat penting," kata dia.

Advertising
Advertising

Kisah menyedihkan juga disampaikan oleh Aji Prakoso, seorang hakim di Pengadilan Negeri (PN) Sampang, yang sampai menangis saat menceritakan kondisi para hakim. Aji berbagi tentang temannya dari Kepulauan Buru, Maluku, yang baru bisa pulang setelah empat tahun, serta pengalamannya sendiri yang tidak bisa menghadiri pemakaman orang terkasih karena masalah ekonomi.

"Begitu juga dengan saya, sebelumnya saya ditugaskan di salah satu kabupaten di Provinsi Jambi. Ibu mertua saya meninggal, Pak. Kami tidak bisa hadir di pemakamannya. Ini bukan hanya cerita saya, tetapi juga teman-teman hakim lainnya," katanya, sambil menangis.

Aji menekankan bahwa meskipun mereka sering disebut "Saudara Yang Mulia pimpinan majelis hakim," mereka juga adalah manusia biasa.

Ia menambahkan bahwa banyak hakim yang terpaksa berpisah atau bercerai karena masalah keuangan. "Kami tidak bisa hadir di pemakaman orang tua kami. Saya harus menghibur istri saya yang kehilangan orang tuanya, dan kami tidak bisa kembali ke Denpasar saat itu. Ini adalah masalah yang dialami banyak rekan hakim," ujarnya.

Aji juga menegaskan bahwa mereka tidak meminta untuk menjadi kaya, hanya ingin agar kesejahteraan hakim diperhatikan oleh pemerintah.

"Mungkin banyak orang berpikir gaji di atas Rp 10 juta itu besar. Namun, kami sadar bahwa ekonomi masyarakat juga tidak baik. Kami tidak ingin menjadi kaya raya, sama sekali tidak," katanya.

Ia berharap ada kenaikan gaji sebesar 142 persen, yang dinilainya sesuai dengan risiko dan ancaman yang dihadapi para hakim. "Dalam dokumen kebijakan yang kami ajukan, kami hanya meminta kenaikan 142 persen. Ini jauh dari 300 persen yang diterima pegawai Kementerian Keuangan. Ancaman terhadap keamanan dan jiwa kami nyata," kata Aji.

Ia menjelaskan pengalaman menanganinya kasus pembunuhan dan kondisi keluarganya yang terancam. "Saya pernah menangani kasus pembunuhan, rumah saya sering diintai. Saya bahkan harus tidur di kantor karena harus menyelesaikan draf putusan, sementara istri dan tiga anak kecil saya tidak punya ART karena keterbatasan ekonomi. Ini bukan hanya cerita saya, tapi juga rekan-rekan hakim di Indonesia," kata dia.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | SULTAN ABDURAHMAN

Pilihan Editor: Hakim Cuti Bersama Kenakan Pita Putih, Termasuk Para Hakim yang Tetap Bertugas, Apa Artinya?

Berita terkait

DPR Finalisasi AKD dan Jumlah Komisi, Diumumkan Senin Depan

1 jam lalu

DPR Finalisasi AKD dan Jumlah Komisi, Diumumkan Senin Depan

DPR saat ini masih melakukan finalisasi untuk susunan AKD dan jumlah komisi.

Baca Selengkapnya

Jadi Perbincangan Pasca Aksi Hakim Cuti Bersama, Ini Gaji dan Tunjangan Hakim di Indonesia

3 jam lalu

Jadi Perbincangan Pasca Aksi Hakim Cuti Bersama, Ini Gaji dan Tunjangan Hakim di Indonesia

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengadakan audiensi dengan MA dan IKAHI soal gaji hakim tak naik selama 12 tahun. Berapa gaji dan tunjangan hakim?

Baca Selengkapnya

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

7 jam lalu

Hari Keempat Cuti Massal Hakim, SHI Kunjungi PBNU hingga Pemuda Katolik

Solidaritas Hakim Indonesia (SHI) mengunjungi sejumlah lembaga dan media pada hari keempat aksi cuti bersama.

Baca Selengkapnya

3 Hal Soal Gaji Hakim Disebut Setara dengan 3 Hari Uang Jajan Rafathar

10 jam lalu

3 Hal Soal Gaji Hakim Disebut Setara dengan 3 Hari Uang Jajan Rafathar

Aksi ini dipicu oleh tuntutan para hakim yang meminta kenaikan tunjangan gaji hakim sebesar 142 persen.

Baca Selengkapnya

Mengapa Hakim Disebut Wakil Tuhan dan Dipanggil Yang Mulia?

11 jam lalu

Mengapa Hakim Disebut Wakil Tuhan dan Dipanggil Yang Mulia?

Karena memiliki wewenang memutuskan perkara, hal itu menempatkan hakim seolah-olah sebagai "wakil Tuhan" dan diberi gelar "Yang Mulia".

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

22 jam lalu

Mahfud Md: MA Harus Perjuangkan Kenaikan Gaji Hakim

Mahfud Md mengatakan Mahkamah Agung harus memperjuangkan kenaikan gaji hakim.

Baca Selengkapnya

Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

23 jam lalu

Gelar Doktor HC Raffi Ahmad Tak Diakui, Dosen Unair Sorot Syarat dan Kriteria

Dosen di Unair beberkan syarat dan prosedur yang sejatinya dilalui setiap orang termasuk Raffi Ahmad untuk terima gelar Doktor Honoris Causa.

Baca Selengkapnya

KY Desak DPR dan Presiden Baru Kembali Lanjutkan Pembahasan RUU Jabatan Hakim

1 hari lalu

KY Desak DPR dan Presiden Baru Kembali Lanjutkan Pembahasan RUU Jabatan Hakim

Komisi Yudisial menilai status hakim saat ini tidak jelas, meski termasuk pejabat negara namun pengaturannya menggunakan UU ASN.

Baca Selengkapnya

Puluhan Hakim Curhat ke Komisi Yudisial soal Kesejahteraan Mereka, Sampaikan 7 Tuntutan

1 hari lalu

Puluhan Hakim Curhat ke Komisi Yudisial soal Kesejahteraan Mereka, Sampaikan 7 Tuntutan

Hakim-hakim berkumpul di Komisi Yudisial di hari ketiga gerakan cuti massal untuk menuntut kenaikan gaji.

Baca Selengkapnya

Respons Istana, Mensesneg, hingga Gerindra Ihwal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

1 hari lalu

Respons Istana, Mensesneg, hingga Gerindra Ihwal Pertemuan Jokowi dan Prabowo

Dasco tidak bisa memastikan apakah Prabowo dan Jokowi berbicara mengenai kabinet mendatang yang sedang disusun.

Baca Selengkapnya