Pihak Keluarga Listia Desak Polisi Tahan Maisy

Reporter

Editor

Selasa, 23 Maret 2010 14:00 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta-Pihak keluarga Listia Magdalena berharap polisi untuk segera melakukan penahanan terhadap Maisy, tersangka penusukan Listia. Pengacara keluarga Listia, Sahad Sihombing menyayangkan langkah polisi yang tidak segera menahan tersangka pada hari kejadian penusukan tersebut. "Semestinya sejak awal tersangka sudah ditahan, namun polisi beralasan saat itu bukti belum cukup," ujar Sahad saat dihubungi Tempo, siang ini.

Padahal, menurut Sahad, bukti pada saat itu mestinya sudah cukup. "Kurang bukti bagaimana. Sudah jelas ada korban terkapar karena luka tusuk parah. Saat dimintai keterangan polisi terdakwa juga mengaku melakukan pembelaan. Lepas itu membela diri atau bukan terdakwa sudah mengaku dia pelakunya," kata Sahad.

Meskipun begitu pihak keluarga Listia akan menunggu hasil penyelidikan pihak kepolisian. "Kami akan tunggu hasil langkah yang diambil oleh Polsek Kembangan, kami hormati penyidikan polisi," ujar Sahad.

Peristiwa penusukan tersebut berawal pada Kamis (18/3) lalu, saat Maisy dan Listia yang mengendarai mobil Toyota Yaris B 1733 BFP, milik Listia, tiba di pintu timur Mall Puri Indah Kembangan, Jakarta Barat. Sebelum turun dari Maisy menusuk Listia dengan pisau dapur. Listia berontak dan pedal gas terinjak sehingga menabrak mobil di depan yang sedang parkir. Pengemudi mobil yang tertabrak, Riki menemukan tubuh Listia bersimbah darah dan segera membawanya ke Rumah Sakit Puri Indah.

Akibat penusukan tersebut Listia menderita luka belasan tusukan, antara lain dua luka robek di dahi, satu luka robek di lutut, 3 luka robek di lengan sebelah kanan, 3 luka robek di dada, 2 luka robek di lengan sebelah kiri, 1 luka robek di tangan sebelah kiri dan 1 luka tusukan di dada.

Saat ini Listia kondisi Listia sudah mulai membaik setelah menjalani 2 kali operasi dibagian tengkorak dan dada. Meskipun begitu ia masih belum bisa dimintai keterangan. "Mengenai keterangan dari korban, kami menunggu ijin dari dokter," kata Sahad.

Agung Sedayu

Berita terkait

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

12 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

14 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

19 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

20 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

21 hari lalu

Penganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut

Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

22 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

25 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang

Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.

Baca Selengkapnya

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

25 hari lalu

Culik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara

Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.

Baca Selengkapnya

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

26 hari lalu

Ketua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal

Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.

Baca Selengkapnya

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

27 hari lalu

KKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara

Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.

Baca Selengkapnya