Ditangkap Polisi, Gunawan Bantah Joget Sadbor di Tiktok Bekerja Sama dengan Akun Judi Online

Reporter

Teras.id

Jumat, 1 November 2024 18:34 WIB

Gunawan Joget Sadbor. Dok. Tiktok @sadbor86

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah ramai tuduhan soal keterlibatan judi online saat live Tiktok, Gunawan Joget Sadbor akhirnya ditangkap Polres Sukabumi.

Kapolres Sukabumi AKBP Samian membenarkan kabar penangkapan konten kreator asal asal Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi itu.

"Yang bersangkutan masih menjalani pemeriksaan," kata Samian kepada wartawan, Jumat, 1 November 2024, seperti dilansir dari Sukabumiupdate.com yang merupakan mitra Teras.ID

Sebelum ditangkap polisi, dan saat gencar tuduhan soal keterlibatan judi online, Gunawan telah membantah tuduhan tersebut. Dugaan keterlibatan judi online itu muncul karena Gunawab sering mendapat saweran dari akun judi online saat live TikTok.

Menanggapi isu tersebut, Gunawan Sadbor sebagai pemilik akun tiktok @sadbor89 membantah telah bekerja sama dengan judi online. Ia mengakui bahwa banyak akun judi online yang menandai saat mereka siaran langsung joget sadbor.

Advertising
Advertising

Namun ia membantah, bahwa mereka telah bekerja sama dengan akun-akun judi online.

"Bahwa Sadbor dan tim atau karyawan Sadbor tidak bekerja sama dengan mereka (Judol),” ujar Gunawan Sadbor dalam video klarifikasinya.

Gunawan mengatakan akun-akun judi online itu secara masif dan tidak terkontrol masuk ke dalam semua akun joget sadbor saat live streaming atau live TikTok. “Memang banyak sekali akun-akun judi online yang masuk ke live sadbor dan kawan-kawan Sadbor," katanya.

Menurut Gunawan, akun-akun yang ditengarai sebagai akun judi online itu masuk ke akun sadbor secara tidak terkontrol karena jumlahnya yang banyak. Ia dan warga lain yang live joget sadbor telah berusaha memblokir akun-akun judi online itu.

"Tapi tetep ada lagi yang masuk, Sadbor sudah berusaha menghilangkan akun mereka, tapi mereka tetep masuk pake akun yang baru,” ujar Gunawan. Karena itu, ia meminta publik tidak mempercayai isu-isu negatif tentang joget sadbor.

Sementara itu, Kokon salah satu karyawan Sadbor sekaligus Ketua RT setempat turut memberikan tanggapannya terkait isu tersebut. “Menurut saya itu hanya orang-orang yang julid yah istilahnya, yang sirik mungkin sama akun sadbor jadi seakan-akan mau meniadakan akun sadbor ini,” ujar Kokon. “Soalnya pendapat saya ini tidak ada kaitannya dengan judi online bahkan ini justru banyak yang mendukung dari warga kampung sini," katanya.

Kokon juga menyebut keberadaan Sadbor dapat mengurangi pengangguran, serta membantu kepentingan warga sekitar. “Karena alhamdulillah dengan adanya live sadbor ini bisa membantu orang-orang yang kehilangan pekerjaan, yang pengen menambah penghasilan, ujarnya.

Pilihan Editor: Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

Laporan ini sebelumnya telah dimuat di Sukabumiupdate.com dengan judul Gunawan Bantah Sadbor Kerjasama dengan Judi Online Saat Live Tiktok

Berita terkait

Ini Kronologi dan Modus Pejabat Kementerian Komdigi 'Menjaga' Situs Judi Online

1 jam lalu

Ini Kronologi dan Modus Pejabat Kementerian Komdigi 'Menjaga' Situs Judi Online

Sebanyak 11 orang, termasuk pegawai Kementerian Komdigi, mengelola situs judi online di sebuah ruko di Bekasi. Ia menjaga 1.000 situs.

Baca Selengkapnya

Menteri Meutya Hafid Sebut Bakal Pecat Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

3 jam lalu

Menteri Meutya Hafid Sebut Bakal Pecat Pegawai Komdigi yang Terlibat Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid memastikan pihaknya bakal menindak tegas pegawai kementerian yang terlibat praktik judi online.

Baca Selengkapnya

Menkomdigi Meutya Klaim Tutup 187 Ribu Situs Judi Online sejak Prabowo jadi Presiden

3 jam lalu

Menkomdigi Meutya Klaim Tutup 187 Ribu Situs Judi Online sejak Prabowo jadi Presiden

Menteri Komunikasi dan Digital Meutya Hafid menekankan komitmen untuk terus memperjuangkan pemberantasan judi online atau judol sebagai prioritas utama kementeriannya.

Baca Selengkapnya

Berantas Judi Online, OJK Blokir 8 Ribu Rekening Hingga Oktober

3 jam lalu

Berantas Judi Online, OJK Blokir 8 Ribu Rekening Hingga Oktober

Hingga Oktober 2024, OJK telah mengajukan pemblokiran 8.000 rekening yang terafiliasi judi online.

Baca Selengkapnya

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

6 jam lalu

Buka Jasa Pengamanan Judi Online, Pegawai Kementerian Komdigi Sengaja Tak Blokir 1000 Laman

Pegawai Kementerian Komdigi sengaja tak memblokir seribu laman judi online setiap harinya.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

7 jam lalu

Polisi Tangkap Gunawan Joget Sadbor Karena Diduga Promosikan Judi Online

Polres Sukabumi menangkap Gunawan joget sadbor karena diduga terlibat promosi judi online. Konten kreator Desa Bojongkembar itu telah membantahnya.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Geledah Markas Judi Online yang Dioperasikan Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital

9 jam lalu

Polda Metro Jaya Geledah Markas Judi Online yang Dioperasikan Pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital

Polda Metro Jaya mengungkap jaringan judi online yang melibatkan 10 pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Pegawai Komdigi yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Respons Meutya Hafid?

1 hari lalu

Polisi Periksa Pegawai Komdigi yang Diduga Terlibat Kasus Judi Online, Respons Meutya Hafid?

Penyidik kepolisian tengah memeriksa pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) yang diduga terlibat kasus judi online.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Selebgram Bogor yang Promosikan Judi Online di Instagram

2 hari lalu

Polisi Tangkap Selebgram Bogor yang Promosikan Judi Online di Instagram

Polisi menyebut AJP mempromosikan dan meng-endorsement situs judi online di media sosial Instagram.

Baca Selengkapnya

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

3 hari lalu

Yenny Wahid Ungkap Ada Atlet Panjat Tebing Terjerat Judi Online dan Investasi Bodong Lebih dari Rp100 Juta

Ketua Umum Federasi Panjang Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid, mengatakan ada sejumlah atlet panjang tebit yang terjerat berbagai mekanisme investasi bodong hingga judi online.

Baca Selengkapnya