Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

Jumat, 1 November 2024 16:15 WIB

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta pasangan Ridwan Kamil, Suswono, dilaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) imbas guyonannya soal janda kaya. Guyonan tersebut ia sampaikan saat menghadiri kegiatan ormas Bang Japar di Gedung Nyi Ageng Serang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 26 Oktober 2024.

Saat itu, Suswono menceritakan program Kartu Anak Yatim. Namun, para orang tua tunggal, terutama dari kalangan ibu-ibu mempertanyakan program kesejahteraan serupa. "Kemarin ada yang nyeletuk, 'Pak ada Kartu Janda, nggak?'," kata Suswono.

Ia pun menyampaikan program kesejahteraan sosial yang diusung oleh paslon RIDO akan menyentuh semua kalangan, termasuk para janda yang miskin. Lalu direspons, bagaimana dengan janda kaya. Suswono pun menyebut agar janda kaya menikahi pemuda menganggur. Ia mencontohkan kisah Nabi Muhammad yang menikah dengan Siti Khadijah.

"Setuju ya? Coba ingat Khadijah. Tahu Khadijah? Dia kan konglomerat. Nikahi siapa? Ya Nabi (Muhammad) waktu itu belum jadi Nabi, masih 25 tahun. Pemuda kan? Nah, itu contoh (janda) kaya begitu," ujar Suswono.

Dilaporkan oleh Ketua Ormas Betawi Bangkit

Advertising
Advertising

Organisasi masyarakat Betawi Bangkit melaporkan Suswono atas dugaan penistaan agama ke Kepolisian Daerah Metro Jaya (Polda Metro Jaya). Namun, petugas mengarahkan mereka agar melapor ke Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) di Bawaslu.

Ketua Umum Ormas Betawi Bangkit, David Darmawan, datang ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Metro Jaya pada Selasa, 29 Oktober 2024 pukul 09.44 WIB. “Kami diarahkan ke Gakumdu Bawaslu," kata David menerangkan tanggapan polisi.

Berdasarkan dokumen yang diterima Tempo, Bawaslu telah menerbitkan formulir laporan bernomor 012/PL/PG/Prov/12.00/X/2024 dengan identitas pelapor David Darmawan. Dalam laporan tersebut, Suswono dilaporkan atas dugaan tindak pidana penistaan agama.

Dalam laporan tersebut, Suswono berstatus sebagai pihak terlapor atas dugaan tindak pidana penistaan agama. Suswono dianggap menyinggung Nabi Muhammad SAW dan istrinya, Khadijah, dengan guyonan pengangguran dan janda kaya.

“Laporan kami diterima oleh Bawaslu,” kata David saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp, Selasa, 29 Oktober 2024.

Berdasarkan laporan tersebut, Suswono dinilai melanggar sejumlah pasal yakni Pasal 69 huruf B dalam Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota juncto Pasal 72 Ayat 1.

Selain itu, pasangan wakil Ridwan Kamil pada pemilihan kepala daerah atau Pilkada Jakarta itu juga dikenakan Pasal 187 Ayat 2 Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016. Kemudian Suswono dinilai pula melanggar atas Pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama dan Pasal 28 Ayat 2 Undang-undang ITE.

Laskar Santri Depok Lakukan Demo

Sejumlah warga mengatasnamakan Laskar Santri Kota Depok menggeruduk Polres Metro Depok, Kamis, 31 Oktober 2024, menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Suswono diusut tuntas.

Perwakilan Laskar Santri Depok, Alfi Abusar, mengatakan unjuk rasa di depan Polres Metro Depok itu untuk menyampaikan keberatan mereka terhadap pernyataan Suswono yang dianggap menghina simbol-simbol agama.

"Kami mendesak agar Suswono segera dipanggil dan diadili atas dugaan penistaan agama, terlebih telah melecehkan Nabi Muhammad SAW," kata Alfi di Depok, Kamis siang.

Alfi megatakan, Laskar Santri Depok mendesak Polres Metro Depok untuk mendorong Polda Metro Jaya segera memanggil dan mengadili Suswono atas dugaan kuat melakukan penistaan agama. Mereka juga mendesak Polres Metro Depok untuk mendorong Polda Metro Jaya agar segera menangkap dan memenjarakan Suswono.

"Suswono diduga melakukan penghinaan terhadap Siti Khadijah dan Nabi Muhammad dengan menyebut pernikahan mereka sebagai janda kaya yang menikahi pria pengangguran," ujarnya.

ANANDA RIDHO SULISTYA | RICKY JULIANSYAH | ALIF ILHAM FAJRIADI | ALFITRIA NEFI P

Pilihan Editor: Suswono Minta Maaf Akibat Guyonan tentang Janda

Berita terkait

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

8 menit lalu

Begini Pesan Istri Gus Dur kepada Pramono-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Sinta Nuriyah didampingi putrinya, Zannuba Ariffah Chafsoh alias Yenny Wahid, menerima kunjungan Pramono Anung-Rano Karno

Baca Selengkapnya

Menteri Meutya Hafid Sebut Bakal Pecat Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

1 jam lalu

Menteri Meutya Hafid Sebut Bakal Pecat Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai kementerian yang terlibat praktik judi online.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bicara soal Pertemuan dengan Prabowo, Bantah Dipersiapkan jadi Pimpinan Otorita IKN

1 jam lalu

Ridwan Kamil Bicara soal Pertemuan dengan Prabowo, Bantah Dipersiapkan jadi Pimpinan Otorita IKN

Ridwan Kamil bicara tentang pertemuannya dengan Presiden, Prabowo Subianto di Restoran Garuda, Jalan Sabang, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bahas Masa Depan Jakarta saat Bertemu Jokowi

1 jam lalu

Ridwan Kamil Bahas Masa Depan Jakarta saat Bertemu Jokowi

Ridwan Kamil menemui Jokowi di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. Ridwan mengaku banyak mendapatkan nasihat dari Jokowi soal pengelolaan Jakarta.

Baca Selengkapnya

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

2 jam lalu

Serap Aspirasi Pedagang Starling, Dharma Pongrekun Sebut Satpol PP Harusnya Melindungi

Dharma Pongrekun mengatakan Satpol PP seharusnya melindungi dan mengayomi warga.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Naik-Turun Berdasarkan Survei: Bukan Penentu Takdir

2 jam lalu

Ridwan Kamil Akui Elektabilitasnya Naik-Turun Berdasarkan Survei: Bukan Penentu Takdir

Ridwan Kamil tak menampik elektabilitasnya dalam berbagai survei Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 masih naik-turun.

Baca Selengkapnya

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

3 jam lalu

Suswono Komentari 7 Politisi KIM Plus yang Dukung Pramono Anung, Bestari NasDem: Konsentrasi Jadi Cawagub Saja

Tujuh politikus dari KIM Plus menyatakan mendukung Pramono Anung-Rano di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

3 jam lalu

Tema, Jadwal, dan Lokasi Debat Terakhir Pilkada Jakarta

KPU DKI Jakarta akan menyelenggarakan debat ketiga atau terakhir Pilkada Jakarta. Berikut tema, jadwal, dan lokasi debat.

Baca Selengkapnya

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

4 jam lalu

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

Pegawai Kementerian Komdigi sengaja tak memblokir seribu laman judi online setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

4 jam lalu

Ketum Parpol Kompak Klaim Tak Bahas Pilkada saat Bertemu Prabowo di Istana

Ketua umum partai politik mengklaim tidak membahas mengenai pemilihan gubernur atau pilgub DKI Jakarta dalam pertemuan dengan Prabowo

Baca Selengkapnya