TEMPO.CO , Jakarta - Ekstasi yang dibawa jaringan raja bisnis narkoba Alion cs berloga gajah. Direktur Narkoba Badan Reserse dan Kriminal Mabes Polri Brigadir Jendral Arman Depari mengatakan pil ekstasi ini dicetak lebih kecil dari ekstasi biasa. "Berkualitas baik dan efeknya dua kali lipat dari (ekstasi) yang biasa," kata Arman, Sabtu, 15 September 2012.
Polisi menangkap Alion dari pengembangan dua penangkapan anak buahnya, Jerry dan Syahril. Menurut polisi, sindikat narkotik ini tergolong kelas kakap. Alion cs terungkap setelah polisi mengembangkan penemuan 80 ribu pil ekstasi dan beberapa kilogram sabu.
Arman menjelaskan tersangka merupakan target operasi polisi sejak dua tahun lalu. Dalam sejumlah penangkapan, seperti 80 ribu ekstasi di Surabaya 2011 lalu dan sejumlah tempat lain, polisi menemukan keterlibatan ketiga orang itu. Arman menyatakan, polisi masih menelusuri bagaimana ekstasi itu diselundupkan ke Indonesia meski sudah mencokok ketiga tersangka itu. "Kami masih telusuri itu masuknya apakah jalur laut atau udara," ujar Arman.
Polisi kuat menduga ekstasi masuk dari Belanda, sedang sabu dari Iran. "Kami masih memburu BC dan RS warga negara Timur Tengah,” kata Arman. “Keduanya, pengendali narkotik internasional."
Polri akan bekerja sama dengan Interpol dan polisi negara-negara ASEAN guna mengungkap keterlibatan ketiganya dalam sindikat narkoba internasional. “Dengan kerja sama tersebut, mudah-mudahan dalam waktu dekat kami bisa membongkar jaringan yang lebih besar atau paling tidak memutuskan mata rantai jaringan narkotik ke Indonesia," kata Arman.
Direktorat Narkoba Bareskrim Mabes Polri pada 2011 menemukan 100 ribu butir pil ekstasi dan, pada awal tahun 2012, sebanyak 80 ribu ekstasi serta 90 ribu pil ekstasi. Kepolisian Daerah Jawa Timur menduga temuan itu melibatkan tiga anggota sindikat narkotik ini.
AYU CIPTA
Berita Terpopuler
Foke Dikerubuti Ibu-ibu di Berlan
Kereta Dilempari Batu, Wajah Masinis Robek
Tim Gegana Sita Barang Satu Tas dari Rumah Thorik
Cegah Tawuran, Polisi Gelar Razia di Sekolah
Rumah Thorik Digeledah Gegana
Polisi Selidiki Pelemparan Molotov di Taman Sari
Hari Ini, Jakarta Seharian Cerah Berawan
Berita terkait
Polda Sumut Pakai Teknologi BRIN untuk Menemukan Ladang Ganja
2 jam lalu
Polda Sumut memanfaatkan tekonologi dari BRIN untuk melacak keberadaan ladang ganja.
Baca SelengkapnyaPolisi Ringkus 3 Tersangka Pabrik Tembakau Sintetis di Tangsel, 1 Orang Masih DPO
3 jam lalu
Polisi mengungkap tempat produksi tembakau sintetis di salah satu apartemen di Serpong, Kota Tangerang Selatan. 3 orang ditangkap, 1 DPO.
Baca SelengkapnyaPolri Bongkar Jaringan Narkoba Hydra di Indonesia, Mengingatkan Organisasi Kriminal Musuh Captain America
6 jam lalu
Polri ungkap jaringan narkoba Hydra belum lama ini. Pecinta komik dan film Captain America pasti teringat organisasi kriminal musuhnya itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Empat Tersangka Pengedar Ganja di Merauke
19 jam lalu
Polres Merauke menangkap empat tersangka pengedar ganja. Polisi masih menyelidiki jaringan narkoba di wilayah ini.
Baca SelengkapnyaPolisi Geledah Pabrik Narkoba Tembakau Sintetis di Apartemen TreePark BSD
22 jam lalu
Sebuah kamar di Apartemen TreePark, BSD, Serpong, dijadikan tempat produksi narkoba jenis tembakau sintetis.
Baca SelengkapnyaPolres Metro Jakarta Pusat Gagalkan Peredaran Narkoba 49,8 Kilogram
23 jam lalu
Satuan Reserse Narkoba Polres Jakpus mengungkap 15 kilogram narkoba dari jaringan Aceh, Medan, Palembang, dan Jakarta pada 7 Mei lalu.
Baca SelengkapnyaKepolisian Ungkap Jaringan Narkoba Hydra, Berikut Informasi Jaringan Ini dan Kode Pemasarannya
1 hari lalu
Polisi berhasil mengungkap jaringan narkoba Hydra di Bali. Berikut informasi tentang jaringan tersebut, dan bagaimana cara mereka memasarkannya.
Baca SelengkapnyaKasus Pabrik Narkoba di Bali, Polisi Buru 2 WNA asal Ukraina
1 hari lalu
Bareskrim Polri mengungkap pabrik narkoba yang berada di kompleks vila Sunny Village, Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Badung, Bali
Baca SelengkapnyaGanja Hidroponik Produksi Villa Sunny Cangu di Bali Dipasarkan Lewat Telegram dengan Pembayaran Bitcoin
3 hari lalu
Bareskrim Polri bersama dengan Bea Cukai dan Imigrasi membongkar pabrik ganja hidroponik di Bali. Dipasarkan lewat grup Telegram.
Baca SelengkapnyaBuronan Jaringan Narkoba Fredy Pratama Ditangkap dalam Kamar Kos di Bali, Polisi Temukan 6 Kilogram Sabu
3 hari lalu
Dit Narkoba Bareskrim Polri menangkap 1 buronan kasus clandestine laboratorium Sunter, Jakarta Utara, yang dikendalikan oleh tersangka Fredy Pratama.
Baca Selengkapnya