Razia Preman Dianggap Belum Efektif  

Reporter

Editor

Senin, 14 Juni 2010 13:26 WIB

TEMPO/Dinul Mubarok
TEMPO Interaktif, Jakarta -Masyarakat menganggap razia preman, pengamen, dan pengemis yang digelar di sejumlah wilayah di Jakarta belum efektik. Pasalnya, razia terhadap orang-orang yang tersebut belum mampu menangkap orang-orang yang menjadi target.

"Kalau namanya razia preman, kenapa yang banyak ditangkap orang-orang tanpa KTP," kata Yahya Abdul Hakim, 31 tahun, saat bus Mayasari Bakti P 14 jurusan Tanah Abang-Tanjung Priok yang ditumpanginya dihentikan petugas razia di depan Astra Honda Motor, Jakarta, siang ini.

Menurut karyawan swasta yang bekerja di daerah Sunter ini, razia yang digelar seharusnya diberi nama razia yustisi. "Bukan razia preman," ujar dia.

Yahya juga mempertanyakan alasan pemerintah Jakarta mengumumkan razia preman yang rencananya akan digelar selama sebulan tersebut. "Razia preman seharusnya diam-diam, sehingga preman yang menjadi target bisa terjaring," katanya.

Anggapan senada juga dilontarkan Marlina (28), mengenai pelaksanaan razia preman yang diumumkan. "Bagaimana mau tertangkap, kalau premannya sudah tau mau dirazia," kata karyawati sebuah perusahaan ekspor-impor di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok ini.

Risdianto, rekan Marlina, ikut berpendapat, bahwa razia seharusnya digelar di titik-titik rawan preman. Seperti di Enggano dan Terminal Tanjung Priok, yang kerap menjadi lokasi nongkrong preman-preman angkutan umum.

Berdasar pantauan Tempo di lokasi razia di Jalan Yos Sudarso depan Astra Honda Motor, dari 19 orang yang terjaring, lebih dari separuh akibat tanpa Kartu Tanda Penduduk (KTP). Hanya satu orang bernama Hasan Basri (19), warga Tanjung Priok, yang kedapatan membawa sebilah pisau.

Pisau itu, menurut Hasan yang bekerja di sebuah gerai donat, merupakan alat untuk memotong kardus tempat donat. "Pisau itu bukan untuk kejahatan, kok," kata Hasan.

WAHYUDIN FAHMI

Berita terkait

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

50 hari lalu

Kronologi Intimidasi Petani di Pakel Banyuwangi Diduga oleh Pihak Perkebunan Bumisari, Ada Todongan Senjata hingga Suara Tembakan

Diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses melakukan serangan dan intimidasi terhadap petani Desa Pakel Banyuwangi.

Baca Selengkapnya

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

54 hari lalu

Petani Desa Pakel Banyuwangi Diduga Dikeroyok Preman dan Sekuriti PT Bumi Sari, Ini Kata Walhi Jatim

Sebelum dugaan penganiayaan ini terjadi, Wahyu menyebut sejak dulu PT Bumi Sari kerap meneror warga Desa Pakel.

Baca Selengkapnya

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

18 Februari 2024

Lokataru Ungkap Kronologi Diduga Preman Intimidasi Mahasiswa saat Demo di MK Sehari Sebelum Pemilu

Lokataru mengungkap kronologi kekerasan terhadap mahasiswa saat demo di Geudng MK sehari sebelum pemilu.

Baca Selengkapnya

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

10 Februari 2024

Ketua BEM Universitas Trilogi Ungkap Kondisi Korban Kekerasan Diduga oleh Preman saat Rapat Demo Pemakzulan Jokowi

Salah satu Mahasiswa Universitas Trilogi mendapat kekerasan fisik hingga memar di dahi. Ketua BEM akui rekannya masih cemas.

Baca Selengkapnya

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

5 Februari 2024

Intimidasi di Universitas Trilogi, Lokataru Bakal Lapor Polisi

Delpedro Marhaen menyatakan Lokataru dan koalisi akan melaporkan dugaan intimidasi di Universitas Trilogi oleh sekelompok preman yang melarang demo.

Baca Selengkapnya

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

5 Februari 2024

Puluhan Massa Orasi di Depan Kantor YLBHI dan KontraS, Minta Isu Pemakzulan Jokowi Dihentikan

Kantor YLBHI dan KontraS didatangi sejumlah massa yang meminta mereka menghentikan penggaungan isu-isu penyelematan demokrasi.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

5 Februari 2024

Cerita di Balik Rapat Mahasiswa Diintimidasi 15 Preman, Dilarang Mendemo Jokowi

Belasan preman mengintimidasi mahasiswa di sekitar Universitas Trilogi, Jakarta. Mereka dipaksa bubarkan diskusi membahas demo pemakzulan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

28 Januari 2024

Massa Datangi Lokasi Penembakan Anggota Ormas Islam di Colomadu, Desak Polisi Usut Kasus dan Tangkap Pelaku

Ormas Islam di Solo berencana beraudiensi dengan polisi untuk memberikan dukungan terhadap pemberantasan premanisme.

Baca Selengkapnya

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

28 Desember 2023

1 Tewas Dalam Bentrokan Dua Kelompok Preman di Pasar Baru Bekasi, Dipicu Pemalakan Pedagang

Kedua preman sudah ditahan di Polres Metro Bekasi Kota karena melakukan penusukan hingga korban meninggal.

Baca Selengkapnya

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

16 November 2023

Kronologi 5 Pengamen di Bekasi Keroyok dan Hantam Preman Pakai Batu, Korban Kritis

Polsek Bantargebang kini masih memburu empat pengamen yang kabur usai mengeroyok korban.

Baca Selengkapnya