TEMPO Interaktif, Jakarta - Pimpinan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Terpadu Insan Al-Mubarak, Joglo, Jakarta Barat, telah memberikan sanksi kepada seorang guru yang melakukan pemukulan terhadap siswanya. "Guru itu diskorsing tujuh hari," kata Ketua Divisi Pendidikan Yayasan Al-Mubarok Rosita Komaladewi dalam jumpa pers di Joglo, Jakarta Barat, 28 September 2011.
Insiden pemukulan terjadi 22 September 2011. Saat itu, sejumlah siswa tengah bermain di koridor dekat ruangan guru. Seorang guru membentak karena suara anak-anak sangat gaduh. Bentakan itu dibalas oleh AS, 14 tahun, siswa sekolah tersebut. Dia menggedor pintu dan lari sembunyi.
Beberapa saat setelah kejadian itu, AS melintas di koridor. KH, guru di sekolah itu, memanggil AS. Dia memukul siswa kelas 9 itu di bagian punggung dan pelipis. Seketika itu juga, AS jatuh pingsan.
Boeing Karnadi, ayah AS, mengetahui kabar pemukulan itu setelah anaknya dilarikan ke rumah sakit. Dia sudah bertemu dengan KH dan guru itu mengaku menyesal. Meski meminta maaf, KH menolak bertanggung jawab. "Saya berharap guru itu dipecat," ujar Boeing.
Namun pengurus yayasan tidak bisa memenuhi permintaan Boeing. "Kami belum bisa memecatnya karena sulit mencari penggantinya," ujar Junaidi Masil, pengurus Yayasan Al-Mubarok. Pihak sekolah sendiri sempat meminta rekomendasi pengajar baru dari orang tua AS jika KH dipecat.
Rosita menjelaskan langkah pemecatan tidak akan menyelesaikan masalah. Pihaknya lebih mengedepankan upaya dialog untuk menyelesaikan insiden kekerasan itu.
Sementara itu, Kepala Seksi SMP Jakarta Barat Iskandar mengatakan pihaknya masih akan menunggu upaya mediasi yang saat ini sedang dilakukan antara pihak sekolah dan orang tua. "Nanti akan kami evaluasi, tapi kami menunggu perkembangannya dulu," ujar Iskandar.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung
10 hari lalu
Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri
12 hari lalu
Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu
Baca SelengkapnyaKasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi
18 hari lalu
Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.
Baca SelengkapnyaKasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan
19 hari lalu
Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan Jurnalis oleh 3 Anggota TNI AL Dipicu Berita Penangkapan Kapal Pengangkut Minyak Milik Ditpolairud Polda Malut
20 hari lalu
Direktur Polairud Polda Malut membantah bahwa kapal pengangkut minyak milik mereka ditangkap KRI milik TNI AL. Berbuntut penganiayaan jurnalis.
Baca SelengkapnyaPedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis
20 hari lalu
Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Tersangka Penganiayaan Anggota TNI di Bantargebang saat Naik Bus Tujuan Palembang
23 hari lalu
Aria Wira Raja tersangka penganiayaan anggota TNI hingga tewas di Bantargebang ditangkap saat hendak pulang ke Palembang.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
23 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaKetua LPM di Depok Laporkan Dugaan Penganiayaan oleh Pasutri Polisi, Korban Developer Nakal
24 hari lalu
Selain menganiaya Ketua LPM Bedahan Depok tersebut pasutri itu diduga juga memukul karyawan dan mengintimidasi istri Rizal.
Baca SelengkapnyaKKJ Desak KSAL Adili 3 Anggota TNI AL Pelaku Kekerasan terhadap Jurnalis di Maluku Utara
25 hari lalu
Tiba di pos, anggota TNI AL menginterogasi Sukandi soal berita yang dibuatnya.
Baca Selengkapnya